14: Misscomunication

370 37 10
                                    

Gue liat-liat galak banget lu pada kalo gue mau bikin ni cerita jadi sad ending.


Hi, WizCarat in here everyone💕
Karena masalah Mingyu makin kompleks dan twt stan makin panas. Mau ngejelasin kalo gue ga ngebela victims atau pelakunya, gue gabakal ngebela Mingyu kalo dia salah tapi gue bakal ngebela Mingyu setengah mati kalo dia cuma difitnah. Tapi inget gue ga mau ngedrag si OP karena gue juga masih nunggu statements resmi dari Pledis bahkan Mingyu sendiri.
Dan meskipun Mingyu nanti bersalah atau enggak, sampai kapanpun gue ga bakalan ninggalin nama Carat di diri gue. So, I will take a rest for awhile and will comeback when everything back normal.
So enjoy for this chapter everyone❤

So enjoy for this chapter everyone❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Prinsip lama Keluarga Lee terpakai lagi saat ini, tidak akan mengumumkan apapun sampai semuanya jelas. Begitupun Chaewon dan Hyewon yang hanya dipanggil tanpa diberitahu kabar ini, tidak ada teman-teman Dokyeom selain Yuju dan Seungcheol dikediaman itu.

Beberapa jam setelah semua mulai kembali tenang, para pria yang berada dirumah itu menuju bandara untuk melihat daftar penumpang yang berada di pesawat itu. Hitomi maupun Nako mencoba menghubungi orang-orang yang ada di Jepang, sayangnya tak satupun yang menjawab.

Bahkan saat Hitomi melacak dimana Asahi dengan GPS yang sering ia pasang di ponsel Asahi pun tak terlacak. Dan saat Nako mencoba menghubungi Nyonya Miyawaki, gotcha panggilan itu tersambung.

"Moshi-moshi? Obaasan?!" Hitomi yang sedari tadi mencoba menghubungi Asahi langsung menoleh kearah Nako.

Nako yang mengerti maksud Hitomi langsung meloudspeaker panggilannya.

"Nani*?"

"Kami mencoba menelfon Asahi-san, ojiisan dan Sakuchan tapi tidak bisa."

"Mereka terbang hari ini, sudah ada tujuh jam yang lalu. Seharusnya sudah sampai sekarang."

"HEEE?!" Teriak mereka berdua secara kompak.

"Chaeyeon flight memakai akses private jetnya, ia benar-benar terlambat ke bandara tadi pagi. Karena itu mereka sedang terbang memakai private jet milik Asahi mengejar gadis itu."

"Tunggu sebentar, itu artinya mama tidak ikut pesawat yang jatuh?"

"Tidak anak-anak, hanya saja sekarang ibu kalian sedang bertarung dengan rasa traumanya."

"Sakura dan ayahnya hanya takut jantungnya kembali melemah nak itu sebabnya mereka ikut terbang. Dan juga Chaeyeon baru saja kembali setelah bertemu mantan calon mertuanya."

"Obaasan, arigato**." Panggilan itu diputus oleh ibu Sakura disana.

Tepat pada saat yang sama nyonya besar rumah itu dihubungi suaminya jika tidak ada nama si bungsu di daftar penumpang penerbangan itu. Ponsel Hitomi mendapat nontifikasi GPS Asahi, kemudian gadis itu membuka alamat itu dengan panggilan yang masuk diponselnya begitupun dengan ponsel Nako.

Adore U [Scoups X Lee Chaeyeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang