04

3.3K 261 30
                                    

Tay memeluk New erat, ia takut sekali Mild menjadi masalahnya dengan New, namun dia juga kepikiran dengan earth.

Kenapa pria itu memeluk istri orang sembarangan.

Ingatkan Tay ketika bertemu earth untuk memberinya pelajaran.

Ketika Tay ingin memejamkan matanya, ia mendengar ketukan pintu kamarnya.

"Pa..pa..papa..." Suara Pluem pikirnya.

Ia langsung menyelimuti New dan memasang bajunya.

Tay membuka pintu kamarnya dan melihat Mama Tay tengah menggendong Pluem.

"Ma,bisa jagain Pluem lebih lama gak, New kelelahan dan sekarang sedang tidur" jelas Tay dengan senyum awkward nya.

Mama Tay menatap Tay sinis.

"Kamu pasti abis macam-macam dengan New ya, mentang mentang anak lagi pergi kerjaannya ngusik istrinya yang hamil, dasar kamu itu"

"Ih mama gimana sih,aku kan suaminya, lagian gapapa dong kalo ngapa-ngapain dia"

"Oke ma,aku mau tidur,aku titip Pluem ya" ucap Tay seraya menutup pintu kamarnya.

Dasar anak kurang ajar pikir mama nya.

Tay kembali keranjang dan memeluk New, mengelus perut istrinya dan tertidur.

New merasa berat ditubuhnya membuka matanya, ia melihat jam di dinding dan kaget melihat sekarang sudah jam 10 malam.

Ia bangkit dan memasang bajunya.

Ia turun ke bawah dan melihat mama tengah menggendong Pluem yang rewel.

"Aduh ma, maafin ya aku ketiduran, jadinya buat mama repot ngurusin Pluem" ucap New seraya mengambil Pluem kedalam gendongannya

"Iya, gapapa, mama ngerti kok"

"Makasih ya ma,aku naik keatas dulu,keknya Pluem udah ngantuk deh,aku mau nidurin dia" ucap New

Mama Tay mengangguk.

New meletakan Pluem di box nya, namun Pluem tetap rewel.

New mengalah,ia mengambil gendongan dan menggendong Pluem seperti biasanya.

Berkeliling di kamar dan melantukan lagu.

Tay mendengar suara itu terusik dan terbangun.

"Kamu udah bangun?" Ucapnya pada New

New hanya mengangguk.

"Pluem rewel ni, dan aku juga lapar Te"

"Kamu mau apa?aku beliin deh"

"Aku mau tomyum aja deh,tapi jangan terlalu pedas ya,sama kalo toko kue belum tutup beliin aku dessert" ujar New.

"Baiklah,aku cuci muka dulu" ucap Tay.

Tay berpakaian dan mencium pipi New yang masih menggendong anak mereka.

New tersenyum.

Tay tiba di toko kue dan memesan dessert kesukaan New, seraya menunggu ia dikagetkan oleh seseorang yang menyentuh bahunya.

"Kamu ngapain disini?"ucap Mild

Tay awalnya diam lalu menghela nafas, kenapa ia selalu bertemu dengan wanita ini

"Aku mau beliin dessert untuk istri aku,biasa,lagi ngidam" ucap tay.

"Enak banget ya jadi istri kamu, pasti dimanja banget oleh kamu" terdapat nada kekecewaan di penuturan kata tersebut.

Pesanan Tay telah siap

"Aku duluan ya"ucapnya pada Mild.

"Ati ati Tay, aku sayang kamu"ucap Mild.

Tay diam dan berlalu.

Ia masuk ke mobil dan meletakan dessert tersebut disamping nya.

Perkataan Mild barusan membuat jantungnya berdetak kencang.

Tay tiba dirumah dan melihat New meletakan anak mereka di box tempatnya tertidur.

"Dia udah tidur?" Ucap Tay pelan, New mengangguk.

"Makan dibawah aja" kode New, Tay pun menurut.

Mereka makan sambil menonton Netflix di ruang keluarga.

"Enak banget,kamu beli dessert nya dimana?"

"Di dekat gapura perumahan kita,ada toko kue baru,jadi aku coba-coba aja siapa tau enak" ujar Tay yang membersihkan mulut new yang belepotan dengan krim.

"Ooo,itu punya earth, dia ngasih tau ke aku tadi"

"Ish,mending aku gakusah beli dessert disitu tadi,nyesal aku" sinis Tay

New langsung memeluk Tay.

"Apa-apaan sih sayang aku, kok cemburu nya sampe segitunya" tawa New

Tay hanya mendengus.

Kini Tay tengah berbaring di paha New dan mengelus perut istrinya tersebut

"Kapan ya,dia lahir, gak sabar aku" ucap Tay

"Ya tunggulah 5 bulan lagi, kalo cepat-cepat nanti prematur,kamu mau nanti ada apa-apa lagi kek dulu?"

"Nggak,aku gakmau,aku mau kamu dan dia sehat dan selamat"

"Iya makanya sabar ya papa" ucap New mencium bibir Tay.

"Kamu semenjak hamil yang kedua makin sering nyosor aku sama ngajakin main terus" ujar Tay tertawa.

"Yaudah kalo kamu gak mau,gak usah,udah deh pergi sana" ucap New.

"Nggak sayang, maksud akutu,waktu hamil Pluem kan beda gitu,kamu muntah,ngidam yang aneh aneh dan jam yang nggak nentu, kalo sekarang ngidam cuma seadanya,muntah juga nggak, tapi lebih ke arah keinginan sex kamu aja yang tinggi" ucap Tay.

"Oh, jadi kamu keberatan" balas New

"Nggak cintaku,aku nggak keberatan sama sekali, malah aku suka, gini terus ya" tawa Tay

"Dasar kamutu" balas New.

"Sayang,aku mau cerita" ucap Tay serius.

"Cerita soal?"

Tay berpikir kembali,apakah dia harus memberitahu soal Mild ke New?

You Make Me Go {TAYNEW}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang