Setelah kejadian Chaeyeon bilang dia pacaran dengan Seungcheol dan Seungcheol mengiyakannya, bikin mereka canggung selama perjalananan mereka nganter Chaewon. Chaewon juga ga betah sama keadaan itu, pas nyampe depan gedung apart Chaewon sama Chaeyeon langsung keluar, Chaeyeon mengantar Chaewon sampai depan pintu apartnya setelah itu langsung kembali.
"Hmm anu bang, sorry tadi asal nyeplos." Ucap Chaeyeon pertama kali, dia benar-benar tidak tahan dengan suasana canggung itu.
"Gapapa, gue ngerti kok. Pasti capek ya nerimain barang dari orang-orang." Tebaknya.
"Iyalah, apalagi gue gamau ngasih mereka harapan lebih."
"Emang gaada yang nyantol satupun?" Pertanyaan Seungcheol membuat Chaeyeon menatapnya.
"Kenapa ada yang salah?" Tanyanya sekali lagi saat melihat Chaeyeon yang menatapnya.
"Enggak salah sih. Gue nya udah terlanjur nyantol ke orang lain padahal baru ketemu beberapa kali." Jawabnya membuat Seungcheol berpikir siapa pria yang ia maksud.
"Belok kiri bang, cafe depan sekolah pas. Biasanya Yujin nunggu disana." Ucap Chaeyeon mengalihkan pembicaraan.
Seungcheol menuruti, saat sudah sampai diparkiran. Chaeyeon maupun Seungcheol turun guna mencari Yujin didalam cafe. Chaeyeon harus memakai masker untuk menutupi lukanya. Dia sudah memberi tau Yujin jika Seungcheol ikut menjemputnya, lagipula ia sudah mengobati lukanya tadi.
Sekalinya mereka masuk, mereka sudah menemukan Yujin yang masih memakai seragam SMA dengan ketiga temannya dimeja dekat jendela.
"Jin?" Panggil Chaeyeon.
"Oh Mbak Chae, bentar mbak dah mau selesai nanggung." Tawarnya.
Seungcheol lebih dulu mendekati vending machine, memilih minuman bersoda. Chaeyeon mendekatinya ia ditawari minuman itu, jelas ia menolak. Ia tak terbiasa dengan minuman bersoda. Jadi Seungcheol mengambilkan teh kemasan botol untuknya, Chaeyeon tersenyum sembari menerima minuman itu.
"Eh loh Scoups?" Panggil seseorang wanita dengan anak kecil yang ada digendongannya.
Seungcheol yang menoleh terkejut langsung tersedak. Chaeyeon menepuk punggungnya sembari menatap bingung apa yang terjadi. Scoups atau yang orang-orang kenal Seungcheol itu langsung meminta Chaeyeon untuk menggenggam tangannya.
"What are you doing? And who is she?" Tanya Chaeyeon lirih meskipun ia tetap menerima tangan Seungcheol untuk digenggam.
"Just hold my hand, she's my ex." Jawabnya.
Perasaan Chaeyeon menggemuruh setiap Seungcheol berbasa-basi dengan wanita itu, entahlah rasanya ingin menggerutu. Bibirnya terus mengucapkan kalimat-kalimat aneh dibalik maskernya itu.
"Ini?" Tanya Wanita itu sambil menunjuk Chaeyeon.
"Oh kenalin pacar gue, Chaeyeon." Ucapnya.
"Hai kenalin, gue Alina." Ucap gadis itu.
"Gue udah bantuin tadi dikampus, sekarang giliran bantuin gue." Lirih Seungcheol.
Chaeyeon hanya mengendikan bahunya tanda setuju, ia tidak bisa tersenyum sekarang.
"Chaeyeon, Lee Chaeyeon." Chaeyeon menjawab aluran tangan Alina yang memang sudah mengajaknya berkenalan lebih dulu.
"Your voice is so sweet Chae." Puji Alina.
"But I think, my deep voice is the best." Jawabnya menggunakan deep voicenya hingga membuat mereka terkekeh.
Alina pergi saat suaminya mengajaknya untuk pulang dan meninggalkan Chaeyeon juga Seungcheol yang berdiam menatap mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adore U [Scoups X Lee Chaeyeon]
FanficChoi Seungcheol yang tidak pernah percaya kata 'Cinta pandang pertama' itu harus menarik kalimatnya setelah adik sahabatnya kembali. Lee Chaeyeon, mahasiswi pindahan dari Jepang yang terus mendapat perhatian lebih dari sahabat kakak laki-lakinya itu.