Pukul tiga sore kelas lukis telah selesai, Lisa membereskan alat-alatnya.
"Sa, pulang mau di anter ?" Tanya Eunwoo yang duduk di sebelah Lisa sambil merapihkan bukunya.
"Engga usah, gw ada janji sama Namjo mau lanjut buat project nya," jawab Lisa.
"Oh, ya udah gw balik ya. Kalau ada apa-apa chat gw oke" pamit Eunwoo
Lisa mengangguk kepala. Eunwoo akhirnya pulang duluan. Sedangkan Lisa menunggu Namjo untuk datang ke kelasnya. Sudah lompat menit menunggu Namjo di dalam kelas, karena bosen, Lisa akhirnya keluar kelas dan duduk di depan kelas sambil melihat orang-orang berlalu lalang.
"Lisa," panggil seseorang dengan melambaikan tangan.
Lisa menoleh dan tersenyum tipis. Disana seorang Namjo sedang berdiri tidak jauh darinya dan mulai mendekatinya.
"Maaf ya lama, dosennya tadi telat masuk jadi ada penambahan jam," ucap Namjo tak enak ke gadis itu sudah menunggunya lama.
"Gpp, lagi juga kelas gw baru keluar juga kok," balas Lisa dan bangun dari duduknya. Mereka berjalan menuju pintu keluar kampus.
"Oh, ya udah. Ngerjain mau dimana ?" Tanya Namjo.
"Eum...di cafe aja tapi yang tempatnya enak buat duduk lama" jawab Lisa.
"Boleh, gw tau kok cafe yang enak dimana," balas Namjo.
Akhirnya Namjo dan Lisa ke cafe yang ingin Namjo tuju. Tibanya di cafe mereka langsung mencari tempat yang enak untuk duduk berlama-lama
"Selamat sore" sapa pelayan cafe ramah.
"Mau duduk dimana sa ?" Tanya Namjo.
"Eum, disana aja dekat jendela," jawab Lisa menunjuk tempat duduk yang nyaman.
"Ke, gw pesen dulu ya"
"Mau apa ?" Tanya Namjo
"Cha~"
"Charamel machiatto, aright ?" Sambung Namjo sambil menaikkan alisnya
Lisa terkekeh. "Tau aja"
"Tau dong, kemarin juga pesen itu. Makanan nya apa ?" Tanya Namjo lagi
"Kentang goreng aja deh, lagi gk mau makan berat," jawab Lisa
"Oke, tunggu ya."
Lisa menuju kursi dekat jendela dan mulai mengeluarkan buku sketsa dan alat tulisnya. Setelah Namjo pesan makanan, ia mendekat keberadaan Lisa dan duduk di sebelah gadis itu agar mudah saat berdiskusi nanti.
Namjo mulai mengeluarkan alat-alat buat project nya "Sa, menurut lu ini bagusnya di sini apa sini ?" Tanya Namjo sambil menunjukkan hasil kerjaannya yang belum selesai.
Lisa yang tadi fokus ke sketch booknya menatap Namjo. "Eum.....sini, menurut gw engga terlalu ramai jadinya," saran Lisa.
"Oke."
Pesanan yang tadi di pesan Namjo datang. "Permisi ini pesanannya" ucap pelayan meletakan di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionHwang Steven Hyun umur 23 tahun, seorang CEO Hwang Corp termuda, tampan dan bisa di bilang sempurna untuk segala hal. Tapi ada satu kebiasaan dia yaitu bermain dengan perempuan . . . . . . . . . . Kim Lalisa Sihan umur 21 tahun seorang mahasiswi ju...