16

2.9K 213 47
                                    

Tay dan New Keluar kamar pada pukul 11,dengan keadaan sudah rapi tentunya.

New menggendong Pluem dan melihat Mild yang tengah menonton televisi sambil makan cemilan.

"Tay,aku ngidam rujak deh tiba-tiba" ucap Mild yang melihat Tay

"Yaudah nanti aku beliin ya"

"Nggak mau Tay,maunya sekarang dan kamu yang beliin" ucap Mild dengan tampang sedihnya

"Nggak bisa,udah gak keburu, kan aku mau check kandungan New"

"Kak New" belum sempat mild menyelesaikan omongannya New memotongnya

"Aku udah telat mau cek kandungan sama Tay,kalo kamu mau pesan online ajalah" ucap New menggandeng Tay.

Tay hanya diam, ia melihat Mild seakan mau menangis.

"Kamu tahan aja dulu ya,nanti pas aku pulang kita beli sama-sama oke"ucap Tay

Mild mengangguk dan tersenyum.

New segera menggandeng Tay keluar dari rumah dan masuk ke mobil.

"Tay kita antar Pluem ke tempat mama aja ya,repot mau bawa anak ke rumah sakit"

"Iya sayang"ucap Tay maniszzzz.

New dan Tay telah usai mengecek kandungan, janin New baik-baik saja dan sehat, seminggu lagi sudah masuk bulan ke 3, New tidak sabar bertemu dengan anaknya.

"Tay, menurut kamu anak kita cewe apa cowo"

"Aku pengennya cowok aku aja deh,biar Pluem ada temen mainnya"

"Tapi aku pengen cewek" ucap New

"Yaudah yang kedua cowo,yang ketiga cewe"

"Eh enak banget ya ngomongnya,ini aja belum lahir udah ngomong yang ketiga"

Tay terkekeh dan mencium tangan New.

"Tay kalo aku pergi kamu bakal nyariin aku nggak"

"Kok kamu ngomong gitu sih, kamu mau ninggalin aku?"

"Aku cuma nanya sayangkuuu"

"Ya nyariin lah,aku kan sayang kamu,yakali nggak nyariin"

New tersenyum.

"Aku pengen makan martabak Tay,kita cari dulu yuk"

"Tapi sekalian beli rujak untuk Mild ya, gapapa kan?"

"Kamu kok inget dia terus sih"

"Aku malah ngehindar dari dia, makanya beliin rujaknya sama kamu"

New mengangguk, Tay tetap memilih nya pikirnya.


•♪•♪•♪•♪•

New dan Tay tiba dirumah mama Tay, mereka mengambil Pluem.

"Jadi gimana hasil tadi? Sehat-sehat aja kan calon cucu mama"

"Sehat dong,kan dia aku rawat dengan sepenuh hati"ucap Tay

"Tay,awas aja ya sempat mama liat kamu lebih mentingin Mild daripada New,habis kamu sama mama"

"Iya ma iya"

"Ingat janji kamu dan kesepakatan pernikahan kamu dan Mild"

Deg.

Sejenak Tay lupa.

New hanya memperhatikan Tay dan mamanya, ia harap Tay tak lupa mengenai janji nya.

Mereka telah sampai dirumah,ia melihat Mild sedang selonjoran di depan TV

"Tay,kok kamu lama bangett,anak kita udah gak tahan mau rujak,nanti dia ngences Lo" ucap Mild

New mendengar nya hanya memutar mata malas,dan berlalu kekamar seraya menggendong Pluem.

"Ini aku udah belikan" ucap Tay dengan senyumnya.

"Kok nggak kita aja yang beli berdua?"

"Nanti New mikir yang aneh-aneh"

"Lah Kitakan suami istri?aku Istri kamu ya,lagi hamil anak kamu juga" ucap Mild

Tay tersenyum mengelus kepala Mild

"Iya-iya lain kali beli berdua"

Mild tersenyum dan mencium pipi Tay.

New yang hendak turun kaget melihat Mild mencium pipi Tay.

Tay tersadar bahwa mereka diperhatikan.

New pura-pura tidak melihat dan ke dapur menggambil makanan untuk Pluem.

"Kak mau gak?"tanya Mild menawarkan rujaknya

"Nggak usah"ucap New dingin dan meninggalkan Mild.

"Aku naik keatas dulu ya"

"Kamu kenapa nggak nemenin aku makan rujak?aku gak penting ya?"

Tay menatap Mild yang memasang wajah sedih, Tay Luluh

"Yaudah sini duduk di sofa aja,aku temenin makannya"

Mild tersenyum.

New masuk kekamar seraya membanting pintu, jadi Tay dengan Mild sering bersentuhan jika New tidak ada? Mengapa Tay membiarkan Mild menciumnya.

Pasti Tay telah mencintai Mild kembali.

Bahkan Tay tak menyusulnya ke kamar.

Hati New sakit sekali, ia meneteskan air matanya.

Mengapa Tay tega sekali memperlakukan dirinya seperti ini, bahkan dia hamil juga.

Tay masuk ke kamar,ia melihat New tengah berbaring bersama Pluem disisisnya.

Ia menghampiri New.

"Aku mau main sama pluem dong"

New tidak merespon.

"Kamu marah sama aku? gara-gara tadi"

"Menurut Lo?"

"Dia yang cium aku,bukan aku New"

"Mana gw tau,bisa aja kalian kalo lagi berdua ngapa ngapain" ucap New dingin.

Tay terdiam, jantung nya berdebar.

"Nggaklah,aku sama kamu terus kok,mana mungkin berdua sama dia"

"Hm" jawab New.

Tay mengalihkan perhatian dengan membawa Pluem ke atas perutnya, mengajak Pluem berbicara,anak itu hanya tertawa.

Tak lama setelah itu Tay melihat New tertidur

"Maafin aku ya"ucap Tay mengelus kepala New.










Huhuuu, akhirnya update juga,maaf ya lama, akhir-akhir ini aku sibuk banget sama tugas kuliah aku,dan beberapa hal lain.
Tapi aku tetap usahain nulis buat kalian hehe.
Jangan lupa comment dan vote ya!

Ditunggu next chapter nya❤️🥺

You Make Me Go {TAYNEW}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang