Choi Seungcheol yang tidak pernah percaya kata 'Cinta pandang pertama' itu harus menarik kalimatnya setelah adik sahabatnya kembali.
Lee Chaeyeon, mahasiswi pindahan dari Jepang yang terus mendapat perhatian lebih dari sahabat kakak laki-lakinya itu.
Gue ga minta vote serius dah, vote itu gue anggep jadi bonus doang. Tapi gue itu seneng dapet komen perbaris jadi biar gue tau bagian mana yang greget biar bisa gue tambahin gitu.
Nambahin aneh wkwkwkwkwkwkwk
Btw, gue kasih spoil nih disini buat cerita abis cerita ini.
. . .
Hari ini adalah hari dimana sidang skripsi Chaeyeon dilaksanakan bersamaan dengan jadwal meeting final perusahaannya dan agensi milik Seungcheol. Meeting itu dilaksanakan di gedung baru perusahaannya.
Alasannya, pertama aula meetingnya benar-benar 2x lebih luas daripada diperusahaan Seungcheol. Kedua, ia bisa memilih jam aman yaitu setelah makan siang, yang akan mengikuti rapat itu adalah perwakilan setiap tim dan artis-artisnya. Ketiga, ia bisa meminta karyawannya sendiri agar untuk daerah disekitar tempat duduk dan main stage ruangan itu bersih.
Chaeyeon tidak ikut dalam persiapan itu hanya saja ia yang akan menjelaskan. Dua kali dalam sehari ia akan berbicara banyak hari ini.
Gadis itu memakai casual suit hari ini, memasuki gedung baru yang lebih baik dan dekat dengan pabrik meskipun sedikit jauh dari rumah dan kampusnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memasuki ruangan yang sudah cukup banyak yang datang, ia duduk diantara Seungcheol dan Hyojin. Seungcheol duduk dengan tenang sudah menunggunya dan mengobrol dengan salah satu direktur agensinya.
Sedangkan Chaeyeon membantu karyawannya menyiapkan layar proyektor, dan menyambungkannya pada ponsel Chaeyeon sendiri. Karena semua materi rapat kali ini Chaeyeon sendiri yang menyiapkannya.
Sesekali merespon candaan karyawan itu dengan tawaan yang pecah. Sebelum karyawan itu pergi, mengobrol dengan Hyojin beberapa kali.
Atensi Seungcheol beralih pada Chaeyeon, memberinya senyuman manis dan mengobrol dengannya bak dunia hanya untuk mereka berdua. Lebih tepatnya Seungcheol yang banyak bicara, sedangkan Chaeyeon mendengarkan dan menanggapi candaannya sambil tertawa.
Seungcheol sesekali makin mengacak rambutnya, Chaeyeon hampir saja ingin mengomel dan merapikan rambut itu. Tapi sayang rapat itu sudah dimulai baru saja.
Sepertinya Seungcheol benar-benar ingin bertengkar dengan calon istrinya nanti setelah rapat. Gadis itu memutar matanya jengah saat mendengar beberapa orang memuji Seungcheol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.