my brother will become a villain, im not allowed!!! (End)

semua lelaki itu serigala!!!

Masalah demi masalah akhirnya terselesaikan dengan baik tanpa halangan.

Hari hari damai, akhirnya tercipta.
Rumor rumor tak jelas pun akhirnya mereda. Dan itupun membutuhkan waktu yang tak bisa di bilang singkat. 3 tahun. Lama bukan?

Untuk membangun kembali opini publik tentang kakakku. Aku dan kak Chris mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kepercayaan rakyat kami. Mulai dari menjadi sukarelawan, menumpas tikus tikus peraup uang,  Dan banyak lagi.
Al hasil, mereka menjadi sangat menghormati aku dan kakakku.

Sekedar info, sekarang banyak gadis gadis yang mengidolakan kakakku. Itu sungguh mengganggu ku.

'Cewek gatal, pergilah!!!!'

Ingin sekali ku katakan hal itu ke mereka. Cih!!!

Ngomong ngomong soal Adrian, kalian pasti sudah menebaknya.
Lelaki itu sudah di tangkap dan di asingkan ke wilayah Utara yang yang sangat dingin. bahkan sulit menemukan kehidupan di sana.

Kepala pelayan kami, Sebas, tak kuat menanggung malu karena ulah anaknya itu. Ia berniat untuk mengundurkan diri dari posisi nya, dan memilih pensiun.

Ia berniat untuk menjadikan anak bungsunya untuk melayani keluarga yang ia cintai. ya , dia sangat menyayangi kami sekeluarga.
Kami pun sudah menganggap Sebas itu bagian keluarga kami. Termasuk aku. Aku menganggap Sebas seperti kakekku sendiri.
Aku masih ingat, saat dia masih lebih muda dari sekarang. Dia selalu mengajak ku bermain di taman, sambil menggendong ku. Dia seperti kakek yang memanjakan cucunya kan?
Dan jujur, aku sangat sedih kalau Sebastian harus keluar dari kediaman kami.

Dan akhirnya, setelah sekian lama. hari ini, anak bungsu Sebastian seperti nya akan datang. Kalau tak salah, namanya Allen. Dia sepertinya seumuran dengan ku.
Dan yang mengejutkan nya, dia juga akan menjadi salah satu fans fanatiknya si Ross itu!!!

The hell!!! Again????

Kenapa sekarang aku di kelilingi para penggila si gadis gila itu sih?

Karena seharusnya, Allen itu menjadi pelayan si gadis itu. Dan dimasa depan, karena dia terobsesi dengan si gila, dia hampir meracuni aku dan kakakku karena menjadi penghalang kebahagiaan nonanya.
Meskipun, akhirnya dia gagal menjalankan rencananya. Dan akhirnya meninggal karena pedang kakakku yang menggila.

Catatan! Aku malas sekali memanggil nama si Heroine jala**** itu. Lidah ku alergi menyebutkan namanya, jadi kalian maklumi aja.

Aku menuruni tangga dengan kakakku tercinta.

Tanganku di gandeng nya supaya aku tak terjatuh

Tania! Sadar kan hatimu sadar! Dia kakak mu. !!!

"Selamat siang, nona muda, tuan muda, saya Allen, yang akan menggantikan ayah saya di sini. Mohon bimbingannya."
Ucapnya membungkuk mengungkapkan rasa hormat.

Ayah dan ibuku berada di belakangnya sambil senyum-senyum.
Aku tahu, kalian gemas kan melihat Alen itu. Akupun begitu. Dia seperti kelinci kecil yang baru datang ke dunia luar.

Tenang Alen, Aku akan melindungi mu dan semua orang agar peristiwa itu takkan pernah terjadi. Dan ku pastikan, kak Chris akan menjadi seseorang yang berhati malaikat!!!

"Hai Allen, senang bertemu dengan mu. Aku arthania, panggil saja aku Tania. Ku harap, kedepannya kita bisa akrab ya."
Aku mengulurkan tanganku ke arahnya, dan dia dengan gemetaran meraih tanganku.

Astaga, kelinci ku yang lucu. Aku ingin mengusap kepalanya itu.

"Te.terima kasih nona, Tania"

Perlahan, dia menatap ke arah ku. Dia agak menengadah. Karena aku lebih tinggi sedikit darinya. Meski umur kita sama, aku sangat bangga dengan tubuhku ini. Karena lebih tinggi dari yang lain,yang seumuran ku tentunya .