Hwang Steven Hyun umur 23 tahun, seorang CEO Hwang Corp termuda, tampan dan bisa di bilang sempurna untuk segala hal. Tapi ada satu kebiasaan dia yaitu bermain dengan perempuan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kim Lalisa Sihan umur 21 tahun seorang mahasiswi ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari telah berganti. Malam pun tiba Steven dan Lisa sedang menonton. Namun Lisa tidak terlalu fokus ke tv karena sedang mengerjakan tugas kuliahnya.
Ting!
Notifikasi pesan masuk, Steven yang sedang memegang ponsel langsung membuka isi pesannya. Nama Minho tertera di layar ponselnya.
Minho
Ven, dia pulang.
Steven mengerutkan keningnya, bingung dengan isi pesan dari Minho.
Dia siapa?
Lu lupa
Seketika Steven membulatkan matanya
Lu serius, dia pulang ?!
Iya. Sekarang dia lagi di cafe tempat biasa, sama gw dan Gavin
Gw ke sana tahan dia jangan sampai pulang dulu
Lisa gimana ?
Steven melirik Lisa sebentar yang sedang sibuk dengan laptopnya dan kembali mengetikkan pesan pada Minho
Gpp, gw tinggal sebentar
Oke
Steven langsung berdiri dan bergegas ke kamar tanpa bicara sepatah katapun pada Lisa. Lisa yang melihat Steven pergi ke lantai dua dengan buru-buru, tentu merasa heran.
"Ada apa ada masalah sama perusahaan ?" Gumam Lisa
Lisa akhirnya memilih melangkah ke kamar Steven ingin tau apa dia baik-baik saja.
Lisa membuka pintu kamar Steven dan melihat cowok itu yang sudah rapi dengan pakaian santainya.
Steven sadar ada yang masuk melirik ke arah pintu. Namun Steven tidak menghiraukan dan memilih melanjutkan membereskan barang-barang yang ingin di bawanya.
"Ka mau kemana ?" Tanya Lisa di ambang pintu kamar Steven. Ia memperhatikan Steven yang sibuk
"Eum, ada masalah sama kantor," jawab Steven asal.
Lisa mengangguk mengerti. "Mau Lisa temenin, udah malem ka ?" Tanya Lisa lagi. Ia khawatir pada suaminya.
Steven sudah membereskan barangnya dan mendekat ke Lisa. "Engga usah, kamu tidur aja," balas Steven sambil mengelus surai hitam Lisa dengan lembut.
Lisa mengangguk dan memilih menuruti Steven. "Yaudah, hati-hati ka bawa mobilnya," ucapnya.
Steven tersenyum. "Iya, ya udah aku berangkat ya. Tidurnya jangan malem-malem," ucap Steven sebelum pamit.
Lisa mengangguk dan mengantarkan Steven sampai keluar rumah.
Steven sudah pergi dan menyisahkan Lisa sendiri di rumah. Lisa kembali ke ruang keluarga fan melanjutkan tugasnya lagi.
