"Kaulah pengendali yang menggerakkanku
Rasakanlah jiwa kita bersatu, selamanya"°
°
°
Pagi pun menyapa,
Chanyeol menjadi yang pertama bangun, tapi tidak seperti biasanya. Jika biasanya saat bangun ia langsung beranjak untuk membersihkan dirinya. Namun kali ini ia masih mendekap hangat kekasihnya dalam pelukan Karena ia ingin memastikan keadaan baekhyun baik-baik saja.
Chanyeol menatap wajah tidur baekhyun yang terlihat sangat damai. Cantik sekali, chanyeol benar-benar memuja pahatan sempurna dari wajah kekasihnya itu. Bagimana bisa seseorang bisa seindah ini?
Ingatannya kembali pada malam tadi, ia mengingat bagimana wajah baekhyun yang penuh ketakutan. Jujur Chanyeol membenci itu. Sebenarnya apa yang terjadi pada pujaan hatinya ini?
Chanyeol masih sibuk bergelut dengan fikiran nya. Sedangkan baekhyun sepertinya akan bangun, perlahan ia membuka matanya. Ia mengerjap untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Baekhyun mencoba menggerakkan tubuhnya, tapi terasa berat sepertinya ia masih dalam pelukannya chanyeol.
Manik hitam itu kini tengah menatapnya dengan tatapan memuja. Rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu yang menggelitik perutnya. Hingga menimbulkan semburat merah dipipi baekhyun. Rasanya aneh sekali saat pertama kali membuka mata, ia mendapati chanyeol dengan wajah sedekat ini. Karena biasanya pria itu sudah bersiap dengan jas kantor nya saat baekhyun bangun. Atau sudah berada di ruang kerjaannya jika hari minggu.
Tapi kini pria itu masih mendekap nya. Bahkan kini sedang mengecup keningnya dengan sayang. Rasanya saat ini baekhyun bahagia sekali.
Tapi rasa bahagia nya menghilang begitu saja. Saat mengingat kejadian semalam. Ia merasa sangat bodoh sekali tidak bisa menahan dirinya. Padahal chanyeol sudah setuju untuk memberinya kebebasan. Karena trauma sialan itu, baekhyun jadi kehilangan kesempatan nya. Bibir baekhyun melengkung sedih, dan itu membuat chanyeol bingung.
"Sayang? Ada apa?" Tanya chanyeol khwatir. Tapi baekhyun malah melepaskan diri dari pelukan chanyeol. Ia duduk dan berusaha membuka pakaian nya.
"Baekhyun, apa yang coba kau lakukan?" Ucap chanyeol sambil menahan tangan baekhyun, saat ingin membuka kancing kedua piyamanya.
"Chanyeol beri aku kesempatan sekali lagi, ayo lakukan, aku-aku akan berusaha melayani mu" Ucap baekhyun terbata-bata.
Tidak mendapat jawaban dari yang ditanya, tanpa aba-aba baekhyun langsung menyambar bibir plum milik chanyeol. Baekhyun menumpukan tangannya didada chanyeol. Ia menghisap bibir itu dengan acak dan amatir. Baekhyun tidak tahu cara berciuman, tapi dari yang ia pelajari saat chanyeol menciumnya. Kini ia bisa sedikit mempraktikkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever You Be Mine (My Sweet Wolf)
FanfictionMafia x Pencuri bagaimana jadinya jika seorang Mafia terhormat, bahkan disegani oleh pemerintah. terobsesi pada seorang pencuri manis, yang ingin menjadi pencuri profesional, bisakah sang mafia menjadikan pencuri kecil itu milik nya? chanbaek stor...