Pagi hari yang cerah, burung berkicau ria, dan hangatnya mentari menyelimuti putri tidur yang masih setia dengan kasur dan bantal nya.
Haaahh... Putri cantik manis nan imut ini memang sudah sekali dibangunkan. Apalagi sekarang, yang dimana mereka harus belajar mandiri ' tanpa dibantu seorang pelayan pun'.
Sementara putri kita sedang bobo cantik, kita beralih ke pangeran tengik
"Pangeran, apa anda tidur nyenyak tadi malam?" Tanya rose genit
"Hm..." Jawab nya singkat.
Pangeran yang satu ini sangat risih dengan gadis centil di sampingnya namun dia tak bisa membuangnya sekarang. Dia masih berguna
Semalaman pangeran tak bisa tidur sama sekali. Ia terus membayangkan saat saat ia mendapatkan Tania, dalam perjalanan hanya tersenyum licik dan menjijikan.
"Pangeran, anda seperti nya sangat senang hari ini, ada apa?" Tanya rose penasaran
"DIAM!!! ITU BUKAN URUSAN MU!!!" Bentak pangeran kepada rose.
Dia membentak ku? Sungguh?!!
Hah! Pangeran bodoh satu ini. Aku dikirim ke dunia ini untuk jadi tokoh utamanya.tapi pikiran mu saat bersama ku selalu saja Tania. belum lagi para gadis sok cantik ingin mencoba merayu Ryan ku. Takan aku relakan siapapun mendekatimu, pangeran ku .
Apalagi kau calon raja masa Depan, akan ku pastikan akulah ratu satu satunya, dan ku singkirkan semua wanita yang mendekati mu. Termasuk Tania.-----
Kembali ke.....
Kamar Tania"Hoaaaamm"
Tubuhnya menggeliat kesana kemari untuk meringankan tubuhnya yang kaku
"Jam berapa ini? Mengapa Monic tak membangunkan ku?"
"Tunggu, ruangan ini bukan kamar ku. "
1...2...3...4...Li...
"KYAAAAA!!!!"
"astaga, gawat, apa yang harus kulakukan? Mandi dulu? Keburu telat..."
"Masa bodo lah, tak mandi pun orang lain takkan tau. "
Langsung secepat kilat ia bersiap dengan seragam nya, dan berlari agar tak terlambat
Dilihatnya dari jauh, test nya seperti nya sedang di mulai
'sepertinya kalau mengendap endap, takkan ketauan'
Dengan perlahan, gaya berjalan dengan kaki berjinjit dan agak membungkuk, segera berbaur di kerumunan siswa lainnya.
"Yes! Berhasil!!!" Gumamnya
"Yang di belakang sana! Gadis pendek berambut pink, kemari maju ke depan."
Perintah seorang kakek tua berjanggut putih panjang ala Harry potter. Nama kakek itu, Weinberg Van de' Helsing. dia sekaligus pendiri akademi sihir iniYang terpanggil tiba tiba menjadi kaku dan menelan ludah nya dengan berat
" Sial! Ketauan..." Gumamnya
Tania melangkah dengan ragu menuju kakek itu
"Siapa namamu?" Tanya kakek itu dengan suara lembut, tapi tekanan nya itu benar benar membebani
" Nama saya Tania, dan saya minta maaf atas ke kesalahan saya karena hadir terlambat. Dan saya siap untuk dihukum atas kesalahan saya." Ucap Tania tulus
"Hahahaha... Bagus, bagus sekali nak. Kejujuran, keberanian dan tanggung jawab. Aku sangat menyukai nya, sebagai hadiah, kau bebas dari hukumannya"
"Tunggu dulu pak kepala akademi. Saya, selaku panitia yang mengawasi calon murid di sini tidak setuju dengan keputusan pak kepala."
Protes lelaki berambut hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother will become a villain, im not allowed!!! (End)
Fantasy#no1 di original 31/12/20 aku ranisa, 25thn. aku hanya seorang pegawai biasa. akhir akhir ini, aku menyukai sebuah novel berjudul bloody rose. singkatnya, ini tentang kisah cinta segitiga seseorang bernama rosellia , Ryan , dan Chris . Rosellia yang...