※02

350 97 188
                                    

"Katakan yang sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Katakan yang sebenarnya."

Pemuda berwajah tegas itu mulai serius. Menatap tajam gadis yang duduk di sebelahnya setelah memberi jarak tas ransel di antara mereka.

Yang ditanya menggigit bibir ragu, menyusun kalimat di dalam benaknya agar tidak salah berucap.

"Aku bertanya padamu."

"Baiklah. Begini. Aku tidak tahu harus menjelaskan darimana, tapi iya. Aku Shin Ryujin, dan aku juga Kim Jina."

Taehyun menahan napas sejenak. Membuang wajah sebelum akhirnya meloloskan tawa remeh.

Lelaki itu bangkit, dengan kasar mengambil tas ranselnya dan hendak turun karena bus hampir mencapai pemberhentian.

"Taehyun—"

"Lepas. Aku tidak bisa mendengar kebohongan lagi."

Taehyun menyentak tangan Jina, meninggalkan gadis itu tanpa menoleh. Bahkan tidak berniat peduli soal bagaimana dan dimana gadis itu akan berhenti nantinya.

Taehyun muak dengan kebohongan dunia.

Sementara Jina, menatap nanar punggung Taehyun yang semakin menjauh. Menyesali setiap ucapannya sembari memikirkan langkah berikutnya.

Jinpa mendengus lelah, "Ini awal yang buruk."

»»——⍟——««

Keluar kelas dengan kondisi otak yang lelah seperti biasa, tujuan Taehyun kali ini adalah makan siang.

Lelaki itu sempat melewati kantin dan melihat sepasang insan familiar sedang berdebat seperti biasa di sana.

Mengulas senyum tipis, Taehyun kembali melangkah. Sempat menyapa beberapa teman sebelum maniknya menangkap keberadaan seseorang yang menunggu di dekat gerbang keluar area kampus.

Kim Jina, gadis yang membuat paginya suntuk.

"Dia Ryujin bukan, sih?"

"Iya, kan? Mirip."

"Bukannya dia kecelakaan?"

"Iya aku juga dengar begitu. Sudah sembuh?"

"Oh? Terus yang di grup angkatan itu dana buat apa?"

"Shin Ryujin sungguhan sudah sembuh?"

"Apa dia menipu agar dapat dana bantuan?"

virtual 2.0 || kang taehyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang