[18] Devan dan SMA Ganesha

961 50 6
                                    

haiiii👋🏻

sorry aku jarang up ya hihi

ada yg kgn cerita "the cool ketos"?

nihh aku up part ini yaa

kalo ada typo bantu koreksi yaa biar aku perbaikin

jgn lupa tinggalin jejak kalian dgn cara vote dan komen di setiap paragraf nya biar author semangat up nyaa💗✨

hppy reading....

-Selamat Membaca-

****

Baru saja Diandra ingin membaringkan tubuhnya namun gagal karena notifikasi handphone milik Diandra berbunyi.

Diandra meraih benda pipih itu dan membuka pesan yang masuk ke handphone nya.

Devan
Online

Dra, lo sibuk ga?

Engga, kenapa?

Ketemua bisa?

Mmm bisa

Di cafe 21 yaa

Okey

Diandra segera bersiap-siap untuk pergi bertemu dengan Devan. Entah mengapa tiba-tiba Devan mengajaknya bertemu.

Rumah Diandra hari ini sangat sepi mulai dari orang tuanya yang bekerja, sopir nya yang izin dan juga pembantu nya yang sedang berbelanja.

Karena sopir pribadi Diandra sedang izin, jadi Diandra memutuskan untuk pergi ke cafe 21 dengan naik ojek online.

Diandra mengambil handphonenya dan memulai memesan ojek online.

****

Ojek online yang Diandra tumpangi kini sudah berada tepat di depan cafe 21.

Diandra pun turun dan membayar ojek online itu. Selesai membayar, Diandra berjalan masuk ke dalam cafe 21 ini.

Diandra memperhatikan di area sekitarnya untuk mencari Devan. Devan yang melihat Diandra pun melambaikan tangan. Segera Diandra menghampiri Devan yang duduk di pojok cafe.

"Maaf gue lama" ucap Diandra lalu ia ikut duduk dengan Devan.

"Sans! Gue juga baru dateng kok" ucap Devan.

"Emm lo nyuruh gue kesini kenapa?" Tanya Diandra.

"Pesen makanan dulu ya baru gue cerita" ucap Devan. Diandra hanya mengangguk lalu Devan memanggil pelayan wanita cafe ini dan memesan makanan serta minuman untuk nya dan Devan.

Tak menunggu lama, makanan dan minuman yang di pesan Devan pun datang.

"Jadi kenapa?" Tanya Diandra lagi sembari memakan spaghetti_ yang Devan pesan.

"Kalo gue suka sama lo gimana Dra?" Tanya Devan sontak membuat Diandra tersedak dengan spaghetti yang ia makan.

Devan yang melihat Diandra tersedak pun mengambil minuman yang ada di dekatnya yang tadi ia pesan. Minuman itu pun ia beri kepada Diandra dan membuat Diandra mengambil lalu meminum minuman tersebut.

"Pelan-pelan dong Dra" ucap Devan yang melihat Diandra minum dengan sangat cepat.

"S-sorry ya" ucap Diandra tulus yang diangguki oleh Devan.

"Jadi gimana?" Tanya Devan lagi.

Deg

"Van lo masih orang baru di hidup gue jadi untuk sekarang gue belum bisa bales perasaan lo, maaf" jawab Diandra lirih. Ia merasa tidak enak dengan Devan. Tapi jika ia menerima sama saja ini akan memaksa dirinya sendiri untuk berpura-pura suka dengan orang yang tidak ia suka.

ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang