♡♡♡♡

1.2K 202 13
                                    

Doyoung senyum senyum sambil jalan menuruni anak tangga.

"Pagi papa! Muaach" Doyoung cium pipi kanan Suho.

Suho cuma natap aneh anak bungsunya itu.

"Pagi kakaku sayang! Muach" Doyoung cium pipi kiri Junkyu.

Junkyu mengernyitkan dahi tatapannya seolah bilang 'sakit nih anak'

"Eh ada kak Yoshi! Pagi kak Yoshi!" Kata Doyoung menghampiri Yoshi.

"Stop Doy! Dia pacar gue! Jangan lo sosor!" Kata Junkyu noyor kepala Doyoung.

Doyoung nyengir terus duduk bareng buat sarapan.

"Btw kayanya ada yang baru jadian nih" celetuk Yoshi natap jahil ke Doyoung.

"Aaaaa kak Oci akoh kan jadi mayu" kata Doyoung bikin Junkyu jijay.

"Sama Haruto?" Tebak Junkyu.

Doyoung manggut malu malu gajah gitu eh malu malu meong.

"Yang katanya gak mau pacaran sama berondong eh di lahap juga tuh adkel" kata Junkyu.

"Haruto yang waktu itu ke rumah ya?" Suho daritadi nyimak akhirnya buka suara.

"Iya pah" kata Junkyu.

"Ganteng tahu anaknya. Andai mama kalian masih hidup pasti suka banget sama Haruto. Mama kalian kan suka yang ganteng ganteng makanya dulu dia mau sama papa" Suho dengan kepercayaan dirinya yang begitu tinggi.

Junkyu nampak agak jijay sama ucapan papanya di akhir.

'Tin tin' suara kelakson motor kayanya hmmm pacar baru jemput tuh.

"Aku duluan ya! Papayyy" Doyoung lari centil menuju pintu.








Haruto udah senyum dari jauh pas Doyoung berjalan ke arahnya.

"Cerah banget sih? Lagi bahagia ya?" Haruto meraih kedua tangan si kakak manis.

Doyoung cuma senyum "bahagia bisa sama lo"

Haruto langsung salting bahkan helm yang mau pake jatuh.

"Lho kenapa?" Tanya Doyoung.

"Eng-enggak kok kak" Haruto gugup.

"Ini helmnya" Haruto menyerahkan helm pada Doyoung tentu saja di terima dengan senang hati.

Sepanjang perjalanan Doyoung memeluk pinggang Haruto.

"Ternyata punggung Haruto nyaman juga" bathin Doyoung.

"Eh kok berhenti? Masih jauh lho ini! Lo mau nurunin gue di jalan?" Doyoung menggeplak kepala Haruto yang terbalut helm.

Haruto meringis "lampu merah kak masa iya gue terobos nanti kena tilang" Haruto nunjuk lampu merah.

Doyoung nyengir malu gitu gaes mana banyak orang pula.







Sesampainya di sekolah Doyoung memilih ke kelas duluan katanya ada tugas yang belum iya selesaikan.

"Btw Doyoung mau tuh di ajak ke sekolah bareng" tiba tiba Jihoon udah di samping motor Haruto tentu saja sedang memarkir motor juga tak lupa Jihoon boncengan sama sang pacar.

"Baru permulaan" sahut Haruto yang cuma di hadiahi anggukan oleh Jihoon.

"Gue duluan bro" pamit Jihoon menggandeng tangan Mashiho.

Haruto ngangguk iyain.









"Ciiieeee di boncengin Haruto!" Seru Mashiho pas nyampe kelas.

"Apaan sih lo gak jelas banget!" Kata Doyoung sewot ke Mashiho.

"Biasa aja napa kagak usah ngegas" kata Mashiho lalu tak lama kemudian bel masuk bunyi tadinya Doyoung pengen geplak tuh kepalanya Mashiho. Hmmm keberuntungan masih berpihak padamu Mashiho.

Di kelas lain ada Jeongwoo dan Junghwan lagi gibahin guru baru yang katanya mau ngajar di sekolah ini.

"Lo tahu gak guru ganteng yang kemaren ngobrol sama kepala sekolah?" Jeongwoo samangat banget.

Junghwan ngangguk tanda iya "gantengan mana sama pak Sehun?" Junghwan tak kalah semangat.

"Ck pak Sehun mah udah tua meski masih ganteng sih" celetuk Jeongwoo.

"Emang yang ini masih muda?" Tanya Junghwan.

"Bangeeeeeeet!!!" Jeongwoo greget gitu.

"Really!!" Junghwan mulutnya nganga.

Jeongwoo ngangguk semangat.

"Gue jadi penasaran deh pengen lihat mukanya lebih jelas" kata Junghwan.

"Emang kemaren gak jelas?" Tanya Jeongwoo.

"Kemaren kan jaraknya jauh banget Woo. Udah gitu cuma dari belakang lagi" jawab Junghwan.

"Iya juga sih" kata Jeongwoo nyengir.







Jeongwoo, Junghwan pergi ke kelas Mashiho pas jam istirahat.

"Doyoung mana?" Tanya Junghwan.

"Gak tahu. Tadi dia pergi katanya sih kebelet" jawab Mashiho.

"Kebelet boker?" Tanya Jeongwoo.

"Kebelet kangen sama Haruto" Mashiho pasang muka gemes gitu bikin Junghwan dan Jeongwoo pengen nemplokin muka Mashiho pake kue ultah jamuran.

"Ada guru baru lho! Cogan" Jeongwoo mulai.

"Masa? Gantengan mana sama pacar gue?" Mashiho natap Jeongwoo dengan semangat.

"Gantengan guru itu lah" jawab jeongwoo.

"Iya kan?" Junghwan iyain pas di tatap Jeongwoo.

"Gue pengen lihat!!" Mashiho kalau udah denger cogan gini nih lupa kalau dia punya Jihoon.

"Lihat apa?" Nah lho suara siapa itu?.

Mashiho, Jeongwoo dan Junghwan nengok dan mereka terkejut.


























Siapa ya?

Ayo tebak apakah pacar mereka atau bukan?

Jangan lupa klik ☆ dan komen ya :)

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang