※05

235 75 125
                                    

Lena dan aku pergi bersama ke kampus tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lena dan aku pergi bersama ke kampus tadi. Rupanya sudah lama dia bekerja paruh waktu di minimarket sana, tapi shift pagi.

Aku tinggal tidak jauh dari orang orang ini, tapi kenapa aku seperti tinggal di alam lain?

Karena Lena ada kelas dan Taehyun belum ada tanda tanda keluar dari gedungnya, aku berniat menunggu di kantin.

Memesan jus jeruk dan mengamati keadaan, aku... merindukan suasana ini.

Apa aku bisa segera bangun dan sembuh? Aku rindu mengobrol dengan mereka—meski aku tidak yakin yang mana yang benar benar temanku.

Aku harus menyelesaikan misi ini lebih dulu, patah hati Kang Taehyun.

Sejujurnya, dia bahkan tidak terlihat seperti orang semacam itu; menaruh perasaan kemudian patah hati. Dia terlihat terlalu ambisius pada ilmu dan pelajaran.

Atau mungkin itu caranya mengalihkan diri?

Orang lebih memilih menyibukkan diri agar tidak memikirkan hal yang membuatnya sakit. Seringkali ditemui dan sepertinya aku pernah di fase itu.

Dulu... Saat masa sekolah dan cinta monyet. Sebenarnya ini memalukan, tapi memberi pengalaman. Bagaimana harus bersikap dan cara menyelesaikan.

"Bukannya aku bilang jangan ke kampus?"

Aku tersentak ketika seseorang duduk di sebelahku. Membuyarkan monolog singkat yang membawa benakku berkelana cukup jauh.

"Kamu sudah selesai?" tanyaku.

Taehyun mengangguk, "Belum makan?"

"Sarapan sudah, makan siang belum. Kamu?"

Taehyun menggeleng. Dasar keras kepala.

Aku hendak beranjak membeli roti sebagai pengganjal perut untuknya, tapi Taehyun lebih dulu mengeluarkan camilan dari tasnya.

Aku mendengus, kembali mengaduk jus jerukku yang rupanya sudah setengah gelas.

"Melamun apa tadi?" Taehyun menyodorkan camilannya, menawari.

Aku menggeleng, "Aku rindu kuliah."

Kemudian diam. Tidak ada dari kami yang bicara sampai Taehyun tiba tiba beranjak.

"Aku mau makan. Ikut tidak?"

Tentu saja iya. Kenapa dia harus bertanya? Aku lapar!

»»——⍟——««

Jina tinggal di lantai tiga apartemen belakang rumahku. Sesempit ini dunia, tapi kita tidak pernah bertemu.

Kini, gadis yang katanya sedang rindu kuliah itu tengah makan dengan lahap di depanku.

virtual 2.0 || kang taehyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang