Setiba mereka sampai dirumah, Tay masuk kekamar,masih dengan keadaan muka yang tidak enak dipandang.
New memahami nya. Langsung naik ke atas kasur dan memeluknya.
Masih tidak ada sahutan New mencium pipi,dahi,dan bibir Tay.
Tay tersenyum.
Tidak ingin kalah Tay segera membalas ciuman New dan sekarang ciuman mereka berubah menjadi ciuman panas.
Tay membuat New yang tadi berada disampingnya kini berada dibawahnya, Tay mulai mengecupi leher New dan membuka kancing kemeja New.
New tersentak ketika tangan Tay masuk ke dalam celananya.
"Te, ini masih siang, ahh" desahan lepas dari bibir New, Tay tersenyum.
"Gapapa dong,mumpung gak ada Pluem,rumah juga sepi,jadi kita main bentar ya, aku lagi pengen ni, stress juga" ucap Tay dengan terus menciumi dada dan sekarang menghisap pentil New.
"Ahh te.. shhh terushh..ahh"
"T...tt..tapi..aku ma..u jela..sin" ucap New disela desahannya
"Nanti aja,abis kita main oke"
New mengangguk setuju.
Sebenarnya New tidak setuju untuk bermain bersama Tay,namun Tay terus membuatnya naik dan terpaksa New harus ikut bermain bersama Tay.
"Ahhh...yess..terus te..eummhh...enakk" ucap New yang merasakan Tay tengah menghisap batang miliknya
"Ahhh...shh..ahh..ahh..tayyy...shhh..ahh"
"Ahh.. bentar lagi mau keluar...shhh"
"Ahh...ahh..shhh.ahhh..ahh..,aku keluar" ucap New ketika mendapatkan orgasme pertamanya.
Tay tersenyum
"Sekarang giliran aku"
Tay membuka celananya,dan membuka semua baju New, ia menggesekkan adiknya ke hole milik New.
New mendesah
"Ahhh te masukin aja..shhh ahh"
"Sabar sayang" kekeh Tay
Tay memasukan adiknya perlahan ke dalam lubang milik New.
"Ahhhhh...enakk...gerakin te"
"Kamu...sempit...aku suka..."
Tay menggerakkan batangnya didalam hole New dengan perlahan,ia takut menyakiti anaknya.
"Te... Hard please.. ahhh shhh"
"Fuck me hard...ahhh shhh..."
"Gapapa agak kenceng" ujar Tay
New mengangguk dan mencium bibir Tay.
Tay merasa panas, ia memompa adik dibawahnya dengan kencang
"Ahhh New ahhh... Shhh enak" racau Tay
"Ahhh te...shhh.ahhh..shhh..ahhh"
"Ahhh....ahhh...ahhh..ahhh..ahhh"
Desahan New membuat Tay semakin gila. Ia lalu menggenjot New sekuat tenang dan membuat New terpekik
"Ahhhhh....enakkk te terus...ya disitu pas banget"
"Mentok Te..enakk banget....ahhh shhh" ucap New
"Aku mau keluar" ucap Tay memompa semakin cepat
"Ahhh..ahh..crot"
Tay mendapatkan orgasme nya, begitupun dengan New.
Mereka tersenyum lalu memeluk.
"Te,yang kamu liat tadi bukan kek yang kamu pikirin,aku gak ada hubungan apa-apa sama dia, kami dulu satu SMA dan dia teman sebangku aku, emang kami Deket waktu SMA dulu, cuma ya lost contact dan baru ketemu tadi" jelas New seraya berbaring di dada Tay
"Terus kenapa musti pelukpeluk dan minta nomor handphone kamu"
"Ya mana aku tau sayang, dia yang meluk aku, dan soal nomor handphone aku sih gak masalah mungkin dia butuh bantuan, lagian kamu percaya aku deh aku gak mungkin selingkuh"
"Awas aja kalo kamu macam-macam sama dia aku bakal lebih lagi dari itu" ancam Tay.
New terdiam.
"Nggak,nggak, akukan udah punya kamu,udah punya Pluem, sekarang kamu hamil lagi,mana mungkin aku selingkuh" ucap Tay.
New memeluk Tay dan menangis di pelukannya
"Aku takut kalo kamu emang selingkuh,kek kamu sama namtarn dulu"
"Nggak sayang,kamu gimana sih, aku sayang kamu, cinta kamu,yakali aku selingkuh" ucap Tay
New hanya mengangguk.
Ia mengantuk dan memejamkan matanya.
Tay melihat New tertidur, ia mengecup kening New dan berpikir soal kejadian di kantornya siang tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Make Me Go {TAYNEW}
FanfictionBACA SEASON 1 DULU YA! Prahara rumah tangga Tay dan New tidak sampai di Season 1 saja, namun sepertinya kali ini semakin runyam dan membuat banyak pihak harus berkorban. "aku pergi,kuharap kau bahagia,jaga diri baik-baik,aku menyayangimu, selamat ti...