chap. for Harvest

3.4K 447 9
                                    

"Haaahh.... Kak Harry, namamu keren sekali.  Harry zittera Moncesta.
Sedangkan aku, Harvest artherous Moncesta.
Bukankah itu lucu? Namaku itu memiliki arti panen kak! Panen!!!!"

"Aku pernah mendengar dari ayah dan ibu tentang namamu itu. Kau mau tahu?" Tanya Harry

" Iya! Tolong ceritakan kak!"

"Baiklah!!! Ini rahasia kita berdua ya.  dulu kakak juga hampir bernasib sama seperti mu. Ibu kita saat mengandung ku, ia mengidam daun singkong! Setiap hari menu nya selalu saja daun singkong. Dan saat ibu melahirkan ku, ia berniat menamaiku cassava d leaf Moncesta" Tutur nya

"Pfftttttt.... Apa itu cassava? Namamu sebenarnya singkong kak? Ahhaha ha..." Tawanya puas

" Hei hei... Aku belum selesai cerita."

" Baiklah lanjutkan kak"

"Jadi, sebelum namaku di resmikan. Ayah berhasil menyelamatkan ku dengan membujuk ibu. Ayah bilang, ia ingin yg menamai anak pertamanya. Dan anak selanjutnya, ibu boleh menamai nya."

" Tunggu dulu!!! Jadi aku di sini korban untuk menyelamatkan kakak gitu?!!" Protes nya

" Bukan seperti itu. Ayah kita sudah berusaha menyelamatkan namamu. Namun, mendengar alasan ibu ayah tak bisa berkata apa apa lagi..."

" Apa? Apa alasan ibu menamaiku nama memalukan ini?"

"Saat itu, ibu bilang para petani mengalami kesulitan saat panennya. Ibu kita sebagai istri dati kepala daerah yang bertanggung jawab disini membantu para warga desa dengan segenap kemampuan nya. Meski ia sedang membawa nyawa dalam perutnya, rasa tanggung jawabnya selalu ada dalam diri nya.

Dan saat kau lahir, seperti keajaiban.
Para rakyat mendapat panen besar, kebahagiaan dimana mana. Perayaan festival panen(Harvest) seperti sebuah perayaan keberkahan atas kelahiran mu. Dan disana, ibu kita ingin menamai mu dengan nama Harvest. Agar kau selalu membawa kebahagiaan dan keberuntungan untuk orang orang di sekitar mu. Di samping itu, setiap ulang tahun mu seperti dirayakan oleh seluruh warga desa sini. Bukan kah itu menakjubkan?!!"

"Cih! Itu biasa saja!!!" Sambil memalingkan wajahnya yang memerah

" Haha... Adikku sungguh pemalu.
Ngomong ngomong, bagai mana dengan Tania? Teman yang kau anggap adik kecil mu itu? Aku penasaran.Aku sangat ingin menemui nya."

"Jangan dekati dia kak! Karena kedepannya dia akan jadi adik ipar mu." Ucapnya bangga

"Wah, sayang sekali kalau gitu"

"Tapi, ada satu masalah. Ada tembok penghalang besar memisahkan aku dan Tania ku. Dia adalah kakak iblisnya Tania "

"Kakak iblis?" Tanya Harry

"Benar kak! Kau tahu, kakak nya Tania ku itu kalau sudah menatap orang, seperti ingin membunuhnya kak! Beda saat dia bersama Tania. Wajah iblisnya begitu cepat di ganti dengan wajah malaikat. Mengerikan...." Jawab nya bergidik ngeri

Harry hanya menepuk pundak adiknya pelan.

" Adikku, lawanmu sangat berat. Berjuang lah..."

"Haaahh... Tania, tunggu aku meluluhkan hati kakak mu ya..."

Sambil menatap langit, membayangkan senyum cerah gadis yang di sukai nya itu.

Sementara itu:

"HATCHIII....!!!"

"Kak chris? Kau bersin? Sakit kah?"
Tanya Tania cemas

" Tidak, kakak tak apa. Hanya saja, seperti ada orang yang menjelekkan kakak"





To be continued




Hai hai hai.....

Banyak yg bingung Ama eps. Ini ternyata....🤭🤭🤭

Biar diriku jelaskan:

Ekhem.... Aku biasa sebut cerita2 di luar cerita utama itu tea time (sorry aneh, tapi berasa keren aja gitu). Sekedar untuk have fun aj...

Jadi ini chapter aku buat khusus hanya untuk selingan aja sebelum ke masalah utama.
Sekalian Harvest d tampilin. Udah berapa kali dia protes gara2 cuma muncul bentar hehe....

Untuk cerita utama nya mohon d tunggu y....



See u bye bye ❤️❤️❤️

my brother will become a villain, im not allowed!!!  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang