haiii,,,, pada kangen sama cerita ini ga sihh?
maap sring aku gantungin yaa😭🥺
jangan lupa untuk tinggalin jejak kalian disini dengan cara vote dan juga komen di setiap paragraf nya biar aku semangat updatenyaa!!!
kalo ada typo/kesalahan dalam part ini bantu koreksi yaa biar bisa aku perbaikin 🥺
Note : PART INI MENGANDUNG ADEGAN 17+ MAKA HARAP BIJAK DALAM MEMBACA🙏🏻
SEBAGIAN PART AKAN DI PRIVATE, FOLLOW AKUN KU DULU BIAR BISA LANJUT BACA!!!
-happy reading-
****
Diandra sedari tadi berteriak dan jungkal jungkil di ranjangnya. Hanya sebuah pesan dari Alvaro ia bisa gila seperti ini. Bagaimana jika pesan ini jadi kenyataan? Ah Alvaro selalu bisa membuat Diandra seperti gila muda.
Diandra sengaja tak memberi tahu Sofia dan Kanaya bahwa malam ini ia dan Alvaro akan dinner di sebuah cafe langganan mereka.
Diandra sedari tadi membongkar-bongkar lemarinya namun tak kunjung ia mendapatkan baju yang cocok dengannya.
Tok
Tok
Tok
Diandra membuka knop pintunya dan menampilkan seorang wanita paruh baya yang menjadi pahlawannya sejak kecil.
"Kenapa Ma?" Tanya Diandra pada Mauren.
"Ini ada paket buat kamu," Mauren menyodorkan sebuah paket pada Diandra. Diandra mengambil alih paket itu lalu menatap Mauren seraya mengernyitkan dahinya. "Buka aja kalo penasaran. Mama ke bawah dulu ya," Mauren mengacak pelan rambut Diandra lalu berlalu ke bawah.
Diandra kembali menutup pintu kamarnya lalu duduk diatas ranjangnya seraya menatap intens paket yang entah pada siapa pengirimnya.
Karena penasaran Diandra mulai kumat, dengan perasaan kepo nya ia membuka paket itu. Disana Diandra bisa melihat sebuah kertas kecil berwarna biru. Diandra membuka kertas itu siapa tahu ada petunjuk siapa pengirim paket ini.
For Diandra Aurelani
Sore cantik
Gak usah bingung-bingung ya milih bajunya, kamu cantik apa adanya kok
Emm tapi ini aku beliin kamu dress, ya gak bagus-bagus amat sih. Tapi aku yakin kamu pasti suka.
Pake ya cantik? I love you.
Tertanda
Aldevaro pacarnya Diandra!!!
Diandra terkekeh sendiri setelah membaca apa isi kertas kecil itu. Alvaro sangat bucin sekarang. Diandra menyimpan kertas dari Alvaro di laci meja belajarnya untuk ia jadikan kenang-kenangan.
Kini Diandra menatap sebuah dress putih pemberian Alvaro. Diandra mengambil dress itu. Terlihat dress nya sangat cocok untuk Diandra.
"Kayaknya oke juga nih," batin Diandra seraya mencoba-coba mencocokkan tubuhnya dengan dress.
Di lain tempat, Alvaro sudah siap untuk meluncur menjemput sang pujaan hati. Semalam Alvaro tidak bisa tidur. Bibirnya terus saja mengulas senyum serta pikirannya yang hanya berpusat pada Diandra. Apakah ini yang dinamakan cinta sejati?
Sebelum Alvaro berangkat menuju cafe yang sudah ia sepakati dengan Diandra, Alvaro mengambil sebuah kotak kecil berwarna merah yang didalamnya ia isi dengan sebuah kalung berliontin love.
Tak lupa juga Alvaro megambil sebucket bunga favorit Diandra. Malam ini semua harus perfect. Dan nanti Alvaro akan mematikan ponselnya begitu juga dengan Diandra supaya tak ada yang menggangu dinner mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏs
Teen Fiction[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BIAR BISA BACA] Kedatangan Diandra Aurelani di SMA Ganesha berhasil merubah sifat ketua OSIS di SMA Ganesha yang dingin dan cuek itu. Memang cinta itu butuh prosos ngga instan kayak indomie.Tapi percaya...
