ACARA PEMBUKAAN GWEE
Seorang wanita sedang duduk dimeja kebesarannya sambil memantau kegiatan seorang remaja putri lewat perekam suara. Awalnya, sejak kedatangan gadis itu, tidak ada sama sekali niat sang wanita untuk mengusik gadis itu. Hanya saja, seakan semesta menginginkan hal lebih, gadis itu memiliki rasa penasaran yang kelewat tinggi dan berhasil menjengkelkan sang wanita.
—————————
Auditorium SMA Gardapati sangat ramai sekarang. Tentu saja ramai, dikarenakan bukan hanya anak murid SMA Gardapati yang hadir, ada juga murid-murid dari sekolah lain yang turut meramaikan acara pembukaan Gardapati World Education Expo 2023.
"Ramai banget ya," ujar Alesha pada Abella dan Calea yang berada tepat di sebelah kiri dan kanannya.
Ketiganya baru saja keluar dari kamar H-308. Gardapati mengizinkan murid-muridnya untuk turut meramaikan acara pembukaan Gardapati World Education Expo. Jadwal sekolah mereka pun dipercepat. Seharusnya kegiatan belajar mengajar baru selesai ketika mentari sudah tak nampak lagi. Namun spesial hari ini, kegiatan belajar mengajar hanya sampai pukul empat sore.
"Aljabar, ini acaranya sampai jam berapa kira-kira?" Abella bertanya pada Calea. Semenjak Calea sudah menjadi bagian dari OSIS, mengenai jadwal-jadwal SMA Gardapati, Abella bisa tanyakan pada Calea.
"Mulai jam enam sore. Selesai paling cepat jam sepuluh."
Tatapan ketiganya saling beradu seakan apa yang dipikiran mereka adalah sama. Ditengah keramaian yang tercipta di halaman luas SMA Gardapati, langkah mantap ketiganya mendekati gedung Blok G. Tentu saja mereka akan memanfaatkan keramaian itu menjadi peluang untuk mengetahui lebih jauh mengenai Makayla. Dan tempat yang mempunyai banyak kenangan tentang Makayla tak lain dan tak bukan, perpustakaan lantai 3.
Abella memimpin di depan. Alesha berjalan mengikuti di tengah, sementara Calea, bersiap siaga dan mengawasi di paling belakang.
"Mereka sengaja matiin lampu." Abella berbisik saat mereka sampai pada ujung lorong menuju perpustakaan. Tidak ada satu pun lampu yang hidup membuat ketiganya sulit untuk melangkah.
"CCTV-nya nyala nggak, ya?" celetuk Alesha, berhasil menghentikan langkah ketiganya.
Calea mengeluarkan ponsel dari sakunya ketika terdengar notifikasi. Calea lupa mengaktifkan kembali mode 'Don't disturb' pada ponselnya. Sebuah notifikasi pesan. Membuka roomchat-nya dengan seseorang, kemudian membaca pesan yang baru saja diterimanya.
"Atreo?" Abella sedikit tidak percaya menerima fakta bahwa Aljabar yang paling malas membalas pesan orang, ternyata berbagi banyak pesan dengan Atreo.
"Wow?! Kamu dekat sama Kak Atreo?" Alesha memicingkan mata menatap Calea penuh rasa penasaran.
Calea juga tidak mengerti mengapa Atreo mengirimkan pesan tersebut, sampai sebuah pesan lanjutan dari Atreo, membuat Calea terdiam sejenak, dan menatap CCTV.
"What's wrong?" Tanya Abella ketika melihat Calea yang hanya berdiam.
"Looks like the CCTV is on." Calea kembali melirik pada CCTV dan ya, sebenarnya CCTV tersebut terlihat tidak menyala.
Ketika Abella dan Alesha sibuk menelisik CCTV, Calea menyadari kedatangan beberapa orang yang berjalan mendekati mereka. Suara telapak sepatu bergesekan dengan licinnya lantai. Keributan tersebut tentunya membuat Abella, Alesha, dan Calea menatap ke arah suara itu berasal. Dan tak lupa, degup jantung ketiganya berdetak lebih cepat dari biasanya.
—————————
Bukan untuk pertama kalinya, Atreo mendengar nama Makayla Kertanegara. Seorang siswi paling berprestasi di eranya yang ditemukan meninggal karena jatuh dari lantai paling atas gedung SMA Gardapati. Faktanya, hampir semua murid di SMA Gardapati juga penasaran dengan motif sebenarnya. Tetapi, pihak sekolah menutup segala ruang dan informasi mengenai Makayla, membuat perlahan-lahan, rasa penasaran murid pun hilang begitu saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/223844558-288-k770513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
NISKALA - The Dark Side of Gardapati High School
Ficção AdolescenteAlgebra Caleabree. Seorang gadis yang masih menyandang status sebagai seorang pelajar di jenjang sekolah menengah atas. Semua orang akan berpikir bahwa hidup Calea sangatlah sempurna. Tetapi, kenyataan berkata tidak. Lahir tanpa kehadiran seorang Ay...