karena kau adalah kakakku

13.8K 1.6K 55
                                    

Perkenalan kami sangat singkat. Ku tatap matanya sesekali, namun yang terlihat adalah tatapan kosong. Entah apa yang di fikirkannya.

Karena sudah jam nya tidur, kami pun pergi ke kamar masing masing.

Tik tok tik tok.....

Jam berdetak menunjuk angka jam 11,Dan aku, tak bisa tidur sama sekali. Jadi akupun  menyelinap diam diam ke dapur untuk membuat minuman special ala Tania "hot cocoa mellow kookie" itu minuman experimen ku yang ternyata enak sekali. Hehe... Aku tak bisa membuatnya sering, karena selalu dilarang makan makanan manis di saat malam.

Saat menuju dapur, aku melihat kak Chris berada di balkon depan, dia terlihat kesepian. Lebih baik aku juga membuatkan minuman untuk dia juga.

Selang beberapa menit, langkah kecilnya menuju ke balkon depan. Dengan hati hati, Tania memanggil kakanya.

"Selamat malam, kak Chris...."

Dia hanya menatapku diam. Seolah tak perduli.

"Mmmm.... Kakak,,, aku, membuat kan minuman coklat panas untukmu. Ini khusus aku yang buat sendiri, loh. Semoga kakak suka, hehe...."

Aku dengan malu malu memberiknnnya pada kak Chris

Namun tak ada reaksi apapun darinya.
Aku pun tertunduk sedih

"Apa maumu, anak kecil?!!!"
Tanya Chris dengan agak membentak

"Y ya??? Maksudnya?"
Jawabku terheran

"Cih, jangan berpura pura bodoh! Semua orang di dunia tahu, aku itu anak terkutuk. Mata hitam dan rambut hitam ini bukti nya. Bahkan aku memiliki sihir hitam"

Apakah dia sedang marah padaku? Tapi kenapa?

"Lalu?" Tanyaku polos

"Eeeerrgghhh.... !!! Maksudku, berhenti berpura-pura baik padaku, kau pasti sudah tau kan, tentang rumorku???" Tegas  Chris

"Seorang yang lahir dengan sihir gelap, akan membawa kehancuran di sekitarnya. ...tapi ayah bilang itu hanya rumor palsu." Jawabku

Chris bingung bagaimana berbicara lagi Dengan Tania. Dia tak mau seseorang mencoba dekat dengannya.

"Pergi!!!"sambil menunjuk arah pintu

"Ya, kak?"

"Kubilang pergi! Kau dengar itu?!!"

Tak sengaja Chris menepis tangan Tania , dan minumannya jatuh .
Pecahan kaca di mana mana.
Tania sangat terkejut akan hal itu. Air mata nya mengalir membasahi pipinya.

"Hu.. Hu...maafkan aku, kak. Aku... Aku hanya....hiks hiks..."

Sambil menangis, tania memungut gelas yang pecah itu.

Chris sangat terkejut, dan sulit berkata kata. Dia tak bermaksud untuk melemparkan minuman Tania.

"Ta, Tania..."

Tangan Chris ingin memegang bahu kecil itu, namun, Tania sudah beranjak pergi

" Maafkan aku anak kecil, itu salah mu Sendiri, tak mau pergi dari awal."

Ucapnya pelan dalam keheningan malam

Chris pov

Sesampainya di kamar, aku mencoba untuk tidur lagi.

Namun, aku tak bisa berhenti mengingat kejadian tadi.
Sikapku mungkin terlalu kasar padanya. Tapi, itu kan salah nya sendiri tak mau mendengarkan ku.

Lagipula aku tak mau sampai sakit hati lagi, dengan mengharapkan kasih sayang seseorang, namun berakhir dihianati, lalu di campakkan.

Gadis kecil itu, apa masih menangis ya?

my brother will become a villain, im not allowed!!!  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang