Forever You Be Mine (My Sweet Wolf)

9.

"I want you sweet wolf"

°

°

°

Baekhyun kini tengah berada ditoilet, tentu saja ia menggunakan toilet wanita. Ia benar-benar merasa gerah dikelilingi oleh para pecandu judi itu. Bahkan Lucas juga sudah kecanduan judi, meskipun sedari tadi kekalahan memihak Lucas.

Setelah selesai menenangkan diri, baekhyun pun keuar dari toilet. Ia berjalan melihat kearah sepatu high heelsnya, kakinya benar-benar terasa sakit. Karena tidak melihat kearah depan, saat berbelok ia menabrak seseorang.

Karena sepatu high heels yang ia kenakan, baekhyun tidak bisa menjaga keseimbangannya. Ia hampir saja jatuh jika seseorang itu tidak menangkap tubuhnya.

Chanyeol berjalan menuju ruangan nya, tapi saat dibelokkan seorang yeoja menabraknya. Melihat yeoja itu hampir jatuh dengan sigap chanyeol menangkap tubuh yeoja itu.

Posisi mereka cukup intim, chanyeol memeluknya pinggang baekhyun dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya menahan pergelangan tangan baekhyun. Baekhyun juga reflek mengalungkan tangannya pada leher chanyeol.

Deg~

Mata chanyeol bertemu dengan manik abu-abu yeoja itu. Chanyeol terpesona dengan kecantikannya. Ia bahkan merasa tidak ingin melepaskan yeoja dalam pelukannya ini.

Berbeda dengan baekhyun, ia menjadi sedikit resah. Karena chanyeol tidak kunjung melepaskan pelukannya.

Baekhyun berusaha menarik tangan nya dan tapi chanyeol memeganginya cukup kuat. Tubuh baekhyun sedikit bergetar karena merasa terancam. Merasa tubuh yeoja dalam pelukannya bergetar, chanyeol pun sadar dari lamunannya.

"Ah miane" Ucap chanyeol sambil berusaha membawa tubuh baekhyun berdiri.

"Ne, gwenchana" Ucap baekhyun sedikit gugup. Chanyeol menyadari kegelisahan baekhyun.

"Kau baik-baik saja nona? " Ucap chanyeol sambil menyentuh pundak baekhyun. Baekhyun menatap tangan chanyeol yang berada di pundaknya.

"Baby... "

Keduanya mengalihkan pandangan nya ke sumber suara. Itu adalah Lucas, Lucas menyadari tubuh baekhyun yang sedikit bergetar. Lalu membawa tubuh baekhyun kedalam pelukannya.

"Semua baik-baik saja bian, ada aku disini, tenangkan dirimu" Bisik Lucas berusaha menenangkan baekhyun. Perlahan baekhyun mengatur nafas nya.

"Maaf aku tidak berniat buruk, aku hanya berniat membantu nona ini" Ucap chanyeol.

"Terimakasih telah membantu istriku,  dia memang sedang tidak enak badan, aku akan membawa kembali ke kamar kami" Ucap Lucas.

"Ah silakan tuan"

Lucas membawa baekhyun kekamar mereka. Mata chanyeol tidak lepas melihat punggung baekhyun hingga hilang dari pandangannya.

"Aku sudah gila, aku mengira yeoja itu adalah baekhyun? Apa aku begitu merindukan nya? " Gumam chanyeol pada dirinya, lalu ia melanjutkan perjalannya.