Berondong

♡♡♡♡

"Yedam!!" Seru mereka bertiga gak selow gitu mereka ngira yang bilang 'lihat apa' itu salah satu pacar mereka ternyata bukan haha.

"Kalian mau lihat apa?" Kok Yedam kepo.

Mashiho menghela nafas "mau lihat guru baru yang ganteng"

"Gue aduin lo sama Jihoon" kata Yedam.

Mashiho, Jeongwoo, Junghwan dan Doyoung saling tatap.

"Urusan lo apa sih kak?" Doyoung berjalan menghampiri Yedam.

"Ini yang gak aku suka Doy kamu tuh kebanyakan gaul sama mereka jadi gampang kepelet kalau soal cowok ganteng" kata Yedam sambil nunjuk Mashiho, Junghwan dan Jeongwoo dengan dagunya.

Doyoung mulutnya menganga lebar sambil melotot "apa urusannya sama lo kak?!" Nah kan Doyoung ngegas.

"Karena gue masih suka sama lo" cicit Yedam pelan lalu pergi.

Doyoung mengerjap ngerjapkan matanya lalu menampar dirinya sendiri.

"Aduh!" Doyoung mengaduh megangin pipinya sendiri.

"Heh lo napa dah?!" Seru Mashiho menghampiri Doyoung.

Doyoung duduk lesehan lemes rasanya jujur aja sih perasaannya ke Yedam belum padam sepenuhnya.

"Kak Yedam masih suka sama gue? Gak mungkin" bathin Doyoung.

"Heh! Kesambet lo!" Jeongwoo geplak kepala Doyoung.

"Anjir sakit woy!" Doyoung nyolot.

"Lagian lo di panggil malah bengong" kata Jeongwoo.

Doyoung cuma diem.

"Lo kenapa sih?" Tanya Junghwan.

Doyoung gugup dadakan "mmm gu-gue itu mmm anu gu-gue...

"Anu anu apa? Lo jangan jorok deh!" Mashiho pasang muka jijik.

"Ih lo otaknya suka salah arah!" Kata Doyoung.

"Ya terus lo kenapa?" Mashiho gemes ke Doyoung pengen nampol muka Doyoung sekarang juga.

"Gue kebelet pipis" Doyoung langsung berdiri ngibrit ke kamar mandi.

"Doyoung aneh ih cuma ngobrol sama Yedam langsung kebelet pipis" kata Junghwan.

"Masa iya Doyoung sange" celetuk Mashiho.

"Bacot lo ya ih jorok! Abis di garap kak Jihoon ya lo?!" Jeongwoo geplak lengan Mashiho.

Junghwan natap Mashiho dengan jijik sementara Mashiho cuma nyengir aja seolah apa yang di bilang  Jeongwoo itu benar.

Doyoung ngos ngosan dia gak ke toilet tapi ke perpus kebetulan perpus sepi.

"Yedam sialan! Bisa bisanya bilang masih suka sama gue sementara gue udah kasih kesempatan ke Haruto! Gue gak boleh goyah! Kim Doyoung perasaan lo buat Haruto titik" oceh Doyoung pada dirinya sendiri.

'Bruk' ada sesuatu yang jatuh.

Doyoung kaget noleh ke belakang dengan perlahan mencoba lihat apa yang jatuh soalnya di perpus cuma ada dia takutnya hantu penjaga perpus mau usil ke Doyoung.

"Haruto!!" Nah kan Doyoung makin kaget ternyata hantu penunggunya pacar dia.

Haruto cuma senyum lalu keluar dari perpus.

"Eh anjir napa pergi? Aduuh jangan jangan dia denger bacotan gue tadi!" Doyoung panik sangat panik.

"Haruto tunggu woy!!" Doyoung lari ngejar Haruto.

Sial Haruto malah masuk ke area kolam renang.

"Napa sih malah kesitu? Gue paling males masuk kesana suka banyak cogan telanjang dada" Doyoung ngomong sendiri.

Dengan segenap keberanian yang ada akhirnya Doyoung ngikutin Haruto.

"Eh Doy ngapain lo kesini? Mau lihat kita renang?" Seru Jisung salah satu siswa yang baru naik dari kolam itu.

Doyoung menghela nafas malas "Haruto mana? Lo lihat gak? Tadi gue lihat dia masuk kesini"

"Kayanya masuk ke ruang ganti. Dia mu ganti boxer kali" sahut Jisung lalu kembali nyebur lagi ke kolam.

Doyoung gak mikir lagi langsung aja masuk ke ruang ganti.

Pas Doyoung buka pintu.....

"Aaaaaaa!!!" Doyoung teriak nutup mukanya pake kedua tanganya.

Haruto langsung narik Doyoung masuk tak lupa dia bekap mulutnya Doyoung dong.

"Jangan teriak gak enak sama yang lain" Haruto memelankan suaranya.

"Lagian lo buka bukaan kan gue kaget" kata Doyoung tentunya dengan suara pelan.

"Gue mau nyebur ya kali pake seragam bisa kena marah guru gue nanti" kata Haruto melepas sempurna bajunya lalu mengambil kacamata renangnya.

Doyoung cuma diem.

"Lo jangan pergi" Doyoung mencekal pergelangan tangan Haruto.

"Gue gak pergi kak. Gue cuma mau nyebur" Haruto melepas cengkaram tangan Doyoung dengan lembut.

Doyoung pasrah aja dia tahu Haruto lagi kesel mungkin gara gara ocehannya di perpus tadi.

"Haruto!" Seru Doyoung yang lihat Haruto hampir menyeburkan diri ke kolam renang.

Haruto noleh.

Doyoung tersenyum manis setelah tepat di hadapan Haruto.

"Sini gue bisikin" ucap Doyoung pelan.

Haruto sedikit menunduk supaya Doyoung gak jinjit.

~cup~ tanpa Haruto duga Doyoung nyium pipi kanannya kemudian lari meninggalkan area kolam renang.

Haruto masih bengong sambil pegang pipinya untung Jisung nyiprat dia pake air kolam kalau enggak mungkin tuh bocah bengong ae sampe subuh. Jisung dan kolam renang jadi saksi aksi Doyoung barusan.

Keknya bakal ada konflik antara Yedam dan Haruto nih hehe