To : P'Bright
Maaf, aku akan menghubungi mu nanti.
-----
Gulf tidak bisa menghindar dari Bright lebih lama lagi. Bagaimana pun Ia harus menghadapinya.
Plakk..
“Darimana saja kau?” Tay memukul kepala Gulf.
“Ai Sat.. Apa yang kau lakukan?” Gulf memegang kepalanya. Pukulan Tay cukup kencang untuk membuatnya kesakitan.
“Harusnya aku yang bertanya. Apa yang sudah kau lakukan? Apa kau tau kami mencari mu kesana kemari. Dan sekarang kau muncul begitu saja”
“Maaf. Aku akan menjelaskannya nanti”
“Tidak perlu. Sepertinya aku tau kemana kau pergi semalam”
Gulf panik. Apa Tay melihat ia datang bersama dengan Mew?
“Jangan ceritakan tentang ini kepada Bright. Biar aku saja yang menjelaskannya nanti” Gulf memohon kepada Tay agar menjaga mulutnya.
“Kau bahkan tidak mencoba untuk membantahnya” Tay seakan bisa menebak apa yang terjadi.
Sekarang semuanya semakin kacau. Tadinya Gulf berharap tidak akan ada yang tau bahwa semalam ia menginap ditempat Mew. Tapi pagi ini ia tertangkap basah oleh Tay. Hidupnya semakin rumit sejak ia bertemu kembali dengan mantan kekasihnya itu.
Saat ini hampir seluruh karyawan dikumpulkan di ruang pertemuan. Akan ada perkenalan pimpinan baru perusahaan mereka. Gulf dan Tay memilih untuk duduk dibarisan depan.
Perusahaan mereka saat ini dibeli oleh pihak luar karena beberapa alasan. Dan kabarnya atasan mereka yang baru ini terkenal dengan sifat perfectionist , dingin dan tidak bisa mentolelir kesalahan dalam bentuk apapun. Mendengarnya saja sudah membuat beberapa karyawan takut dan berniat mencari pekerjaan lain.
“Perkenalkan saya Mew Suppasit, yang akan menjadi pemilik baru dari CH3 Design” Mew berpidato dihadapan banyak orang namun matanya hanya tertuju kearah Gulf.
“Apa kau sudah tau tentang ini?” Tay menatap kaget ke arah Gulf.
“Tidak. Sungguh” Gulf sama kagetnya dengan Tay saat ini. Tidak pernah sekalipun terbesit dipikirannya bahwa Mew yang akan menjadi atasannya.
🌞🌻
Gulf tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Ia penasaran apakah semua ini sengaja direncanakan oleh Mew. Setelah dua tahun perjuangan Gulf untuk melupakan Mew sampai akhirnya ia bertemu dengan Bright, kenapa sekarang Mew harus kembali lagi masuk ke dalam hidupnya?
Gulf tau kesalahannya karena terlena oleh buaian Mew semalam dan Ia sudah berencana akan segera menjauh dari kehidupan Mew. Tapi sekarang semuanya terasa sulit. Gulf tidak mungkin meninggalkan pekerjaannya disaat ia sudah memiliki jabatan dan penghasilan yang cukup bagus.
Drrtt.. Drrttt..
Telepon dimeja Gulf berdering.
“Ke ruangan ku sekarang”
Gulf tau siapa yang baru saja menelponnya.
Atasan barunya.
Dengan langkah berat, Gulf berjalan ke ruangan Mew.
“Aku ingin kau membantu ku untuk menangani proyek ini” Mew memberikan sebuah amplop cokelat yang berisikan informasi mengenai proyek yang akan mereka jalani.
“Client ku ingin merubah design hotelnya. Ia ingin kita mendekorasi dengan tema pantai” Mew sudah berdiri dibelakang Gulf dan memeluknya.
“Kita sedang berada di tempat kerja. Kau harus menjaga sikap mu” Gulf berusaha melepaskan pelukan Mew.

KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf - Love Destiny
RomanceApapun yang sudah ditakdirkan untuk bersama, tidak akan pernah terpisahkan.. Bahkan sejauh apapun terpisah, dengan cinta semua akan kembali bersama..