※12

172 71 193
                                    

Taehyun mendecak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyun mendecak. Tidak mau dekat dekat denganku setelah apa yang aku lakukan.

Memang aku melakukan apa? Sesungguhnya, aku bahkan belum melakukan apapun!

Aku cuma menyeretnya ke sungai yang sejuk, menikmati jalanan sore dengan beberapa orang lalu lalang.

Aku mengatakan, "Mulai sekarang aku akan membantumu, dimulai dari ini."

Kemudian Taehyun pergi dengan menjauh sambil melayangkan sorot mata geli ke arahku.

Memang semenggelikan itu ajakanku?

"Hyun!" panggilku.

Taehyun berjalan semakin cepat, menghindari jangkauanku. Kesal, lantas aku melepas sepatu, melemparkannya sekuat mungkin hingga mengenai pundak Taehyun.

Dia mengaduh, menoleh kesal padaku.

Tapi aku lebih kesal di sini!

"Tunggu!" seruku, berjalan ke arahnya.

Yang ada, dia malah membawa lari sepatuku.

Dasar Kang Sialan.

"KANG TAEHYUN!" teriakku.

Bagaimana caraku lari dengan keadaan kaki telanjang sebelah?!

"HEI! KEMBALIKAN DULU SEPATUKU!"

"BUKANNYA KAMU MEMBERIKAN INI PADAKU?"

Si bodoh ini sejak kapan jadi usil?!

Masih berteriak sembari berjalan cepat, lama lama aku menikmati hal ini.

Angin yang sejuk, larian yang bebas, setapak rumput yang menggelitik telapak kakiku.

Tanpa sadar, aku malah tertawa. Bercanda seperti ini sangat menyenangkan.

Di depan sana, Taehyun tertawa mengolok, terlihat... cukup memesona.

Maksudku, hei, dia bahkan belum pernah tertawa seperti itu di depanku.

"TAE—Hyun akh."

Aku berhenti berlari, lebih tepatnya tersandung dan nyaris jatuh. Meringis kecil saat aku memegang pergelangan kaki kananku.

Tanpa disangka, Taehyun belari ke arahku, langsung berlutut untuk memeriksa pergelangan kakiku.

"Mana? Mana yang sakit? Di sini???"

Dia benar benar seorang lelaki. Poin tambahan untuk sikap lembut dan cekatannya.

Aku mendengus, ikut terduduk di atas rumput sambil memandangnya sebal.

"Apa? Bilang yang mana yang sakit?" Tangannya tidak berhenti memijat lembut kakiku.

Nyaman sekali.

Bibirku mengerucut, mencebik, "Kembalikan sepatuku."

Taehyun mendengus pasrah, memakaikan sepatuku dengan telaten. Sengaja melirikku saat tangannya sibuk menali sepatuku.

virtual 2.0 || kang taehyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang