Jeongwoo dan Jaehyuk menghampiri Doyoung yang lagi bengong.
"Kenapa tuh si Doyoung?" Tanya Jaehyuk melirik Jeongwoo.
"Gak tahu. Kesurupan kali ini anak" Jeongwoo kalau ngomong emang asal jeplak aja.
"Doy" sapa Jeongwoo.
"Woy Doy!" Jaehyuk nepuk meja agak keras.
Jeongwoo dan Jaehyuk saling pandang si Doyoung gak bereaksi apa apa.
"Kim Doyoung" Jeongwoo bisik bisik horor ke telinga Doyoung.
"Eh keparat lo! Kaget anjir!" Nah lah sewot aja tuh anak orang.
"Lo napa bengong bege!" Jeongwoo napa ikjt sewot juga.
Doyoung melirik ke arah Jaehyuk sebentar lalu ke Jeongwoo.
"Eh sana lo pergi! Gue mau ngomong empat mata sama Jeongwoo" Doyoung ngusir Jaehyuk.
"Awas lo gue bilangin ke Haruto buat perkosa lo nanti malem" Jaehyuk nunjuk muka Doyoung.
"DASAR YA LO YOON JAEHYUK OTAK MESUM! DI OTAK LO TUH SELANGKANGAN DOANG ISINYA!!" teriak Doyoung bikin Jeongwoo nutup telinganya sementara Jaehyuk disana lagi ngakak.
"Eh lo belum cerita ke gue kenapa lo tadi bengong pagi pagi?!" Tatapan Jeongwoo seolah menintimidasi.
"Kalau gak cerita gue aduin Haruto buat perkosa lo nanti malem" sambung Jeongwoo.
"Gue setuju!" Tiba tiba Junghwan muncul.
Doyoung natap kesel kedua sahabatnya bergantian kemudian merangkul kedua bahunya bersamaan.
"Semalam gue mimpi basah" Doyoung memelankan suaranya di akhir ucapannya.
"SUMPEH LO!!!" teriakan Jeongwoo dan Junghwan sukses bikin Doyoung reflek mendorong kedua bahu sahabatnya.
"Sama siapa lo mimpi basahnya?" Nah kan Jeongwoo kadang otaknya sama kaya Jaehyuk.
"Sssttt" Doyoung nyimpen jari telunjuknya di bibir.
"Sini lo pada gue bisikin!" Kata Doyoung.
Mereka berdua mendekat.
"Semalam gue mimpi di perkosa Haruto. Di mimpi itu awalnya gue di paksa tapi lama lama malah gue minta nambah. Pas bangun gue keringetan anjir terus sprei gue basah" cerita Doyoung tentunya berbisik.
Junghwan dan Jeongwoo ngakak ampe megangin perutnya saking lucunya cerita Doyoung. Maklum Doyoung itu pertama kali mimpi kek gitu beda sama Junghwan dan Jeongwoo yang udah merasakan 'nganu' bukan di mimpi.
"Anjim lo pada malah ngetawain gue! Itu tuh mimpi buruk tahu!" Doyoung berkacak pinggang.
"Doy itu mimpi indah goblok! Coba deh lo rasain bukan di mimpi anjirrr surga dunia Kim Doyoung ciusan gue gak boong" kata Jeongwoo megangin selangkangannya.
Junghwan geplak tangan Jeongwoo.
"Sana ke kamar mandi jangan mainin anu lo disini!" Kata Junghwan.
"Ih dasar pada gila lo berdua!" Doyoung melengos keluar kelas pengen beli minum mumpung belum bel.
"KALAU LO TAKUT HAMIL PAKE KONDOM AJA!" seru Junghwan.
"BAJINGAN LO PADA! DASAR TITISAN DAKJAL!!" teriak Doyoung membalikan badannya natap horor Junghwan.
"Kak" Doyoung noleh setelah mendengar suara seseorang yang familiar.
Doyoung membulatkan matanya inget mimpi semalam "Ha-Haruto" Doyoung nyengir.
"Kenapa sih lo kak? Aneh banget lihat gue" Haruto mengernyitkan dahinya bingung.
"Eng-enggak kok hehe" Doyoung salting.
"Gue ganteng ya?" Haruto smirk.
Doyoung nampol pipi Haruto pelan "anjim lo kepedean banget!"
"Mau kemana btw?" Tanya Haruto.
"Beli kondom eh beli minum" Doyoung merutuki dirinya sendiri.
"Lo pengen gue anu anuin ya?" Bisik Haruto pasa telinga Doyoung membuat mulut Doyoung menganga lebar plus matanya melotot. Haruto yang emang keseringan bergaul sama Jihoon cs ya gitu soalnya Jihoon cs obrolannya selalu mengarah ke delapan belas plus.
"HARUTO WATANABE!!! LO PENGEN GUE LEMPAR KE PLANET JUPITER?!" Doyoung teriak depan muka Haruto dengan perasaan ber api api.
"Janganlah nanti kasihan lo jomblo" Haruto terkekeh.
"Iiiiiih ngeselin!!!" Doyoung ngejar Haruto yang udah lari sambil ketawa.
'Sreeet' mereka lari melewati Yedam dan Yedam menyaksikan dua insan yang lagi kejar kejaran bak pilem india.
"Kayanya lo bahagia sama yang sekarang Doy. Gue nyesel nyia nyiain bocah manis macem lo" bathin Yedam menarik nafas dalam. Jujur sih agak nyesek gitu kan ljhat mereka sweet banget.
"Haruto jangan ngumpet! Cemen banget sih lo!" Doyoung celingukan nyari Haruto entah kemana tadi Doyoung kehilangan jejak.
Doyoung terhuyung tangannya ada yang narik sampe akhirnya dia masuk toilet.
"Haruto lo apa apaan?!" Doyoung natap kesel ke Haruto.
Haruto cuma senyum sambil majuin sedikit wajahnya.
"Eeeeh lo mau ap... mmpph
Nah kan mulutnya di bekap telapak tangan Haruto "jangan berisik kayanya ada yang masuk" bisik Haruto.
Doyoung diem karena masih di bekap mulutnya.
"Lo ngapain narik gue kesini?" Ucap Doyoung dengan suara pelan.
Haruto gak langsung jawab dia memastikan orang yang tadi masuk udah pergi.
"Gue nyelamatin lo kak. Kalau orang tadi lihat lo gimana? Gue takut lo di apa apain" kata Haruto.
"Justru posisi kaya gini gue takut di apa apain sama lo!" Bentak Doyoung doronh dada Haruto yang berdiri di hadapannya dan jarak mereka juga deket banget.
"Gue tanggung jawab kok. Lagian punya gue gede lho" nah kan akibat suka denger bacotan Jihoon dan Jaehyuk yang isi otaknya bokep semua.
Doyoung malah blushing.
"Mi-minggir gue mau ke kelas!" Doyoung berhasil kabur dari rengkuhan Haruto.
"Gak jadi beli minum!" Seru Haruto.
"Hausnya pending!" Sahut Doyoung sambil lari.
Haruto terkekeh dia gemes lihat wajah panik dan merona Doyoung akibat ulahnya. Haruto gak mau kaya gitu tapinya gitu di komporin Jaehyuk dia tuh.
Jiiiaaahhh Haruto otaknya di cuci sama Jihoon cs hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Berondong
Fanfiction"Gue suka sama lo Kim Doyoung!" - Haruto "Gue gak akan pacaran sama berondong!" - Doyoung