Halo daun, kembali lagi dengan Batang Tumbuh disini. Apabila ada kesalahan pada penulisan kata, tolong tandai dikomentar, ya. Terima kasih, selamat membaca!
🧩
STATEMENT BY WITNESSES & FIRST HALF OF THE COMPETITION
"PUKUL 02.37 dini hari, terlihat dari CCTV lobi hotel, korban dibopong oleh seorang staf Hotel Heaven, Bu." Salah satu anggota Raline yang bernama Haikal memberikan sebuah rekaman CCTV.
"Kami melakukan pemeriksaan kepada staf tersebut dan meminta keterangan. Berikut jawaban staf tersebut atas pertanyaan-pertanyaan yang kami berikan."
Raline memutar video tersebut. Terdengarlah suara Haikal dan staf Hotel Heaven itu.
"Baik, terlihat dari rekaman CCTV, Bapak terlihat membopong tubuh korban. Bisa dijelaskan?"
Staf hotel tersebut panik. Terlihat begitu stres dan penuh tekanan. Bajunya berantakan, rambutnya pun sama. Tak ada jawaban dari staf tersebut.
"Mohon bekerja sama, Pak. Kita disini bukan menuduh Bapak adalah orang yang menjadi dalang dari kematian korban. Kita hanya mengumpulkan bukti dan peran Bapak disini adalah memberikan kesaksian."
Staf hotel tersebut membuka mulutnya, tetapi tidak ada suara yang keluar. Pecah tangisnya entah mengapa. "Saya nggak tahu, Pak. Saya hanya bekerja disini. Mana ada saya kepikiran untuk membunuh orang sementara anak dan istri saya di kampung sangat membutuhkan gaji saya. Mana berani saya melakukan yang tidak-tidak, Pak."
"Sekali lagi, saya ulangi perkataan saya, Pak. Kami hanya meminta keterangan Bapak karena Bapak adalah orang terakhir yang terlihat dari CCTV bersama dengan korban."
Haikal tiba-tiba menghentikan video yang masih berputar. "Sebelumnya, saya meminta keterangan dari manager hotel ini, Mba." Selanjutnya, Haikal memutar video percakapan antara dirinya dengan manager hotel tersebut.
"Pak Bonar memang sering berkunjung ke hotel ini, Pak. Entah untuk bertemu klien atau ingin menginap, dalam sebulan, Pak Bonar setidaknya berkunjung paling sedikit empat kali ke hotel kami," jelas manager itu.
"Biasanya Pak Bonar ke hotel ini sendiri atau bersama siapa, Pak?" Haikal bertanya.
"Tergantung, Pak. Kalau urusan pekerjaan biasanya beliau didampingi sekretaris dan rekan kerja beliau yang lain."
"Kalau menginap?" Haikal menuntut penjelasan yang lebih rinci.
"Biasanya menginap juga dengan pegawai beliau sih, Pak. Mereka menyewa beberapa kamar."
Dalam video tersebut, Haikal terlihat berpikir kemudian kembali melontarkan pertanyaan. "Beliau tidak pernah bersama keluarga atau kerabat terdekat begitu?"
"Sepengetahuan saya sih, Pak, beliau hanya memiliki seorang anak dan sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Kalau istri beliau, kan, memang bekerja, Pak. Jadi mungkin sama-sama sibuk."
Haikal kembali menghentikan video keterangan manager Hotel Heaven, lalu melanjutkan kembali kesaksian staf yang membopong tubuh korban. "Saya bersumpah, Pak. Waktu saya bantu beliau kembali ke kamar, beliau masih bernafas, beliau masih hidup, Pak."
"Bapak membopong tubuh beliau dari bagian mana?"
"Dari pondok dekat pantai, Pak. Beliau memang sering mabuk hingga tak sadar diri, maka dari itu saya berinisiatif membantu beliau kembali ke kamar karena saya lihat beliau sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
NISKALA - The Dark Side of Gardapati High School
Novela JuvenilAlgebra Caleabree. Seorang gadis yang masih menyandang status sebagai seorang pelajar di jenjang sekolah menengah atas. Semua orang akan berpikir bahwa hidup Calea sangatlah sempurna. Tetapi, kenyataan berkata tidak. Lahir tanpa kehadiran seorang Ay...