Haiiiiii👋🏻👋🏻
ABSEN BULAN KELAHIRAN YUK-!!!💗🥺
Kalo ada typo di cerita aku ini bantu koreksi yaa biar aku perbaikin 🥰😚
Maaf aku jarang up yaa:((
YUK VOTE DAN KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA🥰🥰🤩
Aku mulai part ini!!!!!!
-Selamat Membaca-
Aku terkadang iri dengan sebuah benda. Tidak memiliki rasa namun selalu dibutuhkan. Berbeda dengan aku yang memiliki rasa, namun ditinggalkan dan diabaikan.
.
.
.
.
.
Kini Diandra sudah selesai bersiap-siap dan tinggal menunggu jemputan datang.
Sambil menghilangkan rasa bosannya,ia membuka aplikasi WhatsApp.
Ciwi💗
Gaes gue bete nihh!!
Sofia : kenapaa hm?
Kanaya : lagi halangan bund?
Bukan
Sofia : lah terus?
Gue diajak ke rumah Devan sama si Devan😔
Kanaya : WHAT!
Sofia : loh kok tiba-tiba?
Tau ah gue males
Lalu Diandra menutup aplikasi WhatsApp dan mematikan handphone nya.
Malam ini ia sangat malas untuk keluar tapi ia tidak bisa menolak karena Devan telah menolong nya.
"DIANDRA ADA TEMEN KAMU TUH!" teriak Mauren di bawah.
Dengan malas,Diandra melangkahkan kakinya keluar kamar.Ia melewati setiap anak tangga dengan gerakan lesu.
"Mau kemana?" Tanya Sultan selaku Papa Diandra.
"Keluar bentar" jawab Diandra malas.
Sultan hanya mengangguk lalu ia pergi dari hadapan Diandra dan Diandra pun melanjutkan perjalanan nya menuju pintu rumahnya.
Disana Diandra melihat punggung Mauren dan seorang pria yang berpenampilan tegas.
Diandra pun menghampiri mereka.Pria itu tersenyum kepada Diandra dengan berat hati Diandra pun membalas senyum itu.
"Ma aku-"ucap Diandra terpotong.
"Yaudah sana keburu malem nanti" ucap Mauren sembari mengelus puncak kepala Diandra penuh kasih sayang.
Diandra mencium punggung tangan Mauren diikuti dengan Devan.Selesai berpamitan kepada Mauren,Diandra dan Devan melangkahkan kaki mereka menuju mobil milik Devan.
Mobil Devan berjalan dan meninggalkan perantaraan rumah besar milik Diandra.
****
Alvaro POV
Alvaro merasa bosan jika ia hanya berbaring di kasurnya.Ia memutuskan untuk ke supermarket membeli makanan instan yang bisa ia makan.
Dengan gerakan cepat,Alvaro menyambar hoodie miliknya dan kunci motor.
Alvaro berlari untuk menuju garasi di tempat motor nya parkir.Rumah Alvaro malam ini sangat sepi karena yang lain sedang keluar untuk mengikuti acara syukuran kantor milik ayah Alvaro.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏs
Novela Juvenil[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU BIAR BISA BACA] Kedatangan Diandra Aurelani di SMA Ganesha berhasil merubah sifat ketua OSIS di SMA Ganesha yang dingin dan cuek itu. Memang cinta itu butuh prosos ngga instan kayak indomie.Tapi percaya...
