10

3.1K 223 13
                                    

New masih terdiam,ia menatap mata Mild lama, lalu tersenyum.

"Kamu mau nikah sama Tay? Yakin?" Ucap New pelan

"Demi anak ini, izinin aku ya New"

"Tapi Tay bakal tetap sama aku,dan kamu harus buat surat pernyataan bahwa kamu setuju untuk menikah hanya 10 bulan saja sama Tay, bagaimana?" Tawar New

"Lalu bagaimana jika Tay tidak ingin menceraikan ku?"

"Tay,akan menceraikan mu, aku sudah sangat berbaik hati mengizinkan mu menikah dengan Tay, karena kau hamil"

"Baiklah aku setuju,setidaknya aku pernah berbahagia bersama Tay meskipun sekejap"

New mengangguk, lalu memberikan secarik kertas kecil kepada Mild

"Ini alamat rumah kami,kutunggu kau siang nanti dirumah bersama Tay dan mamanya,aku pulang dulu" ucap New berlalu.

Mild tersenyum

"Aku akan tetap berusaha mendapatkan hati Tay kembali,dan membuatnya bersama ku"

Ucap Mild dalam hati.

♪•♪•♪•♪•

N

ew pulang dan melihat Tay tengah sarapan bersama mamanya.

"Kamu dari mana ha?kok pergi diam-diam dan gak bilang sama aku" cerocos Tay.

New hanya mendiamkannya.

"Ma,mama bakal punya cucu lagi dan menantu lagi selain aku" ucap New dengan suara bergetar.

Entah kenapa hatinya sangat sakit mengatakan hal tersebut. Sungguh sesuatu seakan mengiris hatinya.

Mama Tay mengerutkan dahinya, tak mengerti maksud New.

"Tay akan menikah lagi,dengan cinta pertamany yang ia hamili" ucap New dingin

Tay langsung berdiri dan memegang tangan New.

"Apa-apaan kamu,kok sembarangan gitu ngomongnya"

"New maksud kamu apa sayang ngomong gitu,gak baik"

"Aku serius ma,aku baru ketemu sama Mild,dia ingin menikah dengan Tay demi anaknya,jika tidak ia ingin menggugurkan anaknya dan Tay,aku gak tega,karena aku pernah kehilangan anak aku" kali ini tangis New runtuh.

"Tay,kamu harus jelasin ke mama" ucap mamanya menatap dingin Tay.

"Aku mohon,mama harus baik sama dia, dia bakal buat kesepakatan untuk hanya menikah selama 10 bulan saja dengan Tay",

"Dan kamu Tay,kamu punya waktu 10 bulan untuk bahagia sama cinta pertama kamu" ucap New seraya menatap Pluem digendongannya.

"Ma bisa pegang Pluem dulu? Aku mau bicara berdua sama New" ucap Tay

Mama Tay diam,lalu mengambil Pluem.

Kini Tay dan New telah berada dikamar mereka, keheningan melanda mereka.

"Kamu kenapa gak ngomong dulu sama aku"

"Nggak ada yang perlu diomongin"

"New,kita gugurin aja anak itu,aku gamau nikah sama dia,aku emang cinta dia,tapi itu dulu, sekarang aku sayang sama kamu,cinta sama kamu"

"Kamu sadar gaksih sama aja kamu mau bunuh anak kamu sendiri,darah daging kamu"

"Kamu kira mudah bagi aku buat keputusan kekgini?kamu kira aku mau bagi suami aku dengan orang lain?, Kamu kira aku mau ada yang kamu perhatiin selain aku?selain kehamilan aku? Kamu kira aku mau" teriak New seraya menangis.

"Aku rasanya mau mati aja pas tau dia hamil, tapi itu gak salah dia dan kamu sepenuhnya juga, anak itu juga gak salah apa apa, aku gak setega itu mau bunuh anak kecil yang notabene nya aku pernah kehilangan anak aku sendiri"

"Kamu pikir ini mudah untuk aku? Aku mikir semalaman Tay tanpa tidur asal kamu tau, dan ini adalah cara yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah ini"

Tay terdiam, ia membawa New kepelukannya.

"Aku minta maaf New,buat kamu jadi kekgini, buat kamu yang sedang hamil jadi kepikiran, maafin aku yang buat kamu tersiksa,terluka,kamu boleh bunuh aku, tapi yang perlu kamu tau,aku cinta sama kamu"

"Aku cuma minta semuanya gak berubah selama 10 bulan Tay, kamu menikah sama dia nggak merubah cinta,sayang,perhatian kamu ke aku,aku sayang kamu" tangis New makin menjadi.

Sungguh ia tidak sanggup dengan kejadian yang akan terjadi kedepan, namun ia percaya bahwa ia mampu menghadapi ini.

Tay memeluk New dan mencium bibirnya.

Mereka berpelukan.

•♪•♪•♪•♪•♪•

Mild tiba dikediaman Tay,ia mengetuk pintu rumah dan New membuka pintu tersebut.

"Masuk Mild,silahkan duduk di situ" ucap New mempersilahkan Mild duduk di kursi ruang tamu.

"Ma, Tay, ada Mild" teriak New

Tay keluar bersamaan dengan mamanya dari kamar mamanya, setelah menjelaskan semuanya.

Mild merunduk

"Ini calon istri Tay, namanya Mild, dia cinta pertama Tay" ucap New menekankan kata cinta pertama, Tay melirik New tak suka.

Mama Tay sesungguhnya tidak suka dengan Mild,Karena Mild meninggalkan Tay, Tay jadi diejek seantero sekolah.

Sejak saat itu mama Tay membenci Mild .

"Nggak usah basa basi, kamu sama Tay nikah 3 hari lagi,nggak usah banyak tamu, karena kamu bakal cerai jg sama dia, jangan lupa tanda tangani perjanjian kamu sama New" ucap mama Tay dingin.

"Oh iya ma,ketika Tay udah menikah sama Mild,aku mutusin buat tinggal dirumah kami aja,lagian aku juga ada teman kan, Mild dan aku sama-sama hamil juga,pasti Mild merasa canggung" ucap New pada mama Tay.

Mama Tay ingin protes,namun New memberikan senyuman manisnya.

You Make Me Go {TAYNEW}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang