30.

1.3K 155 48
                                    

"Aku terkejut mengetahuinya
Betapa aku bisa sangat terluka karenamu,
Hariku adalah sebuah perjuangan
Bahkan mimpiku terasa menyakitkan,

Jika itu dirimu, bagaimana hal itu akan terjadi?
Jika hari-hari yang gila ini
Menjadi milikmu?

Jika dirimu hancur seperti hancurnya diriku
Akankah kau tahu?
Semua rasa sakit yang memenuhi diriku
sampai hatiku akan meledak

Jika aku adalah kamu apa yang akan kau lakukan? "


°

°

°

Chanyeol terbangun dari tidurnya, jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol terbangun dari tidurnya, jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Saatnya ia bangun untuk memandangi wajah cantik kekasih hati nya. Tapi saat kembalik badan nya, ia tidak mendapati baekhyun di atas ranjang. Chanyeol terduduk kaget karena tak biasanya baekhyun bangun jam segini. Lalu ia mendengar suara baekhyun dari arah kamar mandi. Segera chanyeol bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.

"Hoek.. Uhuk.. Uhuk...hoek"

"Sayang"

Chanyeol mendekati baekhyun yang kini tengah memuntahkan isi perut nya di wastafel. Chanyeol mengusap punggung baekhyun untuk membantu baekhyun. Baekhyun menumpukan kedua tangannya di tepi wastafel, berusaha memuntahkan kan isi perutnya yang memberontak ingin keluar.

Saat selesai, baekhyun mencuci mulut nya. Kakinya terasa lemas, mungkin ia akan jatuh jika chanyeol tidak sigap menangkap tubuh nya. Chanyeol mengambil tisu lalu menyeka keringat didahi baekhyun.

"Sudah lebih baik? " Tanya chanyeol cemas.

"Kepala ku pusing dan perutku mual sekali chanyeol" Rengek baekhyun.

"Nanti aku akan menyuruh Lay hyung untuk memeriksa mu atau kita kerumah sakit saja? "

"Aniya, tidak perlu, aku mual karena masih membayangkan saat alan mencabik tubuh jongsuk semalam" Ucap baekhyun yang kembali terasa mual.

"Harusnya kau tidak memaksakan diri untuk melihat nya semalam" Ucap chanyeol. Baekhyun mengerucut kan bibir nya, segera dikecup chanyeol bibir ranum itu. Lalu ia menggendong baekhyun koala keluar kamar mandi.

Chanyeol mendudukan baekhyun diranjang, ia memeluk baekhyun dari belakang. Menarik tubuh baekhyun untuk bersandar didadanya. Chanyeol menyamankan posisi nya dengan bersandar di headboard. Tangan kirinya memijat kepala baekhyun pelan. Baekhyun memejamkan matanya menikmati rasa nyaman dari pijatan chanyeol. Tapi tiba-tiba terdengar isakan dari baekhyun. Chanyeol menegakkan tubuh nya, menarik tubuh baekhyun sedikit menghadap kearah nya.

Forever You Be Mine (My Sweet Wolf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang