MewGulf - Love Destiny

Part 12

Sudah tiga hari ini Bright tidak bisa menghubungi Gulf. Ia ingin membicarakan kembali perihal hubungan mereka. Jika memang Gulf ingin mengakhirinya, setidaknya Bright ingin mereka bisa berteman dengan baik.

“Apa kau berhasil menghubunginya?” New juga mencoba untuk mencari keberadaan Gulf. Ia takut Gulf akan terpuruk seperti dulu lagi saat kehilangan Mew. Tapi dari informasi yang Tay berikan, Saat ini Mew juga menghilang dan tidak bisa dihubungi.

“Apa mungkin mereka pergi bersama?” Batin New.

“Apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian?”

Bright terdiam dan memilih untuk tidak menceritakannya dulu.

Sebenarnya New sudah memiliki firasat bahwa hubungan Bright dan Gulf sudah semakin meregang sejak Mew kembali kedalam kehidupan Gulf. Ditambah lagi saat ini Bright sudah berhasil menemukan pria masa kecilnya yang pernah menyelamatkan hidupnya dulu.

“Oiih., Kenapa kehidupan cinta harus begitu rumit”

🐳🐻‍❄️

“Hin, harusnya kau memesan makan dulu sebelum dessert. Kau benar-benar harus mengurangi memakan makanan manis”

Seperti biasa, Tay selalu menceramahi New karena kegilaannya akan makanan dan minuman manis. Ia tidak ingin New sampai sakit nantinya. Sebesar itulah kepedulian Tay terhadap sahabatnya itu.

“Aku tau..” New berujar namun tetap melanjutkan menikmati dessertnya”

“Kau itu dokter, harusnya kau bisa menjaga kesehatan mu. Dan juga..” Tay terpaksa berhenti berbicara karena New memasukan sesendok besar cake ke dalam mulutnya.

“Enak kan? Sesekali kau harus mencobanya juga” New sengaja melakukannya agar Tay berhenti mengoceh.

Tay memang tidak bisa berlama – lama marah kepada New. Ia tau percuma saja melarangnya karena New tetap akan melanggarnya. Yang bisa Tay lakukan sekarang hanyalah mengawasinya.

“Apa kau sudah tau kemana Mew pergi?” New mencoba mengalihkan Tay dari ocehannya.

“Tidak ada yang tau Mew kemana. Aku sudah berusaha mencari tau”

“Kurasa mereka pergi bersama. Setidaknya Mew bisa menghibur Gulf. Aku juga tidak tau kenapa Gulf memutuskan Bright tiba-tiba. Yang pasti ini ada hubungannya dengan Mew atau pria yang saat ini tinggal bersama dengan Bright” New sedikit kesal harus menebak apa yang sedang terjadi.

“Yang pasti situasi akan menjadi canggung saat kita sedang berkumpul bersama”

“Melihat hubungan percintaan mereka, membuat ku semakin tidak berminat untuk mencari pasangan. Sangat memusingkan. Lebih baik seperti kita sekarang saja. Bersahabat dengan baik dan saling menjaga satu sama lain. Benar kan?” New bertanya tanpa melihat ke arah Tay karena sedang sibuk dengan makanannya.

“Tapi Aku ingin menjaga mu melebihi seorang sahabat”

Sayangnya New tidak mendengar jelas kalimat yang keluar dari mulut Tay karena saat ini HP-nya berdering dan ternyata Gulf yang menghubunginya. Dengan sigap, New segera mengangkat teleponnya dan bersiap untuk memarahi Gulf.

“GULF.... Kenapa kau sangat suka membuat kami khawatir?”

“Apa kalian mencari ku?”

“Ai sat.. Kami bukan hanya mencari mu. Jika saja beberapa hari lagi kami masih belum bisa menghubungi mu, maka polisi yang akan turun tangan. Kau benar-benar membuat kami gila”

“Maaf. Aku baru saja kembali dan aku melihat ada ratusan kotak suara yang kau kirimkan. Aku tidak tau jika kau begitu menyayangi ku”

“Berhenti menggoda ku. Aku sedang bersama dengan Tay. Apa kau mau ke sini? Ada banyak hal yang harus kau jelaskan kepada kami”