di tepi jurang

1.3K 154 7
                                    

Saat itu siang hari,  entah kenapa sekarang  aku berada di sisi tebing.
Hanya memperhatikan  orang-orang  di depanku.

Dan aku melihat, kakakku terpojok di ujung tebing curam  itu.

"Kaka...!!!??!! "

Tidak!  Suaraku tidak keluar!  Aku pun tak bisa bergerak . Hanya  terdiam.  Menangisi seseorang  yang kini sedang bertarung nyawa.

Tidak kumohon,  berhenti!!!

Ucapku yang hanya terdengar olehku.

Apa yang harus kulakukan?  Saat ini ku lihat kakakku sudah sangat kelelahan,  dan...

(Trang!!!! )

Pedang yang di genggamnya terjatuh!  kakakku tersungkur di depan seseorang  yang di lawannya.

Ryan?!!!

Ryan!  Kumohon  berhenti!  Kau berjanji  padaku untuk melindungi  nya!!  Kumohon berhentilah!!!

Tidak!  Percuma saja,  suara ku tak keluar. 

Kumohon,  kumohon agar ini hanyalah mimpi  , kumohon!!!

Dan di ujung keputus asaan,  Chris mencoba bangun kembali.  Mencoba menerjang pangeran mahkota dengan sisa  sihir yang ada.

Bzzt... Bzztt....

Bayangan hitam keluar dari tubuh Chris,  mencoba mengambil alih penggunanya.

Dalam situasi  yang genting  itu,  pangeran mahkota tak mau menunggu lagi,  dan harus  bertindak cepat.  Jika tidak,  sihir yang menguasai tubuh Chris akan benar benar menghancurkan  kekaisaran.

Crasshhh!!!!

Srattt!!!!


Pedang itu langsung  menembus pertahanan  Chris,  dan menusuk tepat di jantung nya.


"TIDAAAKKK!!! "

..........





"Tidaaaakkk"

"Kak!!! Kakak! "

Teriak tania hingga terdengar keluar ruangan.

Chris yang terkejut segera menghampiri.

"Tania!  Tania  sadar!  Bangun tania, buka matamu!!! "

Dengan cepat tania membuka matanya,  berharap yang tadi hanyalah mimpi.  Dan benar saja,  tania melihat kakak nya berada d sampingnya.  Memegang  erat tangannya.

"Kak,  bisakah kita tidak pergi?  Aku mempunyai  firasat buruk"

"Tania,  apa itu tentang mimpimu?  Tidak apa apa,  itu hanya mimpi tenanglah"

"Kak,  jangan pergi ya...  Aku takut jika-"

"Kubilang cukup tania!!! Jangan seperti  anak kecil!  Tak bisa kah kau menurut?!!

Cepat segera bersiap siap  dalam 1 jam,  dan aku akan membawamu dari tempat berbahaya ini!!! "

Chris kembali dengan emosi

"Kenapa begini?"

Setelah bersiap,   Chris langsung menarik tangan tania.

Rencana berubah,  mereka pergi dari rumah itu pagi pagi buta.

Hanya dengan kendaraan seekor kuda,  mereka melesat perbatasan kerajaan.

Kekayaan,  jabatan,  tanggung  jawab.  Tak perduli dengan itu semua,  Chris meninggalkan nya demi adik tercintanya.

Meski harus dengan paksaan,  ia ingin menempuh hidup bahagia dengan adiknya tania. 

Dia ingin menikahinya

(Kyaaa!!!! Kawin lari bruuuhhh!!!)

"Tania,  setelah sampai di sana,  kita akan segera menikah"

(Klotak...  Klotak....  Klotak.... )

Tania hanya mengangguk
Tak tau apa yang di katakan kakak nya.  Karena hanya terdengar suara angin,  dan suara telapak kaki kuda saja yang melaju kencang

(Klotak...  Klotak....  Klotak.... )

"Disana kita akan memulai hidup baru,  tanpa adanya gangguan siapapun"

Angguk tania lagi...

Boro boro untuk mendengarkan,  melihat jalan saja tania tak berani.



###Waktu menjelang siang.


Mereka berhenti sebentar di dekat sungai.
Chris berkata pada tania untuk menunggu sebentar di tempat itu .

"Kak,  jauhi jurang atau pun tebing yang tinggi.  Jika kaka bertemu seseorang,   segera kembali ke sini. jangan melawan."

Ucap tania sambil menggenggam  erat tangan Chris.

"Baiklah,  baiklah.  Akan ku ingat pesanmu,  istriku"

"Hah? "

"Bisa-bisa nya kau bercanda kak!  Ini serius!  Perasaan ku sangat tidak enak"

"Iya,  iya,,,,  aku pergi sebentar.  Jangan macam macam. "

........

........


Sudah sekitaran sejam tania menunggu.  Namun Chris belum kembali.

Tania memutuskan untuk beranjak dari sana .  Mencoba pergi mencari keberadaan  kakaknya.  Perasaannya sangat tidak enak.

Mimpi menyeramkan itu kembali terbayang...

Kumohon,  tidak!  Itu  hanya mimpi

Berapa kali ia menyangkal,  Hatinya tetap tak tenang.

Telah d putuskan!  Aku akan mencari kakak!!!

Berbekal, pisau kecil untuk berjaga jaga.

Jalan setapak yang berada d depannya  sama persis dengan di mimpi  nya.

Dan tak jauh dari sana,  tania melihat

Ada pangeran  mahkota dengan para pengawal nya.

"Tidak!  Aku harus segera menemui kak Chris! "

Tania segera berlari dari  tempat itu.  Langkahnya lebih cepat.  Tak ada waktu lagi

Kak,  kau dimana?

Dan tiba tiba....

"Hmmpp...!!!"

Tangan kekar membekap mulut tania,  membawa nya pergi dari sana.








To be continued......






Yeeeyyy.....
double up.....
🤭🤭🤭

Ada yg bisa tebak ini mengarah kemana...?????

silakan menunggu....

T qyuu readers ku,  untuk waktu dan jejak ny...
😘😘😘

my brother will become a villain, im not allowed!!!  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang