21.

1.3K 152 53
                                    

"Sepertinya aku juga mencintaimu"

°

°

°

"Sehun hancurkan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sehun hancurkan"

"Ye loey"

Setelah memberi perintah pada sehun, chanyeol langsung melajukan mobilnya. Tak lama terdengar ledakan dari gedung bank, chanyeol tersenyum puas saat gedung bank sudah menjadi puing-puing kecil.

Lalu perhatian nya kembali pada baekhyun yang masih setengah sadar di samping nya. Sesekali terdengar ringis kesakitan dari bibir si mungil. Chanyeol menggenggam tangan kekasih nya dengan cemas, sementara tangan satunya fokus memegang stir.

"Sayang, apa kepala mu masih sakit?" Ucap chanyeol cemas.

"Eung"

"Bertahan sebentar ya" Ucap chanyeol sambil mengusap ibu jarinya pada tangan baekhyun.

Karena kepala nya sangat pusing, baekhyun memilih untuk memejamkan mata nya. Chanyeol melepaskan genggaman nya dan meraih ponselnya lagi.

"Lay hyung, sekarang kau dimana? "

"Aku di markas Phoenix"

"Datang ke mansion sekarang, bawa peralatan dokter mu"

"Baik"

~

Tiba didepan mansion, chanyeol mengecek keadaan baekhyun. Sepertinya baekhyun tertidur. Lalu chanyeol menggendong bridal baekhyun masuk ke dalam mansion.

Saat sampai dikamarnya, chanyeol membaringkan baekhyun perlahan sangat perlahan, takut  baekhyun akan merasa kesakitan jika ia tidak hati-hati. Chanyeol mengambil tas kecil yang sejak tadi digenggaman baekhyun. Yaitu tas berisi berlian yang di curi baekhyun tadi.

Chanyeol menggeleng heran, sungguh kekasihnya ajaib sekali. Padahal chanyeol bisa membelikan berlian sebanyak apapun, dengan warna apapun yang baekhyun mau. Tapi baekhyun malah memilih mencuri nya. Chanyeol meletakkan tas itu dinakas.

Lalu menggantikan pakaian baekhyun dengan piyama yang lebih nyaman. Ia meringis melihat memar dengan bentuk cetakan tangan dileher baekhyun.

"Brengsek"

Umpat chanyeol, sungguh ia merasa sangat kesal sekarang. Dilihat bagaimana memar dileher baekhyun. Pasti pria yang ia bunuh tadi, mencekik baekhyun dengan sangat kuat. Rasanya chanyeol menyesal langsung membunuh pria tadi. Harusnya siapapun yang menyakiti baekhyunnya, harus mendapat balasan kesakitan seumur hidup. Tapi chanyeol malah mengampuni nya, dengan lansung membunuh bajingan itu.

Tok...tok

"Masuk"

Pintu kamar diketuk, lalu lay masuk kedalam kamar.

Forever You Be Mine (My Sweet Wolf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang