※10

168 68 270
                                    

Aku merasa jauh lebih baik setelah mengetahui kondisiku kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasa jauh lebih baik setelah mengetahui kondisiku kemarin.

Terima kasih untuk Kang Taehyun dan sikap tsundere-nya, sejujurnya, dia menggemaskan, kan?

Dia yang selalu menolak dan membantah, bahkan tidak mau tahu, tiba tiba mengajakku untuk menjenguk diriku sendiri.

Kemudian menjanjikan hal yang besar untuk hidupku.

Aku tahu kalau janji itu hal yang semu, tapi tidak ada salahnya untuk berharap, kan? 

"Kang Tae—"

Prang!

Aku tersentak mendengar suara pecahan kaca dari dalam rumah Taehyun. Batal meneriaki namanya dan memutuskan untuk mengatupkan mulut.

Apa itu?

Tidak berselang lama, Taehyun keluar dari rumah dengan raut marah. Menyeramkan. Dia bahkan sempat membanting pintu, meredam suara bentakan yang samar samar terdengar.

Taehyun melirikku, membuatku bergidik tanpa sadar. Ingin menyapa, tapi takut.

Bukannya mengajakku, dia melewatiku begitu saja tanpa ragu. Seakan aku tidak ada.

Aku melirik khawatir ke arah rumahnya, membiarkan kakiku melangkah kecil mengikuti si tuan rumah.

Suasananya sangat menegangkan. Bahkan aku yang cuma berdiri di luar rumah saja merinding takut, bagaimana dengan orang orang di dalam sana?

Aku kembali menatap punggung Taehyun di depanku. Jalannya memang tenang seakan tidak ada apa apa, tapi berani bertaruh, wajahnya sedang sangat tidak bersahabat di depan sana.

Tapi siapa orang yang membentak di dalam sana?

Apa dia melakukan sesuatu pada—

Oh?!

"Taehyun."

Aku berlari kecil, tanpa aba aba menggenggam tangan kirinya yang baru aku sadari meneteskan darah sejak tadi.

Mengerikan!

"Ck, lepas—"

"Ini kenapa?"

Aku balik menatap tajam Taehyun. Tidak ada takut takutnya.

Tanpa menunggu persetujuannya, aku menyeret pemuda itu hingga menemukan tempat jual obat terdekat.

Ya minimarket, mana lagi?

Menarik seorang Taehyun butuh tenaga besar. Dia keras kepala, seorang lelaki, dan aku perempuan.

"Duduk di sini," perintahku sebal.

Taehyun tidak menatapku, memalingkan wajah tapi tidak membantah.

Kling

"Selamat datang—oh? Ryujin?"

virtual 2.0 || kang taehyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang