haiii, apa kabar borr???
terus kawal cerita "The Cool Ketos" yaa
dan—selalu support cerita" aku<3
okelahh aku mulai, semoga kalian semua suka sama cerita aku ya aamiin<3
-happy reading-
****
Diandra berduduk manis di taman sekolah. Jujur karena insiden saat di dagang bakso membuat perasaan nya bercampur kalut. Diandra sangat takut jika Kirana dan Vidya akan menyusun rencana yang Diandra tak tahu.
"Sendiri aja." Suara itu-suara Devan.
"Gue boleh duduk?" Tanya Devan hati-hati.
"E—eh boleh kok." Jawab Diandra.
"Lagi ada masalah ya?"
"Emm dikit sih."
"Kalo ada masalah bagi-bagi dong, Dra." Ujar Devan dan membuat Diandra tertawa.
"Loh kok malah ketawa sih."
"Abis lo lucu sih. Dimana-mana orang itu pingin ngehindarin masalah eh tapi lo malah minta masalah orang segala." Ucap Diandra dengan tawa yang masih di bibir indahnya.
"Terus-terus ketawa lepas gini ya,Dra. Gue suka liat lo bahagia apalagi bahagianya sama gue." Ucap Devan dan membuat Diandra merasa tak enak.
"Van?" Panggil Diandra sendu.
"Hm?"
"G—gue minta maaf karena udah-"
"Sut! Emang bukan sekarang lo ada hati sama gue siapa tau suatu saat nanti lo ada hati sama gue. Perasaan gak ada yang tau, Dra." Potong Devan.
Rasa tidak enak bertambah menyelimuti Diandra. Bagaimana caranya supaya meyakinkan Devan bahwa Diandra hanya mencintai Alvaro seorang?.
"Eh katanya ada murid baru ya?"
"Katanya sih iya, yaudah yuk liat dari pada penasaran."
Ucapan kedua sejoli yang lewat di hadapan Diandra dan Devan membuat mereka berdua juga penasaran.
Ting
Ponsel Diandra berdenting dengan cepat ia meraih ponsel yang ia letakkan di saku rok sekolahnya.
Sofia : Dra, cepet ke lapangan!
Kenapa Sofia menyuruhnya untuk pergi ke lapangan? Diandra sangat penasaran tapi ia juga harus menyusul ke lapangan untuk menghilangkan rasa penasaran nya.
"Van, gue ke lapangan dulu ya." Ucap Diandra kepada Devan yang kini menatapnya.
Devan memegang tangan Diandra dan bangkit dari duduknya, "Gue ikut." Diandra membiarkan Devan yang menarik tangannya.
Lapangan sekolah SMA Ganesha ramai di penuhi murid-murid SMA Ganesha.
"Cantik ya murid barunya." Ucap salah satu siswi.
"Yuk nyelip, Dra." Devan menarik tangan Diandra namun Diandra tak bergerak.
"Itu ramai Van gimana cara nyelipnya?" Diandra menatap lapangan SMA Ganesha yang bertambah ramai bahkan ia tidak menemukan Sofia disini.
"Ikut gue." Devan menarik tangan Diandra dan Diandra pun hanya pasrah.
Devan memang pintar dalam trik menyelip bahkan semua murid SMA Ganesha mempersilahkan Devan dan Diandra masuk ke dalam lapangan tanpa harus berdesak-desakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏs
Novela Juvenil[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BIAR BISA BACA] Kedatangan Diandra Aurelani di SMA Ganesha berhasil merubah sifat ketua OSIS di SMA Ganesha yang dingin dan cuek itu. Memang cinta itu butuh prosos ngga instan kayak indomie.Tapi percaya...
