Haruto diem aja entah grogi atau apalah cuma dia yang tahu.
"Kenapa sih diem?" Doyoung menangkup kedua pipi mas pacar.
Haruto menghela nafas lalu tiduran di pahanya Doyoung.
Doyoung cuma senyum ngelus lembut kepala si adek kelas yang udah bikin dia jatuh cinta.
"Kakak pasti ilfil" ucap Haruto membuat Doyoung menghentikan elusan tangannya.
"Ilfil kenapa?"
"Aku kucel banget pas bukain pintu tadi" Haruto manyun.
Doyoung terkekeh pelan. Iya gaes jadi pas Haruto buru buru bukain pintu dia gak sadar kalau baru bangun tidur plus masih pake seragam. Kebayang kan muka bantal, rambut acak acakan plus badan bau keringat 😂
"Tuh kan ketawa" Haruto bangun dari tidurannya kemudian duduk sambil cemberut.
Doyoung menggeser duduknya menyenderkan bahunya pada pundak Haruto "gak apa apa kamu tetep ganteng kok"
Senyum Haruto merekah "seriusan?"
Doyoung ngangguk masih dalam posisi yang sama.
"Kak aku mau nanya boleh?" Haruto jadi gugup.
Doyoung menyudahi acara bersendernya kini ia menatap Haruto lekat.
"Ngomong aja" ucap Doyoung.
Haruto membenarkan posisi duduknya sedikit menyamping supaya menghadap Doyoung.
"Kakak masih ngejar kak Yedam?"
Doyoung mengernyitkan dahinya "untuk apa?"
"Siapa tahu kan kakak masih ada rasa"
Doyoung menghela nafas "sekali lagi nanya gitu aku pulang!"
"Eeeh jangan! Kok marah sih" Haruto narik kembali tangan yang mau lepas dari genggamannya barusan.
"Gak harus nanya gitu Haru! Aku tuh sekarang cum...
'Cup' Doyoung gak melanjutkan ucapannya terlanjur di sosor bibirnya.
"Iya maaf. Aku janji gak bakal nanya soal mantan lagi" Haruto mengusap pipi Doyoung dengan lembut.
Doyoung nunduk megangin bibirnya sumpah pipi dia merona sekarang.
"Gemeeeeees kalau lagi malu" Haruto menangkup kedua pipi Doyoung di unyel unyelnya ampe Doyoung meringis.
"Iiih sakit!" Doyoung geplak lengan Haruto.
"Aww!" Haruto meringis pegangin lengannya.
"Gak usah lebay deh!" Kata Doyoung.
"Kakak ih aku abis jatuh tahu nih lengan sakit" Haruto nahan sakit.
Doyoung panik dong "masa sih?! Kok kamu gak bilang?! Aduuhh maaf ya" Doyoung ngusap lengan Haruto dengan perasaan bersalah.
Haruto senyum meraih tangan Doyoung mengecup punggung tangannya dengan lembut kemudian menarik si manis dalam dekapannya.
"Sayang banget sama kak Doy" Haruto memejamkan matanya mengelus kepala si pacar agar merasa nyaman.
Doyoung senyum membalas pelukannya dengan erat "sayang doang? Gak cinta gitu? Gak suka?"
Haruto diem melepas pelukannya menatap kedua bola mata Doyoung dengan hangat.
"Dulu suka malah di tolak jadi mending sayang kan jadinya di terima"
Ucapan Haruto bikin Doyoung tersenyum malu.
Haruto mendekatkan wajahnya, bisa Doyoung rasakan hembusan nafas si pacar menerpa wajahnya.
"Aku cinta kak Doy" bisik Haruto pelan.
Entah dorongan dari mana Doyoung perlahan menyentuh bahu Haruto dengan kedua tangannya.
Sepersekian detik bibir mereka menyatu saling berpagutan.
'Kring' oh ayolah ponsel siapa itu?
Haruto natap kesal pada ponsel di atas meja.
"Ah ganggu aja!" Gerutunya setelah sebelumnya melepas ciumannya terpaksa 😁
"Siapa Haru?" Tanya Doyoung.
"Kak Jihoon nyuruh aku pergi latihan basket" ucap Haruto malas.
"Ya udah pergi aja nanti kak Jihoon marah lho. Kamu kan tahu kak Jihoon itu paling gak suka sama orang yang gak tepat waktu" jelas Doyoung yang emang kenal Jihoon udah lama.
"Kak Jihoon juga orang yang suka telat mulu tuh"
"Masa sih?" Doyoung heran.
"Kata kak Jaehyuk semenjak pacaran sama Mashiho sering gak on time" Haruto menaruh ponselnya ke saku celana.
Doyoung diem kok dia merasa jleb sama ucapan Haruto "kalau emang gitu berarti bisa aja kan kak Jaehyuk menyimpulkan Haruto gak on time gara gara pacaran sama gue" bathin Doyoung.
"Hy kok bengong" Haruto nyentil hidung Doyoung sambil terkekeh pelan.
Doyoung terkejut lalu nyengir.
"Udah sana kak Jihoon nunggu tahu" Doyoung dorong badan Haruto tapi gak geser sama sekali tuh.
Haruto menggenggam tangan Doyoung "yuk kamu ikut! Nonton aku latihan basket"
Doyoung berbinar "emang boleh?"
"Boleh dong! Pacarnya kak Jihoon juga kadang ikut kok"
Doyoung melepas genggaman tangan Haruto menjadi dia yang menggandeng lengannya.
"Ya udah yuk cepet!" Ajak Doyoung.
"Bentarlah sayang aku ambil bajunya dulu sama kunci mobil. Emang aku latihan pake baju sekeren ini? Emang kita jalan kaki kesanaya? Enggak kan?"
"Iya iya ah buruan!" Doyoung cengengesan.
Haruto pun pergi ambil keperluannya kemudian setelahnya mereka pergi ke tempat yang di tuju.
Kangen kan? Kangen kan? 😁
Spesial dah nih mumpung author lagi banyak inspirasi 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
Berondong
Fanfiction"Gue suka sama lo Kim Doyoung!" - Haruto "Gue gak akan pacaran sama berondong!" - Doyoung