Sekarang Lisa dan Steven sudah berada di sebuah restoran untuk makan malam bersama orang tua Steven.
"Sayang kamu cantik banget malem ini," ucap Rose sambil menggenggam tangan Lisa.
Lisa membalas dengan senyuman. "Makasih ma"
"Steven, kamu beruntung dapat istri seperti Lisa," ucap Rose, kali ini mengelus surai hitam Lisa dengan lembut.
Steven hanya tersenyum. Entah mungkin karena terpaksa ?
Posisi duduk Lisa kali ini bersebelahan dengan Rose, sedangkan Steven duduk berhadapan dengan Lisa. Makan malam berjalan dengan lancar. Tapi Rose memilih pulang duluan karena ada urusan. Tersisa lah Lisa dan Steven di restoran itu. Katanya Rose supaya bisa menghabiskan waktu berdua.
Jika kalian menganggap Steven akan menuruti Rose, kalian salah.
Tiba-tiba seorang wanita mendekati tempat Lisa dan Steven duduk. "Hai Steven" sapanya lembut.
Wanita yang mendekati Steven sangat glamour. Pakaiannya sexy dengan rambut gelombang yang tergerai begitu saja. Make up yang digunakan nya juga sangat tebal.
Lisa membulatkan matanya saat melihat gadis itu mencium bibir Steven. Steven pun membalas dengan memeluk pinggang wanita itu. Bukan hanya menempelkan bibir tapi Steven juga sedikit melumatnya sebelum melepaskan ciuman mereka lalu saling menatap dan tersenyum. Untung saja tempat duduk yang di pesan keluarga Steven ada di ruangan tertutup, jadi hanya Lisa yang melihat adegan itu.
Mata Lisa memanas, tapi Lisa tetap memilih bertahan di tempatnya karena memang hak nya. Selanjutnya wanita itu duduk di pangkuan Steven membuat Lisa semakin tidak bisa menahan untuk meninggalkan ruangan itu.
Lisa bangun dari duduknya dan ingin melangkah pergi. Namun Steven menahan lengannya. "Mau kemana ? Gk ada sopannya ninggalin suami lu tanpa pamit" ucap Steven dengan nada mengejek.
Lisa mengepalkan tangannya mendengar ucapan Steven, terlebih saat wanita itu terlihat manja pada Steven.
"Oh, dia istri kamu Ven. Cantik loh, kenapa kamu gk mau ?" Tanya wanita itu dengan tertawa meremehkan.
"Kalau aku gk suka gimana ?" Tanya Steven dengan mencolek hidung wanita yang di pangkunya.
Dalam hati Lisa menangis melihat Steven dan wanita itu bicara dengan kata-kata yang menyakitkan hatinya. Lisa sudah tak ingin berada di tempat itu lagi. Ia memilih membantah untuk kali ini, namun langkahnya terhenti saat Steven kembali berucap
"Lu tau, isi perjanjian tadi siang. Jadi lu harus siap kalo melihat hal seperti gini dan satu lagi jangan, cengeng" ucap Steven diikuti dengan senyum sinisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionHwang Steven Hyun umur 23 tahun, seorang CEO Hwang Corp termuda, tampan dan bisa di bilang sempurna untuk segala hal. Tapi ada satu kebiasaan dia yaitu bermain dengan perempuan . . . . . . . . . . Kim Lalisa Sihan umur 21 tahun seorang mahasiswi ju...