"K-kak plis jangan mancing gue!" Haruto udah gemeteran. Bohong kalau adek dalam celananya gak tegang.
"Sekali aja, gue cuma pengen nyobain" Doyoung berbisik mengelus manjah dadanya Haruto.
Haruto bangkit dari duduknya "STOP!! LO JANGAN GILA KIM DOYOUNG!" mon maap pemirsa Haruto gak maksud bentak si kakak manis.
Doyoung terhenyak dia kaget dong di bentak kek begitu.
Doyoung cemberut bangkit dari duduknya kemudian berdiri membelakangi Haruto.
Haruto menepuk jidatnya sendiri "goblok! Haruto bego!" Bathin Haruto ngatain dirinya sendiri.
Perlahan dia mendekati Doyoung memeluknya dari belakang. Doyoung masih ngambek dia berontak buat melepaskan diri tapi gak bisa tenaga Haruto lebih kuat.
"Maaf kak maaf!" Haruto berbisik dalam posisi yang belum berubah.
Doyoung cuma diem lama lama suara isak tangis terdengar.
Haruto lepasin pelukannya memutar tubuh Doyoung menghadapnya.
"Gue salah. Gue bukannya gak mau kak, gue gak mau ngerusak lo" ucap Haruto menghapus air mata Doyoung.
Doyoung masih diem dan terus nangis.
"Hal kaya gitu gak harus belajar nanti juga bisa sendiri. Kata bang Jihoon kalau sekali nyoba nanti momo lagi" kata Haruto.
Doyoung pengen ketawa sih sebenernya lagi melow gini sempet sempetnya ngiklan.
*yg momo lagi itu iklannya*wkwkwk
"Katanya kalau sampe ngelakuinya berkali kali nanti bisa hamil kak. Gimana kalau lo hamil? Kan masih sekolah. Gue gak mau ngerusak masa depan lo. Gue sayang sama lo kak. Gue mau jadi orang yang ngejaga harga diri lo bukan ngerusak harga diri lo. Selama ini gue selalu nahan nahan. Bohong banget kalau tadi adek gue gak ngaceng! Jangankan di raba, gue lihat lo aja nih burung dalam sangkar kelojotan mungkin tahu jodohnya udah deket" cerocos Haruto panjang lebar.
Doyoung diem ternyata Haruto gak mudah kepancing.
Doyoung memeluk cogan dihadapannya sambil nangis.
"Maafin gue! Gue gak nyangka lo sedewasa ini fikirannya" Doyoung makin erat meluk Harutonya.
"Sabar ya nanti kalau udah nikah suka suka lo mau maen berapa ronde juga gue ladenin" Haruto mengelus lembut kepala Doyoung.
Doyoung ngangguk dalam keadaan masih nangis sumpah ya sebenernya Doyoung malu dikiranya Haruto bakal langsung jebol dia eh ternyata si berondong sebaik ini.
Doyoung natap wajah Haruto setelah melepas pelukannya "mau cium boleh?" Nada Doyoung dadakan manja.
Haruto gak jawab malah narik tengkuk Doyoung lalu menempelkan bibirnya pada bibir si manis melumatnya dengan lembut serius ini mah ciuman sayang bukan nafsu.
"Besok aku ada piket jadi gak usah jemput ya?" Ucap Doyoung setelah mereka nyampe di halaman rumah keluarga Kim.
"Mau berangkat subuh aja aku siap jemput kok" kata Haruto.
Doyoung nunduk pipinya merah ah ayolah digituin aja baper.
"Terserah kamu" kata Doyoung kemudian masuk ke dalam rumah.
Haruto cuma senyum terus buruan pulang ke rumah.
'Brak' Haruto banting pintu kamar dengan kasar ampe Shotaro dan Yuta kaget.
"AKHLAK LO PAKE GOBLOK!!!" teriak Shotaro ampe Yuta bengong anaknya yang unyu itu biasa ngomong kasar juga.
Haruto buka pintu kamarnya menyembulkan kepalanya di pintu "GUE KEBELET! ARJEN BANGET!!" teriak Haruto lalu menutup pintu kamarnya tak lupa ia kunci.
"Kenapa harus ke kamar kan di deket dapur juga ada toilet?" Yuta natap Shotaro.
"Ayah tanya sama Haruto dong jangan sama aku" kata Shotaro lalu mengambil ponselnya karena ada notif masuk.
Sepulang dari kamar mandi Haruto lemes langsung membanting badannya ke kasur.
"Sampe kapan gue coli mulu?!" Haruto ngusap selangkangannya.
"Pengen cepet lulus, pengen cepet kawin, pengen cepet nganu sama kak Doyoung" cerocos Haruto natap langit langit kamarnya.
"Gak kurang pagi tong lo datengnya?" Jihoon nepuk pundak Haruto yang lagi ngopi di kantin.
"Bebep piket bang jadi berangkatnya nyubuh" sahut Haruto setelah sebelumnya menyeruput kopinya.
Jihoon cuma ngangguk lalu duduk bareng Haruto tak lupa dia juga pesen kopi.
"Yang lain mana bang?" Tanya Haruto.
"Biasa ngebucin" sahut Jihoon.
"Lo gak ikutan?" Haruto baru ngeuh Jihoon gak sama Mashiho.
"Mashiho gak masuk. Dia bilang kepalanya pusing terus perutnya mual" Jihoon santuy beda sama Haruto yang langsung konek kalau hal yang di alami Mashiho tuh tanda tanda orang hamil.
"Ah gue diem ae lah siapa tahu Mashiho cuma masuk angin" bathin Haruto kemudian Yoshi, Jaehyuk, dan Hyunsuk datang mereka ngopi bareng deh.
Doyoung udah nunggu Haruto di parkiran.
"Lama ya?" Tanya Haruto.
Doyoung menggeleng sambil senyum.
"Haru anterin aku beli parsel buah yuk!" Ajak Doyoung.
"Mau ngirim parsel kemana kak?" Haruto ngomong sambil narik motornya keluar dari parkiran.
"Mau jenguk Mashiho. Dia sakit" sahut Doyoung.
Haruto cuma ngangguk doang tanda setuju.
Kangen gak?
Adegan +18 nanti ya di next chap hehe tapi entah chap yang mana wkwkwk
Tanggal 13 juli 2021 kita dapat kabar bahwa bayi kelinci kita Kim Doyoung atau Dobby positif covid-19 :(
Hari ini tanggal 16 juli 2021 maknae kesayangan kita Junghwan positif covid-19
Huwaaaaaaaaaaa sakit hati emak :(
Kita doakan ya gaes semoga mereka cepet sembuh... aamiin....
KAMU SEDANG MEMBACA
Berondong
Fanfiction"Gue suka sama lo Kim Doyoung!" - Haruto "Gue gak akan pacaran sama berondong!" - Doyoung