[13] Kemah

1.3K 70 11
                                        

Foto diatas kalian anggep aja Alvaro Aldebaran yaww.

Maaf aku agak telat up ceritanya karena aku juga lagi ada kelas onlen huhu😭

Kalo ada typo komen yaa biar aku bisa perbaiki ❤️

Yuk ramein setiap pargrafnya dgn cara komen✨🥰

Jgn lupa vote dan share ke temen"kalian supaya pembaca cerita 'The Cool Ketos' banyak yaa-!!🥺💗

UNTUK DIBACA BUKAN DISALIN!!!

Mari kita mulai part iniii!!!!

-Selamat Membaca-

"Hati memang merasa nyaman dalam memendam, namun otak merasa tak tahan untuk menahan segala beban."

-yashinta.
.
.
.
.
.
.

****

Sesuai informasi yang diberikan bu Cici yaitu guru BK di SMA Ganesha bahwa hari ini akan mengadakan kemah khusus untuk kelas XII dan XIII.

"Di bus duduk sama gue!"ucap Alvaro yang berada di samping Diandra.

Kini semua murid kelas XII dan XIII sudah berada di bus dan tinggal beberapa menit bus akan berangkat menuju tempat perkemahan.

"Tapi gue mau sama Sofia!"ucap Diandra tajam.

"Kalo lo sama Sofia,terus sahabat baru lo duduk sama siapa?"tanya Alvaro dan membuat Diandra melihat kearah Kanaya.

"Lo sama Alvaro aja mending Dra!Di jamin aman sama dia!"ucap Sofia meyakinkan.

"Emm y-yaudah deh"ucap Diandra pasrah.Ia juga tidak tega melihat Kanaya yang duduk sendiri karena ia belum begitu kenal sama murid SMA Ganesha jadi Diandra mengalah.

Alvaro menarik tangan Diandra untuk masuk ke dalam bus kelas XII IPS 2.Ya bus kelas Diandra.

Alvaro tidak mau mengajak Diandra untuk menaiki bus kelas XII IPA 5 karena sahabat-sahabat Alvaro bisa saja mengejeknya.

Alvaro dan Diandra sudah masuk ke dalam bus lalu diikuti oleh Sofia dan Kanaya.

Diandra akan duduk bersama Alvaro sepanjang perjalanan menuju kemah.

Bus yang mereka naiki kini sudah berjalan dan meninggalkan area sekolah SMA Ganesha.

"Lo ga akan muntah atau mual-mual kan?"tanya Alvaro.Ia takut jika terjadi apa-apa kepada Diandra karena Diandra adalah tanggung jawabnya sekarang.

Flashback On

Kini Alvaro berada dirumah Diandra untuk bertemu nyokapnya Diandra tapi Diandra sudah berangkat sekolah jadi Alvaro tidak perlu mengeles.

"Alvaro?"panggil Mauren yang berada di belakang Alvaro.

Alvaro yang merasa namanya di panggil lalu berbalik badan dan menemukan Mauren disana.

Dengan cepat Alvaro mengambil tangan Mauren lalu mencium punggung tangan alias menyalimi.

"Tante boleh minta tolong?"tanya Mauren.

"Boleh tan!"jawab Alvaro cepat.Ia akan membantu Mauren selagi itu mampu baginya.

"Tolong jagain Diandra terus ya?"ucap Mauren.Alvaro tidak bisa menolak perintah Mauren karena ia berhutang budi kepada Mauren.

"Siap tante!"jawab Alvaro.Ia akan terus menjaga Diandra walaupun itu akan menyakiti hatinya.

Flashback Off

ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang