15

6 0 0
                                    

Lisa keluar kamar dan menuruni anak tangga, dirinya sudah siap untuk berangkat ke kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa keluar kamar dan menuruni anak tangga, dirinya sudah siap untuk berangkat ke kampus. Saat sudah di bawah, ia melihat Steven di ruang keluarga sedang menonton tv. Lisa memilih tidak peduli dan melanjutkan langkahnya pintu keluar.

"Mau kemana ?" Tanya Steven tiba-tiba dengan nada serius.

Lisa menghentikan langkahnya dan menatap cowok itu. "Mau ke kampus" jawab Lisa santai.

"Gk boleh berangkat, lu habis demam," ucap Steven tidak mengizinkan Lisa untuk pergi kuliah.

Lisa mengerutkan keningnya. "Udh mendingan kok," balas nya dan sekarang melangkah menuju rak sepatu.

"Gw bilang enggak ya enggak," ucap Steven tegas. Ia mulai bangun dari duduknya dan mendekati gadis itu yang sedang menggunakan sepatunya.

"Ta-"

"Ehh! Ehh! Iya! Lisa gk ke kampus!" Panik Lisa, setelah dengan tiba-tibanya Steven menggendong dirinya ala bridal style.

"Kak turunin!" Rengek Lisa menatap cowok itu dengan memelas.

"Tapi gk ke kampus ?!" Ancamnya.

"Iya, Lisa gk ke kampus. Turunin!" Lisa pasrah.

Steven menjatuhkan Lisa di sofa dengan kasar dan setelahnya menatap gadis itu serius dengan tangan yang di lipat di depan dada.

"Lu masih demam. Kalau lu sakit lagi, gw yang repot," ucap Steven tak santai.

Lisa berdecak. "Iya bawel."

"Apa lu bilang ?" Tanya Steven dengan alis terangkat.

Lisa langsung mengerjapkan matanya. "Lisa bilang...iya kakak," balas nya bohong dengan cengir kudanya.

Steven berdesis. "Emang gw engga dengar lu ngomong apa ?"

"Terserah," balas Lisa yang melangkah ke kamarnya.

"Mau kemana ?" Tanya Steven menahan lengan Lisa.

Lisa menghela nafas. "Kamar. Engga boleh lagi ?!" Kesalnya.

Steven mengangguk dan melepaskan lengannya dari tangan Lisa. "Ya udah sana, awas kalau berangkat kuliah," ancam Steven.

Lisa hanya memutar bola mata malas dan melanjutkan langkahnya menuju kamar. Setelah tiba di kamar, Lisa membanting tubuhnya di kasur. Helaan nafas panjang di hembuskan Lisa.

"Bosen ih gk boleh kuliah segala! Padahal udah mendingan gini!" Gumam Lisa kesal.

"Mending lanjutin project Namjo aja deh," lanjut Lisa yang mengambil Namjo yang sempat tertunda semalam.

Ting !

Notifikasi pesan masuk. Lisa mengambil ponselnya di atas meja dan membuka segera isi pesannya.

My best friend (Eunwoo)

Sa, gk kuliah ?

Lisa menghela nafas. Gara-gara cowok itu yang tidak berangkat ke kampus

01. MARRIEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang