Adore U [Scoups X Lee Chaeyeon]

11.B: My memories

Tengah malam yang Chaeyeon maksud adalah pukul 1 dini hari di Jepang. Gadis itu berjalan bolak-balik bimbang dengan keputusannya, ia pikir ia akan menceritakannya saat pulang tapi ternyata semua hal tak berjalan sesuai rencana.

Panggilan itu terus terhubung bahkan Seungcheol hanya mendengarkan suara nafas kasar Chaeyeon untuk menghilangkan keraguan bahkan suara hentakan kaki beberapa kali.

"You can tell me when we meet baby." Ucap pria itu dengan nada rendahnya.

Ah gadis itu benar-benar merindukan suara rendah pria itu, mendengar geraman rendah pria itu setiap kali mereka bertengkar kecil yang anehnya membuat Chaeyeon terkekeh setiap kali mendengar pria itu mengeluh.

"Before I told you all of my memories, do you want to stay with me?"

"Ofcourse, ga ada alasan buat gue pergi lagi sayang."

"Don't you dare call me sayang." Ancam Chaeyeon, bukan apa-apa dia hanya tidak ingin jatuh lebih dalam kepada pria itu.

Seungcheol terkekeh pelan kemudian berbicara menggunakan nada rendahnya kembali, "Iya sayang." membuat Chaeyeon kembali menghela nafas panjang.

"kita bahas yang awalnya aja akhirannya ntar kalo ketemu."

"Biar apa?"

"Biar ada bahan ngobrol."

"Kenapa ga semuanya aja sekarang, kita nanti ketemu bahas tanggal nikah."

"CHOI SEUNGCHEOL." Gadis itu benar-benar tidak bisa memperkirakan apa yang ada dipikiran prianya.

"Bercanda sayang, terserah aja mau nyeritain semuanya atau engga. You know me so well, I will always in your side."

"Jadi, gini-"

Flashback.
Lee Chaeyeon gadis berusia 20 tahun itu harus menerima beban sebagai pemimpin penerus perusaha terbesar dengan dua gadis yang ada dipunggungnya sekarang. Mari bicara sebelum Chaeyeon memasuki umur 20.

Dua gadis itu, Yabuki Nako atau yang sekarang terdaftar di negara sebagai Lee Nako merupakan gadis yang sudah berada disisi Chaeyeon sejak kecil sebab gadis itu merupakan anak angkat keluarganya.

Dan juga Honda Hitomi, anak tunggal yang kedua orang tuanya mendapatkan tugas bersama Chaeyeon selama di Jepang. Tapi sayang kecelakaan terjadi saat keduanya menjalani tugas saat Hitomi berusia 7 tahun.

Chaeyeon jauh dari orangtuanya, hanya mendapat biaya berlebih dan juga pengawasan extra untuk ketiganya. Chaeyeon membagi waktunya sebagai penerus perusahaan dan juga merawat keduanya sejak sekolah dasar.

Chaeyeon selalu membiarkan keduanya memanggil Chaeyeon sesuka hati mereka tetapi saat mendengar mereka memanggilnya dengan sebutan ibu dan beralasan jika tanpa Chaeyeon mungkin mereka akan mati kelaparan sekarang membuatnya cukup tersentuh.

Chaeyeon cukup genius ia hanya mengikuti kelas kilat sejak SMP dan mengambil jurusan ekonomi sebagai D1-D3nya dan lulus sebagai cumlaude meskipun dirinya disibukkan banyak hal.

Pada umurnya yang genap 15 tahun gadis itu diberi perintah untuk menerima perjodohan atau kedua gadisnya yang akan menggantikan perjodohan itu, tentu saja ia tidak mau jika kedua anak itu hidup tidak sesuai dengan keinginan mereka. Sudah susah payah Chaeyeon mendidik mereka sendiri dan tiba-tiba orangtuanya meminta mereka untuk dijodohkan.

Tidak ada pertunangan bahkan hubungan jelas antara Chaeyeon dan calonnya yang bernama Kim Changbin selama dua tahun. Tentu dua tahun itu Chaeyeon maupun Changbin mencintai satu sama lain tapi lagi-lagi Tuhan berkata lain, cinta pertamanya pergi untuk selamanya karena kecelakaan pesawat pribadi milik prianya saat itu.