♡♡♡♡

1.3K 220 18
                                    

Hari ini pertandingan basket di mulai Jihoon cs siap membabat habis lawannya.

Pertandingan berjalan meriah sorakan dan teriakan penonton berikan untuk para pemain.

"KAK JIHOON SEMANGAT!! I LOVE YOU!!!" tentu saja ini teriakan Mashiho kekasih Jihoon.

Jihoon tersenyum memberikan flying kiss pada pacarnya tersebut.

"YOSHI!!! SEMANGAT KAMU PASTI BISA!!!" Jelaslah ini Junkyu yang teriak dengan senyum manis yang gak pernah pudar.

Yoshi melambaikan tangannya tentunya membalas senyuman kekasihnya itu.

"YOON JAEHYUK!!! LO HARUS MENANG KALAU ENGGAK GUE BAKAL NGAMBEK!!" Nah lho ini Jeongwoo jahat amat ya.

Jaehyuk cengo pas denger teriakan orang yang paling dia sayang setelah ibunya.

Jaehyuk cuma nyengir doang.

"Pacar lo bikin malu aja" kata Jihoon.

"Biasalah!" Kata Jaehyuk natap Jihoon kesel sementara Jihoon dan yang lain cuma terkekeh.

"KAK HYUNSUK!!!" Teriak Junghwan sambil lambai lambai tangan ke Hyunsuk dan Hyunsuk cuma senyum balas lambaian tangan Junghwan.

"Biar kamu pendek tapi gue yakin kalau loncat tuh bola bakal masuk ring" bathin Junghwan ya kali dia gak enak lah harus teriak kaya Jeongwoo kan kasihan nanti Hyunsuk malu.

"KAK YEDAM!!! BIKIN AKU BANGGA YA!!" pastinya itu teriakan Asahi.

Yedam senyum doang kelihatan banget senyuman Yedam bahagia banget.

Doyoung cuma mendecih melirik Asahi dengan sebal.

"Doy Haruto kasihan kali gak ada yang nyemangatin" Mashiho natap Doyoung yang duduk di belakangnya.

"Apaan sih! Gak mau gue!" Ketus Doyoung.

Mashiho cuma mendengus kesal lalu memutarkan kembali lehernya nonton mas pacar tanding.

Haruto natap Doyoung yang lagi asik mainin ponselnya "ternyata lo beneran gak suka sama gue kak. Bahkan gue mau tanding aja lo gak kasih semangat ke gue"

Haruto segera menepis rasa galaunya sekarang yang harus ia lakukan adalah fokus bertanding supaya menang biar bisa mengharumkan nama sekolah.

Pertandingan berlangsung penonton riuh mendukung jagoannya masing masing.

"Semangat Haruto!!! Gue disini dukung lo pasti!!" Teriak Doyoung dalam hati lalu tersenyum mengepalkan tangannya ke udara memandangi punggung Haruto.

















Pertandingan selesai and yeaahhh Jihoon cs yang menang tentunya Haruto yang banyak mencetak gol ca elah emang maen bola hehe.

"Anjirlah gak sia sia gue masukin lo ke tim" Jihoon merangkul pundak Haruto dengan tersenyum bangga.

"Jelas lah dia mau nunjukin sama doi kalau dia itu hebat" Yoshi menaikan satu alisnya.

"Apaan sih lo kak. Kak Doyoung itu gak bakal anggap gue ada sekalipun gue nangis darah kayanya dia bakalan terus nolak gue" semua jadi natap sedih ke Haruto.

"Gak ada perjuangan yang sia sia kok. Percaya sama gue" Yoshi menepuk pelan pipi adik kelasnya itu.

"Emang sih Doyoung klepek klepek banget sama Yedam. Tapi itu dulu gak menutup kemungkinan kan suatu hari dia bakal klepek klepek juga sama lo" sambung Jaehyuk.

"Bener tuh bener" Hyunsuk setuju pada ucapan Jaehyuk.

"Lo berjuang aja terus. Tapi kalau lo emang udah ngerasa lelah, jangan maksain diri percaya aja jodoh gak akan kemana. Kalau kemana mana berarti bukan jodoh" semua ketawa pas denger kalimat akhir Jihoon.

"Bisa ae lo kak" Haruto bogem lengan Jihoon pelan.

"Gue duluan!" Yedam pergi tak lupa dia menutup pintu lokee dengan keras ampe semua orang saling pandang.

"Hati hati dia mantannya Doyoung bisa jadi kan Yedam masih cinta dan ngerasa cemburu karena lo deketin dia" bisik Hyunsuk dan Haruto cuma ngangguk.




Haruto berbinar lihat Doyoung lagi jalan sendirian. Tiba tiba langkahnya terhenti dia ingat ucapan Doyoung kemaren 'gak usah repot reopt jemput gue'

"Oke deh gue gak akan ganggu lo hari ini entah besok gue gak janji" bathin Haruto lalu membalikan badannya tentunya mau pulang.

Tanpa Haruto tahu Doyoung lihat "tuh anak kenapa sih? Tumben gak gangguin gue?" Nah kan katanya risih kalau di gangguin giliran gak di ganggu jadi kangen ciiiaaaaat.

Pas udah di parkiran eh malah hujan jadinya Haruto berteduh balik lagi dah ke area koridor sekolah.

"Gak jadi balik?" Suara seseorang di samping Haruto.

Haruto noleh oh ternyata Doyoung yang sama sama sedang nunggu reda hujan.

"Keburu hujan daripada kehujanan mending bentaran dah nunggu reda hujan" jawab Haruto tatapannya fokus ke depan.

Doyoung cuma ngangguk.

Mereka berdua diem. Haruto gak tahu harus apa akhirnya dia ambil ponsel mau update status 'Hujan' sebelum hujannya reda.

Pas lihat hp dia mengernyitkan dahinya ternyata ada pesan dari Doyoung. Dia buru buru buka tuh pesan.

CuteDoy
Semangat tandingnya!
Gue rasa gak harus teriak
Cukup kasih lo dukungan & doa aja
Kalau menang traktir gue bakso ya hehe

Haruto senyum lebar banget terus nengok ke arah Doyoung yang lagi mandangin hujan.

'Grep' Haruto meluk Doyoung "gue kira lo gak kasih semangat. Gue minta maaf ya kak. Gue traktir makan bakso nanti malam ya. Gue jemput lo deh"

Doyoung senyum balas pelukan Haruto.

"Gue gak mau nunggu lama pokoknya" ucap Doyoung seiring lepasnya pelukan mereka.

"Nunggu lama apanya? Lo pengen gue tembak ya? Kan udah tapi lo nolak kan?" Haruto heboh.

"Bukan bege! Lo jemputnya jangan ngaret gue gak mau lama nunggu!" Doyoung noyor kepala Haruto.

Haruto cuma nyengir "iya deh nanti gue sorean kesananya kak. Biar gue yang nungguin lo"

"Kelamaan dong lo entar!" Kata Doyoung.

"Seberapa lama sih? Gue pasti nunggu lo kak. Gue nunggu lo suka sama gue aja gue bisa masa cuma nunggu lo siap siap buat makan bakso doang gue gak bisa" Haruto menampilkan senyum gantengnya.

Doyoung memalingkan wajahnya ke arah lain gak tahan woy cakep banget dah tuh adkel.























Doyoung mulai menunjukan rasanya deh kayanya hehe

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang