MEW'S Flashback
“Kali ini aku membutuhkan bantuan mu lagi, Off” Mew mendatangi kantor Off siang ini.
“Apa yang bisa ku lakukan untuk membantu?”
Mew menceritakan kepada Off tentang rencana mereka untuk menyelamatkan Gulf malam ini. Ia membutuhkan Off untuk membongkar semua kejahatan yang telah Kao lakukan. Peran Off sebagai pemegang media massa ternama di negaranya akan memudahkan dia untuk menghancurkan citra Kao sebagai pengusaha dan memberikan bukti kepada polisi untuk menjebloskannya ke penjara.
“Aku pasti akan membantu sebisa ku”
----
Bunyi brankar yang membawa tubuh Mew memenuhi lorong rumah sakit saat menuju ke ruang operasi. Beberapa petugas medis yang sudah siap setelah dihubungi New segera menangani Mew yang terlihat sudah banyak kehilangan darah akibat luka tembakannya.
“Kau tunggulah disini. Kami akan menyelamatkan Mew” Bright dan Krist yang akan menjalankan operasi Mew.
“Seharusnya aku mengikuti apa yang Mew katakan tentang Kao. Harusnya aku tidak menerima ajakan makan siang Kao hari itu. Ini semua salah ku”Gulf tak berhenti menangisi keadaan Mew. Ia bahkan menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang sudah terjadi.
Saat ini Gulf memilih menunggu di depan ruangan operasi Mew. Ia ingin menjadi orang pertama yang mengetahui keadaan Mew nantinya dan Win memlilih untuk duduk disamping Gulf dan menenangkannya. Semantara Tay sedang dibawa oleh New untuk diobati. Ia mengalami luka yang cukup banyak akibat perkelahiannya dengan penjaga Kao.
Setelah menyalahkan dirinya sendiri, sekarang pikiran Gulf mulai dibebani dengan beberapa penyesalan. Ia merasa bersalah karena kembali hadir kedalam hidup Mew. Jika saja ia tidak menjalin hubungan kembali dengan Mew, mungkin semua ini tidak akan terjadi. Mew mungkin tidak akan kehilangan keluarganya dan sampai saat ini tetap menyandang nama Jongcheveevat. Dan Mew tidak akan terbaring diruangan operasi seperti sekarang ini.
“Kenapa hidup ku berakhir seperti ini? Apa aku tidak diperbolehkan untuk bahagia?”
Win tau jika Gulf sedang terpuruk dengan pikirannya. Yang bisa ia lakukan saat ini hanyalah memeluk lembut bahu Gulf untuk membuatnya tenang. Pelukan yang mengartikan bahwa ia akan selalu ada untuk Gulf. Bagi Win, Gulf adalah sahabat sekaligus kakak yang sangat baik. Pertama kalinya dalam hidup, Win merasa memiliki keluarga.
Operasi yang dijalani Mew berjalan cukup lama. Sudah beberapa jam menunggu, tetapi mereka tak kunjung keluar. Apa yang sebenarnya terjadi didalam sana? Apakah Mew baik-baik saja? Pertanyaan itu bermain dikepala Gulf sedari tadi. Ia tidak akan bisa bertahan jika sampai kehilangan Mew nantinya.
“Kau harus berjuang, Mew. Demi aku dan juga anak kita”
Subuh, Dini hari.
Akhirnya operasi Mew telah selesai ditandakan dengan padamnya lampu diatas pintu ruangan operasi. Tak lama pintu terbuka dan Bright keluar dengan wajah yang tampak kelelahan disusul dengan Krist dibelakangnya.
“Katakan pada ku jika Mew baik-baik saja” Ujar Gulf.
“Mew selamat, Kana. Kau tidak perlu khawatir” Bright tau bagaimana kacaunya keadaan Gulf sekarang. Matanya yang bengkak cukup menjelaskan seberapa banyak ia sudah menangis.
Operasi Mew berjalan dengan lancar walaupun mereka sedikit kesusahan saat mengeluarkan peluru yang bersarang dibahunya. Untungnya peluru itu tidak menembus organ vital Mew, hanya menembus bahu yang mengakibatkan beberapa selaput ototnya robek. Untuk sementara waktu Mew tidak diperkenankan untuk menggerakan lengan kirinya terlalu sering.
KAMU SEDANG MEMBACA
MewGulf - Love Destiny
Roman d'amourApapun yang sudah ditakdirkan untuk bersama, tidak akan pernah terpisahkan.. Bahkan sejauh apapun terpisah, dengan cinta semua akan kembali bersama..