♡♡♡♡

1K 155 17
                                    

Dua sejoli bergandengan tangan menyusuri jalan setapak di bawah langit sore yang cerah secerah hati keduanya.

"Seneng?" Tanya Haruto setelah mereka duduk di ayunan.

"Banget!" Sahut Doyoung dengan wajah cerianya.

"Makasih ya Haru!"

Haruto mengusap puncak kepala Doyoung lembut "gak harus makasih, emang udah harusnya aku ngelakuin ini buat kakak"

Doyoung merona jantungnya gemeteran kalau ada lubang semut yang segede goa kayanya Doyoung masuk kesitu.

"Mau es krim?"

Doyoung ngangguk ribut.

"Aku beliin dulu ya" Haruto bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju gerobak es krim.

Doyoung tersenyum menatap punggung Haruto yang makin menjauh.

Haruto natap Doyoung yang lagi senyum senyum.

"Kak, ini es krimnya"

Doyoung masih dengan posisi yang sama.

"Kenapa sih? Kesambet kali ya!" Monolog Haruto.

Tak! Haruto getok jidat Doyoung pelan.

"Iiih sakit!!! Ngeselin banget sih!" Ngegas.

"Abisnya kakak senyum senyum gak jelas! Aku udah daritadi lho kak! Nih es krimnya hampir meleleh.

Doyoung natap dramatis pada es krim tersebut "aduuhh kasian es krimnya! Kamu kok gak bilang sih udah disini!" Doyoung ambil es krimnya dan segera menjilatnya.

Haruto menghela nafas.

"Kamu cuma beli satu es krimnya?" Tanya Doyoung setelah beberapa kali menjilat es krimnya.

Haruto ngangguk.

Hap! Haruto menggigit es krim seiring dengan Doyoung yang tengah menggigit es krim di bagian lain.

Haruto senyum sambil ngunyah es krimnya sementara Doyoung mengerjap ngerjapkan matanya beberapa kali.

"Makan es krim kaya anak kecil" Haruto mengusap lelehan es krim di sudut bibir Doyoung.

Doyoung membeku makin gak karuan aja jantungnya.

Doyoung nunduk sambil gigit bibir bawahnya.

"Abis ini mau kemana lagi?" Tanya Haruto setelah menjilat lelehan es krim di tangannya, darimana coba? Yang tadi ia usap dong dari bibirnya Doyoung.

"Pulang aja deh" sahut Doyoung.

Haruto ngangguk doang.

"Y-ya udah yuk pulang!" Doyoung berdiri duluan kemudian jalan duluan ninggalin Haruto.

"Ey pelan pelan jalannya sayang! Nanti ja...

Ucapan Haruto terjeda lihat Doyoung udah tengkurep di tanah.

Haruto menggelengkan kepalanya kemudian jalan lebih cepat.

"Aku udah bilang kak pelan pelan jalannya" Haruto bantu Doyoung berdiri.

Doyoung sedikit meringis megangin lututnya.

"Sakit ya?"

Doyoung ngangguk pelan.













Haruto memapah Doyoung karena kakinya terluka akibat jatuh tadi.

"Wait! Anak bontot kenapa nih?" Jelas Junkyu yang baru aja keluar rumah hendak buang sampah, terlihat pada tangannya yang bawa keresek besar dan mengeluarkan aroma.... harum.

"Kak Doy jatuh pas lari lari di taman tadi kak" sahut Haruto.

Junkyu menghela nafas "ya elah kaya bocah TK aja lo Doy di taman aja pake lari lari segala" julid Junkyu lalu melengos pergi.

Doyoung mendecak sebal.

"Udah kak jangan kesel! Kan Junkyu cuma ngeledekin doang"

Doyoung cuma manyun.







"Makasih Haru!" Ucap Doyoung setelah mendudukan dirinya di sisi kasur.

Oh Haruto nganter si manis sampe kamar aaaiiggoooooo 😍😍😍

"Udah aku bilang kak, gak harus berterima kasih" Haruto mengusak pelan rambut Doyoung.

Doyoung cuma senyum.

"Aku pamit pulang ya?"

Doyoung mengulum senyum sambil ngangguk.

"Awas!"

"Awas apa?" Doyoung bingung.

Haruto senyum "awas kangen" bisiknya pada telinga Doyoung.

Doyoung tersipu rasanya pengen meninggoy aja udahlah gak kuad di bikin meleyot terus sama adek brondong ganteng.

"Istirahat ya kak, besok kakak ke sekolah gak?"

"Ke sekolah, udah bebas sih tapi mau balikin buku ke perpus waktu itu lupa belum di balikin"

"Oke, aku jemput ya?!"

Doyoung ngangguk mantap. Ya iyalah mantap siapa yang gak mau coba di jemput ayang beb.

Cup! Satu kecupan di kening Doyoung dari adek ganteng "bentar lagi magrib, jangan lupa mandi sebelum bobo"

Lagi lagi Doyoung meleyot astaga gak tahu harus apa sekarang. Masa iya harus jungkir balik atau koprol gitu kan gak elit.

"Haru bentar!" Seru Doyoung menghentikan langkah Haruto.

Haruto balik badan.

"Hati hati di jalan ya?!" Nasihat kakak manis.

Haruto meraih tangan Doyoung yang mengusap pipinya barusan.

"Iya kak"

Haruto kembali melangkah.

"Bentar ih!"

Haruto balik badan lagi menatap Doyoung yang lagi cemberut.

Haruto senyum sepertinya si manis menginginkan sesuatu.

Cup! Haruto menempelkan bibirnya lada bibir Doyoung melumatnya sedikit.

Doyoung senyum puas setelah tautan bibirnya terlepas.

"Ekhem!!!"

Doyoung mendecak sebal berbeda dengan Haruto yang terlihat sangat malu.

"Ganggu banget sih lo koala!" Ketus Doyoung.

"Yeuuu kelinci baperan lo!" Junkyu melengos pergi.

Setelahnya Haruto beneran pulang takutnya nanti Doyoung nahan lagi bahaya kan kalau Haruto malah pengen nginep 🤭

































Jangan meleyot tolong hey readers 😁

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang