"Cengeng," ucap Steven dan langsung kembali ke sofa menemui wanitanya.
Lisa yang mendengar ucapan Steven langsung mengepalkan tangannya kuat. "Oke, kalau itu yang lu mau kak," ucap batin Lisa
♡●♡
Malam pun tiba. Seperti biasa, Lisa membuatkan makan malam untuk dirinya dan Steven. Sebenarnya Lisa bisa membuat makanan untuk dirinya saja. Tapi karena Lisa adalah tipe perempuan yang bertanggung jawab, Lisa masih punya rasa peduli dengan Steven. Setelah menyelesaikan masaknya, ia memilih langsung makan tanpa menunggu Steven seperti sebelumnya.
Steven keluar dari kamarnya dan ingin menuju ruang makan. Ia melihat Lisa yang sedang makan sendirian.
Lisa tau kalau Steven sedang menuju ruang makan dan melihat dirinya. Tapi untuk kali ini, ia memilih masa tidak peduli.
Steven mengambil minuman di kulkas dan sedikit melirik Lisa yang sedang makan dengan lahap. "Besok malam ada pertemuan antar CEO perusahaan dan gw mau lu ikut," ucap Steven tiba-tiba.
Lisa menaikkan alisnya tapi fokusnya masih tetap pada makanan. "Disana juga ada bokap gw" lanjutnya.
Steven yang tidak mendapat respon dari Lisa menarik kursi makan tepat di hadapan Lisa. "Lu denger kan apa yang gw omongin ?!" Lanjut tanyanya dengan nada amarah.
Lisa masih saja tidak merespon. "Lisa!" Bentak Steven.
Lisa tersentak karena bentakan Steven. Tapi ia berusaha menetralkan ekspresinya agar tak terlihat takut di depan Steven. Lisa melepaskan sendok makan di tangannya dan meletakkan di atas meja sedikit kencang sehingga menimbulkan suara.
"Gw denger," jawab Lis dingin dengan wajah datarnya yang menatap Steven.
Kali ini Lisa ngomong dengan Steven bukan 'aku-kamu' tapi menggunakan 'gw-lu'.
"Terus apa jawaban lu ?!" Tanya Steven sedikit meninggikan nadanya.
Lisa menghela nafas jengah. "Kalau pun gw nolak, gw gk akan bisa" balas Lisa malas.
Steven tersenyum miring. "Oke, besok malam. Gw gk mau lu malu-maluin di depan teman-teman gw, ngerti!" Ucap Steven tegas dan langsung pergi meninggalkan Lisa yang menghela nafas panjang.
"Sabar Lisa, lu harus kuat," ucap batin Lisa menyemangati dirinya
♡●♡
Hari telah berganti. Seperti biasa, Lisa bangun pagi dan melakukan aktivitasnya sebagai seorang istri sebelum berangkat ke kampus. Tibanya di kampus, ia langsung melangkah menuju kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
01. MARRIED
Teen FictionHwang Steven Hyun umur 23 tahun, seorang CEO Hwang Corp termuda, tampan dan bisa di bilang sempurna untuk segala hal. Tapi ada satu kebiasaan dia yaitu bermain dengan perempuan . . . . . . . . . . Kim Lalisa Sihan umur 21 tahun seorang mahasiswi ju...