Algebra Caleabree. Seorang gadis yang masih menyandang status sebagai seorang pelajar di jenjang sekolah menengah atas. Semua orang akan berpikir bahwa hidup Calea sangatlah sempurna. Tetapi, kenyataan berkata tidak. Lahir tanpa kehadiran seorang Ay...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SETENGAH jam yang lalu, suara Bayu Atmajaya yang tak lain adalah Kepala Sekolah SMA Gardapati terdengar menyapa murid beserta orang tua. Memberikan salam pembukaan dan beberapa hal-hal penting yang perlu diketahui oleh orang tua siswa/siswi. Serta membagikan denah sekolah yang menurut Calea sangatlah luas. Luas keseluruhan SMA Gardapati adalah 10 hektar. Merupakan angka yang sangat luas untuk ukuran sebuah sekolah.
"Kepada siswa/siswi, lihat baik-baik nama kalian dan di ruangan mana kalian akan mengerjakan TKAS," titah Pak Bayu membuat serentak fokus semua siswa/siswi terpusat ke layar LED berukuran 30 meter yang terletak di bagian paling depan auditorium. Bahkan orang tua juga ikut membantu anaknya melihat nama anak mereka.
Begitu juga Calea. Matanya fokus ke layar LED yang menampilkan nama siswa/siswi SMA Gardapati. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya mata Calea menemukan namanya.
NAMA : ALGEBRA CALEABREE
STATUS : SISWI MUTASI-- SMA SWASTA SANTA TERESA
RUANG : F 103
***
Calea menghela napas untuk menenangkan pikirannya. Calea pikir, kesalahan teknis tidak akan pernah dialami oleh SMA Gardapati. Tetapi, sepertinya tidak. Karena untuk TKAS kali ini akan dilaksanakan dengan menggunakan kertas dan pensil.
Melirik ke arah jam tangannya, pukul 09.48. Berarti, kurang dari dua menit lagi, lembar jawaban kerja akan dibagikan. Fokus Calea berganti pusat ke guru ketika wanita dengan umur sekitaran empat puluh tahun itu mulai berbicara.
"Sebelumnya, saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya Ivana, kalian bisa memanggil saya Bu Iva."
"Siap, Bu." Beberapa murid memberi tanggapan.
"Untuk anak asli SMA Gardapati, mungkin sudah tahu tes apa yang akan kalian jalani. Tetapi, karena saya melihat ada murid mutasi dan beberapa murid baru, saya akan menjelaskan sedikit. Jadi, ada Psikotes, Tes Kemampuan Akademik, dan TOEFL atau Test of English as a Foreign Language."
"Psikotes terbagi menjadi empat. Kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan analitik, dan kemampuan spasial. Sementara untuk Tes Kemampuan Akademik, pelajaran yang diuji adalah pelajaran Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Soal Bahasa Inggris pada Tes Akademik berbeda dengan TOEFL."
Pandangan semua orang yang berada di ruang F2 103 teralih ketika ada seorang laki-laki dengan seragam guru SMA Gardapati mengetuk pintu. Wajahnya menjelaskan bahwa laki-laki itu jauh lebih muda dari Bu Iva.
"Masuk, Pak Steve." Bu Iva mempersilahkan guru laki-laki yang diketahui bernama Steve itu.
"Terima kasih, Bu," ujar Pak Steve sambil mengambil posisi ke bagian selatan kelas.
