Hwang Steven Hyun umur 23 tahun, seorang CEO Hwang Corp termuda, tampan dan bisa di bilang sempurna untuk segala hal. Tapi ada satu kebiasaan dia yaitu bermain dengan perempuan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Kim Lalisa Sihan umur 21 tahun seorang mahasiswi ju...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika Lisa membulatkan matanya saat melihat Sarah berada di depannya. Sarah juga sama terkejutnya saat melihat Lisa bersama dengan Steven.
"Ven, Lisa ngapain di sini ?" Tanya Sarah ke Steven dengan melirik sinis Lisa.
"Duduk dulu, ada yang gw omongin," suruh Steven.
Steven duduk tepat di sebelah Lisa dan Sarah duduk berhadapan dengan Steven.
"Ada apa ?" Tanya Sarah penasaran.
Lisa masih bingung sama keadaan ini. Dirinya memilih tetap di tempat.
"Gw mau putus" ucap Steven tiba-tiba pada Sarah.
Lisa yang mendengar ucapan Steven, langsung menatap cowok itu. Sedangkan Sarah terkejut.
"Maksud kamu, Ven?" Tanya Sarah tak percaya.
Steven menghela nafas. "Kurang jelas ? Gw minta putus," ucap Steven ulang
"Engga, aku engga mau putus sama kamu," tolak Sarah tak santai
"Ya terserah lu mau apa, tapi gw udah engga ada hubungan lagi sama lu. Jadi jangan ganggu gw," balas Steven santai
Steven bangun dari duduknya dan menggenggam tangan Lisa lembut. "Ayo kita pulang" ucap Steven mengajak Lisa keluar private room.
Sarah tentu tidak terima. "Steven aku engga mau putus!" Teriaknya emosi. "Steven!" Geramnya lagi. Namun Steven tidak peduli. Cowok itu tetep keluar bersama Lisa.
"Pasti gara-gara itu cewek, Steven jadi putusin gw" gumam Sarah kesel dengan mengepalkan tangan. "Awas aja, gw engga akan tinggal diam!" Ancamnya.
♡●♡
"Ka, kk serius putusin Sarah ?" Tanya Lisa saat Steven masih menarik tangannya ke luar cafe menuju mobil.
"Hm," balas nya santai.
"Kenapa putus ?" Tanya Lisa penasaran.
Steven tak menjawab. "Ka Steven ?!" Kali ini suara Lisa meninggi. Ia butuh penjelasan.
Steven menghentikan langkahnya dan menatap gadis itu serius. "Karena....udah engga suka sama dia," jawab Steven asal.
Lisa mengerutkan keningnya. "Bohong ? Pasti ada hal lain ?" Tanya Lisa yang belum sepenuhnya terjawab rasa penasaran nya.
Steven menghela nafas. "Ayo masuk" suruh Steven, agar Lisa masuk mobil.
"Tapi~"
Steven mendekatkan tubuhnya ke Lisa. "Diam dan nurut aja, ngerti!" Ucap Steven dengan tatapan tajam. Ia harus mengertak gadis itu agar menurut.
Lisa yang takut hanya mengangguk kepalanya pelan dan memilih masuk mobil. Steven juga takut masuk mobil. Di dalam mobil Lisa memilih diam dan menatap luar jendela. Namun dengan tiba-tiba Steven mendekatkan tubuhnya ke Lisa.
