SKEMA SMA GARDAPATI
SAPAAN Pak Bayu membuat fokus Miracle dan teman-temannya hanya mengarah pada Kepala Sekolah SMA Gardapati itu. Menghentikan juga aktivitasnya yang sejak beberapa menit yang lalu, memperhatikan pergerakan Calea yang duduk beberapa kursi di depan Miracle.
Berbasa-basi sebentar, kini saatnya Pak Bayu memanggil tiga puluh nama peraih nilai tertinggi untuk Tes Kemampuan Awal Semester kali ini.
Jantung Miracle berdegup kencang. Miracle pun tak tahu alasannya. Miracle menggelengkan kepalanya, menepis pikiran aneh yang tiba-tiba muncul dibenaknya.
"Kenapa, Mir?" tanya Jeane ketika menyadari Miracle menggelengkan kepalanya beberapa kali.
"Oh, gapapa. Tadi mau berisihin rambut gue, kayaknya ada kotoran." Miracle berbohong.
"Oh, okay." Jeane menganggukkan kepalanya mengerti.
"Bahkan, hebatnya lagi, ada siswi yang meraih nilai Psikotes sempurna. Sebuah rekor terbaru untuk murid SMA Gardapati, karena sebelumnya belum ada yang meraih nilai sempurna di Psikotes," ujar Pak Bayu menimbulkan tanda tanya besar diantara Miracle dan teman-temannya.
"Siswi? Biasanya Kak Abella atau Bang Atreo, bukan, sih? Berarti Kak Abella?"
"Mulai menebak siapa gadis itu, ya? Saya kasih clue tambahan. Juga peraih skor TOEFL tertinggi di antara tiga angkatan," sambung Pak Bayu lagi.
"Miracle?" Teman-teman Miracle melirik ke arah Miracle karena biasanya Miracle yang meraih skor TOEFL tertinggi.
"Masih belum ketemu? Kemungkinan kalian tahu memang kecil banget, sih. Tapi, Bapak beri tahu lagi tentang Nilai Tes Kemampuan Akademiknya. Hampir semua nilai Tes Kemampuan Akademiknya sempurna. Hanya satu yang kurang sempurna. Dan surprisingly, pelajaran yang tidak sempurna adalah Bahasa Indonesia. Satu soal yang membuat nilainya tidak sempurna."
"Maka dari itu, saya panggilkan siswi kebanggaan kami. Siswi dengan nilai hampir sempurna untuk Tes Kemampuan Awal Semester. Siswi yang ternyata adalah siswi mutasi dari kota lain. Ya, siswi yang baru bergabung dengan SMA Gardapati. Siswi kelas sebelas. Algebra Caleabree, silahkan maju ke atas panggung." Pak Bayu berucap dengan nada tegas dengan nada bangga yang tersirat disetiap kata yang terucap dari bibirnya. Sontak saja, auditorium dipenuhi dengan sorakan serta tepukan tangan yang begitu riuh.
Menunggu sekitar lima belas detik, barulah seorang gadis dengan rambut sebahu, berjalan menuju panggung yang terletak di pusat auditorium.
Teman-teman Miracle serentak menatap Miracle. Kelas sebelas, berarti satu angkatan dengan mereka. Berarti gadis jenius bernama Algebra itu, berhasil mematahkan stigma bahwa Miracle akan selalu menjadi peringkat satu.
Carissa yang tadinya ingin bertanya kepada Miracle, mengurungkan niatnya setelah melihat wajah tak bersahabat Miracle. Miracle hanya diam saja. Teman-temannya pun tak ada yang mau mengajaknya bicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
NISKALA - The Dark Side of Gardapati High School
JugendliteraturAlgebra Caleabree. Seorang gadis yang masih menyandang status sebagai seorang pelajar di jenjang sekolah menengah atas. Semua orang akan berpikir bahwa hidup Calea sangatlah sempurna. Tetapi, kenyataan berkata tidak. Lahir tanpa kehadiran seorang Ay...