"Memang pasangan yang sudah ditakdirkan oleh semesta untuk bersama, tidak akan ada yang bisa memisahkan keduanya"
°
°
°
Satu bulan sebelum nya,Baekhyun berlari kecil menuju kedalam restoran, saat akan masuk dia menabrak seseorang. Ia mengusap dahinya mengaduh kesakitan.
"Baekhyun?" Ucap orang itu.
"Kau" Ucap baekhyun melotot kaget, baekhyun beringsut mundur menjauhi orang itu. Dengan cepat orang itu meraih pergelangan tangan baekhyun mencegah baekhyun pergi.
"Mau kemana kau? Aku sudah mecari mu kemana-mana"
"Tidak lepaskan" Ucap baekhyun berusaha melepaskan tangan nya. Orang itu memberi kode pada bodyguard nya untuk memegangi baekhyun. Saat akan berteriak, salah satu bodyguard nya memukul tengkuk baekhyun dengan keras. Membuat baekhyun tidak sadar kan diri.
"Bawa dia ke mobil"
Titah orang itu, dibalas anggukan oleh kedua bodyguard nya. Baekhyun diseret untuk memasuki mobilnya. Setelah nya ia meninggalkan restoran itu.
~
Baekhyun membuka matanya, lalu mendudukkan badan nya. Baekhyun meringis kesakitan dan mengusap tengkuknya. Ia ingat apa yang terjadi semalam. Ia mengedarkan pandangan nya, apa yang ia takut kan terjadi.
Saat ini ia berada dikamarnya, dikediaman Byun. Ia tidak menyangka bisa bertemu dengan appa nya semalam. Dan seperti nya kebencian appanya masih berlanjut padanya. Buktinya dengan teganya appanya memukul baekhyun sampai pingsan. Dan membawanya kembali ke kediaman Byun.
Baekhyun melihat keadaan kamar nya, masih sama seperti saat ia tinggalkan dulu. Di meja nakas ada fotonya bersama eomma nya. Ia raih bingkai foto itu, lalu mengusap-usap wajah eomma nya. Tiba-tiba ia merindukan eomma nya.
Ceklek
Terdengar bunyi pintu yang terbuka, baekhyun terlonjak kaget melihat siapa yang masuk. Itu appanya bersama orang yang memukul temgkuknya semalam. Baekhyun berdiri menatap tajam pada appanya. Tuan byun berjalan mendekati baekhyun sambil tersenyum.
"Ternyata kau tumbuh dengan baik" Ucap tuan byun sambil meraih dagu baekhyun, tapi segera ditepis oleh baekhyun.
"Kenapa? Kenapa appa membawa ku kesini" Ucap baekhyun emosi.
"Kenapa kau bilang? Bukan kan disini rumah mu"
"Rumah? Rumah ku bukan disini" Ucap baekhyun penuh penekanan.
"Sombongnya, apa ada yang memelihara mu? Cih, kau pasti menjual tubuh mu kan" Tuduh tuan byun.
"Tuduhan appa itu tidak benar, aku tidak seperti itu" Ucap baekhyun tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever You Be Mine (My Sweet Wolf)
FanfictionMafia x Pencuri bagaimana jadinya jika seorang Mafia terhormat, bahkan disegani oleh pemerintah. terobsesi pada seorang pencuri manis, yang ingin menjadi pencuri profesional, bisakah sang mafia menjadikan pencuri kecil itu milik nya? chanbaek stor...