♡♡♡♡

1.2K 209 20
                                    

Doyoung papasan dengan Asahi tentu saja tatapan sinis Asahi memenuhi pandangannya.

"Biasa aja napa" sindir Doyoung sambil mendecih.

Asahi menghentikan langkahnya "lo nyindir gue!" Kerah baju Doyoung di tariknya.

Doyoung meringis.

"Asahi!!! Lepas!!" Teriak seseorang membuat Asahi melongo "apaan sih kamu! Kamu belain dia!" Asahi nunjuk muka Doyoung.

"Kamu mau ngapain dia?" Tanya Yedam melipat kedua tangannya di dada.

Asahi kesel lihat ekspresi Yedam seperti mengintimidasinya.

"Kak kejar tuh pacarnya marah" kata Doyoung nunjuk Asahi dengan dagunya.

Yedam tersenyum "kalau cemburu bilang" ucapnya mengacak rambut Doyoung gemas.

Demi alek Doyoung bukannya seneng tapi risih "gak ngacak rambut bisa kan?" Doyoung merapikan rambutnya.

"Bukannya udah biasa kan?" Yedam menyunggingkan senyum.

"Itu dulu kak. Tapi sekarang....

"Kak Doy pacar gue! Lo jangan macem macem!" Ucapan Doyoung terpotong tiba tiba ada yang ngomong di belakangnya.

Doyoung noleh ternyata Haruto lagi natap Yedam tajam.

"Lo harusnya sadar, Doyoung dulu cinta mati sama gue. Bisa aja kan sekarang lo cuma di jadiin pelarian? Doyoung tuh gak suka sama cowok yang lebih muda" Yedam tersenyum licik lalu pergi.

Asli Doyoung kali ini gedek ke Yedam pengen banget nampar Yedam bolak balik.

"Haruto lo....

Haruto pergi gitu aja sepertinya dia terpengaruh ucapan Yedam.

Doyoung nyari Haruto gak ketemu juga ampe dia nekad masuk lagi area kolam ternyata Haruto tak kunjung di temukan. Masa iya Doyoung harus pasang iklan orang hilang' nanti yang ada jatohnya malah ketemu kagak lebay iya.

"Kak Doy" Doyoung kaku seketika.

Perlahan Doyoung boleh "lo kemana aja sih! Gue pusing nyariin lo tahu!" Lah lah lah kok marah.

"Maaf kak gue tadi k....

"Lo gak usah dengerin omongan kak Yedam. Lo tahu gak sih gue udah mikir yang iya iya gara gara lo pergi gitu aja" cerocos Doyoung.

"Gue tadi...

"Pokoknya gue gak suka lo maen pergi gitu aja kaya tadi! Gue.... mmpph

Haruto bekap mulutnya Doyoung dengan telapak tangannya "gue tadi kebelet kak. Mules gue udah di ujung pantat makanya gue lari bukan karena terpengaruh ucapan mantan lo"

Doyoung ambil nafas banyak banyak sempet pengap juga di bekap Haruto.

"Gak usah bekap mulut gue juga kali!" Sensi amat sih oknum bernama Kim Doyoung ini.

"Abisnya lo motong mulu ucapan gue" Haruto gak mau kalah.

Doyoung pengen nyerocos lagi namun bel masuk keburu bunyi.






"Hy Haruto" sapa seseorang langsung menggandeng lengan Haruto.

"Eh" Haruto kaget dong mana dia lagi ngumpul bareng Jihoon cs.

Jihoon, Jaehyuk, Hyunsuk dan Yoshi saling pandang dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Gue boleh minta kontak lo gak?" Asahi tersenyum.

Haruto perlahan melepas tangan Asahi yang nempel pada lengannya "maaf kak boleh gak jangan kek gini? Malu tahu di lihatin banyak orang"

Asahi kesel "malu atau lo takut sama Doyoung?" Bentaknya.

"Eh napa marah?" Kata Haruto.

"Ah lo gak asik!" Asahi pergi dengan raut wajah kesal.

Haruto cuma gelengin kepala.

"Asahi kenapa tuh?" Yoshi nahan tawa soalnya pas lagi jalan Asahi kesandung apaan gak tahu dah hampir jatuh.

Haruto menggedikan bahunya tanda tak tahu.

"Gimana Doyoung?" Celetuk Hyunsuk tiba tiba.

"Apanya?" Haruto gak faham.

"Sikapnya sama lo" kata Hyunsuk.

"Gitu aja dia mah. Maklumlah mungkin nganggap gue anak kecil padahal kadang dia yang kaya anak kecil" cerocos Haruto.

Hyunsuk cuma ngangguk.

"Btw gue pergi dulu ya" pamit Jaehyuk.

"Mau kemana lo?" Seru Jihoon.

"Jeongwoo chat nih ngamuk gara gara gue lupa beliin dia minum" Jaehyuk bergegas pergi sebelum Jeongwoo ngacak ngacak sekolah.

"Heran si Jahe busuk bisa bucin banget sama si Jeongwoo" julid Jihoon keluar.

"Biarin aja napa Hoon itu kan urusan hati" celetuk Yoshi.

"Iya sih. Tapi kalau menurut gue kasihan si Jahe kadang hampir tiap hari di amuk Jeongwoo" nah kan napa jadi gibahin Jaehyuk. Gini nih definisi kawan akhlak eobseo.

"Emangnya pacar lo gak pernah ngamuk ya bang?" Tanya Harutonke Jihoon.

"Ya enggaklah" Jihoon dengan bangganya.

"PARK JIHOON!!!!!" teriak seseorang membuat seisi kantin mendadak sepi.

Mashiho lagi jalan dengan kesal menghampiri meja mereka.

"Kenapa lo bohong sama gue?!" Mashiho menggebrak meja ampe yang lain merinding baru kali ini lihat Mashiho ngamuk.

"Bo-bohong apaan?" Jihoon gelagapan.

Mashiho jewer kuping Jihoon di tarik kenceng di bawa kemana tuh Jihoon entahlah.

Tersisa Yoshi, Hyunsuk dan Haruto saling pandang kemudian ketiganya tertawa bersama.

"Katanya gak pernah ngamuk" Haruto terkekeh.

"Nyatanya lebih nyeremin dari Jeongwoo" sambung Yoshi.

Hyunsuk malah belum berhenti ketawa.

















Yorobun author mentok nih idenya hmmm semoga kalian masih suka dengan cerita ini :)

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang