♡♡♡♡

1.7K 174 31
                                    

"Oey! Kusut amat muka!" Jihoon merangkul pundak Haruto entah sejak kapan kang julid udah ada di sampingnya.

"Kak Doy demam, gue ngerasa bersalah bang"

"Lah kenapa begitu?"

"Sepulang sekolah kemaren gue ngajak dia pergi padahal kemaren dia gak apa apa kok"

"Ya udahlah cuma demam doang kan bukan tipes?!"

"Iya sih"

"Ya udah sans ae ntar pulang skul lo tengokin aja"

Haruto ngangguk lalu pergi ke kelasnya.





Seperti saran Jihoon tadi pagi, sepulang sekolah Haruto otw rumah pacar.

"Yuk sini masuk calon mantu!" Ajak pak RT alias bokapnya Doyoung siapa lagi kalau bukan papa Suho hehe.

Haruto senyum ramah ngekorin Suho.

"Kalau mau masuk gak apa apa tapi pintunya jangan di tutup saya pantau takutnya kamu berbuat yang iya iya sama anak saya"

Haruto ngangguk aja sambil senyum.

Haruto tersenyum melihat wajah polos si manis lagi terlelap.

"Kak" panggil Haruto pelan.

Doyoung perlahan membuka matanya.

"Kok kamu disini? Kamu bolos ya?" Et dah baru bangun udah suudzon 🤭

"Kak, ini udah jam tiga sore. Aku udah pulang tahu"

Doyoung senyum tanpa merubah posisinya yaitu rebahan "kirain kamu bolos"

"Tadi pagi aku jemput eh kata kak Junkyu kamu demam. Pas aku mau lihat kondisi kamu kak Junkyu bilang 'kagak usah modus lo! Cepet berangkat nanti lo telat' ya udah deh aku berangkat. Maaf ya gak nemuin kakak dulu!"

Doyoung senyum denger cerita Haruto "gak apa apa kok. Lagian aku cuma demam doang"

"Tapi aku khawatir lho kak!"

Doyoung terkekekeh kemudian memposisikan tubuhnya duduk.

"Kamu inget gak waktu pertama kali kita ketemu?"

Haruto menerawang "iya inget. Kenapa?"

"Gak apa apa sih" Doyoung nyengir.

"Waktu itu kan kakak lagi nangis ya? Aku sempet agak takut sih di marah marahin terus" Haruto terkekeh.

"Kamu ngeselin sih!" Doyoung manyun.

"Bukan aku yang ngeselin, tapi kakak yang gengsi" cibir Haruto.

"Dih enggak ya!" Doyoung mukul lengan Haruto.

Haruto cuma ketawa sementara Doyoung nunduk malu.

"Kak" Haruto genggam tangan Doyoung tentunya di bales dong sama si manis.

"Bang Jihoon mau ngadain pesta di rumahnya. Kakak mau kan dateng nemenin aku?"

Doyoung ngangguk mantap.

"Acara apa sih tumben kak Jihoon ngadain pesta?"

"Perayaan kemenangan tim kami waktu tanding sama SMA sebelah" sahut Haruto.

"Lah itu kan udah beberapa bulan lalu kali! Masa baru di adain perayaan!"

"Ya gimana lagi kak, kita baru punya duit!"
Haruto agak malu sebenernya ngomong begini tapi iti faktanya 😁

"Nanti malem aku jemput jam tujuh ya kak?! Tapi kalau kakak masih sakit aku bisa izin ke bang Jihoon"

Doyoung geplak kepala Haruto "jangan! Aku gak mau ya kak Jihoon nyalahin aku karena kamu gak hadir!"

"Tapi..

"Gak ada tapi tapi! Owh atau kamu mau pergi sama yang lain ya?!" Lah kok jadi suudzon.

Haruto menghela nafas "iya iya" males debat udahlah iyain aja 😁



















Malam tiba, semuanya udah ngumpul di rumah Jihoon. Ada Jaehyuk, Hyunsuk lagi asik makan di temenin sama pacar masing masing ada juga Yoshi dan Junkyu lagi sibuk ambil fhoto.

Suasana riuh jadi sunyi ketika Jihoon tiba tiba nyalain petasan.

"Diem dulu woy, gue mau ngomong serius sama bebep nih!"

"Si kunyuk kirain ada apaan!" Celetuk Jaehyuk.

"Ngomong apaan cepet!!" Seru Haruto.

"Mmm enataran aja dah hehe.. silahkan lanjutkan pestanya kakak!!" Seru Jihoon.

"Huuuhhhhh!!!!" Seru semuanya.

Jihoon mah senyum aja tanpa dosa.












"Kamu baik baik aja?" Tanya Haruto karena Doyoung banyak diem bahkan selagi pesta aja gak kaya biasanya.

"Aku cuma lagi mikir apa kita bakalan berjodoh ya?"

Haruto menghentikan laju mobilnya menatap Doyoung lembut.

"Kalau berjodoh kita syukuri, kalau gak jodoh juga harus di syukuri"

Doyoung natap Haruto kecewa.

"Kamu tahu gak karena apa?"

"Apa?"

"Karena ke depannya gak ada yang tahu kita bakalan seperti apa, lagipula manusia gak bisa merubah takdir kan?"

Doyoung mengangguk faham. Apa yang di katakan Haruto ada benarnya juga.





































Manusia boleh berencana tapi Tuhan yang menentukan.

"Aku gak tahu kita berjodoh atau enggak, meski di masa depan gak berjodoh, aku gak pernah nyesel pernah menjadi seseorang yang spesial dalam hidup kamu" - Haruto Watanabe















T h e   e n d






Hallo sayang sayangnya emak!!!! Emak harap kalian sehat ya😘😘😘

Maaf kalau endingnya gak sesuai dengan keinginan para redars🙏

Makasih buat yang udah follow, vote dan komennya😘

Sayang kalian banyak banyak 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Sampai jumpa di cerita emak yang lain papaiiiii 👋👋👋👋👋

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang