Bab 10

22.3K 653 1
                                    

Setelah selesai makan tengah hari , Araina dan mila terus pulang ke pejabat semula

"Ok babe , thank you sebab belanja aku makan . Lepasni aku belanja kau pulak ." Ucap Si Mila

"Ehh , takde hal lah . Eleh belanja makan je pun . Sikit punya hal lah . Lepasni kau nak belanja aku pulak? Hahaa okay Up to You lah babe ." Jawab Araina Sempoi

"Okay Aku sambung buat kerja dulu "

"Okay "

Kemudian Araina terus menuju ke mejanya dan melabuhkan punggungnya dia atas kerusi . Beberapa saat kemudian , ada suara yang menjelma dari tepi sudut kerusi Araina .

"Araina Afisya ! " Ternyata suara tersebut adalah milik suara Zariel Lufias .

"Ye saya" Jawab Araina sambil menoleh ke belakang

"Astaghfirullahalazim" Sambung Araina

"Kenapa dengan awak?" Tanya Zariel . Sengaja dia membuat nada suara yang marah .

"Aa.. Yee . En cik .. Ada apa apa yang saya boleh bantu?" Tanya Araina gagap .

"Tak ada apa apa . Saya cuma nak tanya kamu . Kenapa bila saya ajak keluar lunch banyak alasan yang kamu bagi? Tapi bila Mila ajak awak cepat jee!" Tegas Zariel

"Okay , first ! bukan Mila yang ajak saya keluar lunch tapi , saya yang ajak dia keluar lunch ! And second ! Semalam saya dah keluar lunch dengan Encik kan? so? bagi saya peluang untuk keluar lunch dengan Mila pulak and third ! Elok apa kalau saya keluar dengan kawan perempuan . " Terang Araina .

"Tengok tu ! menjawab ! menjawab ! "

"Encik Zariel Lufias ! . You're so weird . Tadi , dia yang tanya kita pastu cakap kita menjawab lah apa lah . Errrrr !" Jawab Araina.

"Dah ! after this kalau nak keluar ke apa ke bagitahu saya!" Arah Zariel

"What? " Tanya Araina pelik

'perlu ke bagitahu dia?! dia suami aku ke? dia ada apa apa relay dengan aku ke? asal pulak nak kena bagitahu dia ! Mak bapak aku pun tak sampai lah tahap macam dia ni !' Sambung Araina dalam hati .

"Em em" Jawab Zariel

"Eerghh! Dah saya nak sambung kerja ni ." Kata Araina . Dia ingin lari daripada Zariel yang bertambah pelik itu .

"Eh eh ! ni tolong saya photodstat kan dokumen dokumen ni . " Suruh Zariel .

" Baiklah " Kata Araina sambil mengangkat kertas kertas yang perlu di photodstat tadi"

Apabila Araina ingin bangun dia terpijak kaki Zariel kemudian terjatuh di atas pangkuan Zariel . Zariel terus menahan Araina kerana takut Araina jatuh . Kertas yang dipegang Araina tadi pun jatuh bertaburan di atas lantai . Mata Araina tertumpu di dalam mata Zariel . Eye to Eye katanya .

'Bidadari !!!! Yes ! this is love ... You're my beauty princess ' Kata Zariel dalam hati sambil melihat ke dalam mata Araina yang bersinar sinar itu .

"Auchhh , how sweet you are Zariel Lufias
Handsome jugak boss aku ni .. Oh no ! no ! no ! Tak mungkin aku jatuh cinta dengan mamat ni .. Sorry to say , Sorry to say .. Never !" Kata Araina pula dalam hati

Setelah beberapa minit kemudian , Araina tersedar dari khayalan tersebut dan terus menolak bahu Zariel ke tepi .

"Auchh " Rengek Zariel sambil menggosok kakinya .

"Eh eh ! sorry!! cik sorry!! I am so sorry . Tak sengaja .."Rayu Araina

"Ishh dah lah pijak kaki saya pastu tolak bahu saya pulak pastu dah lah berat . Awak ni berapa KG haaa? Tak bersyukur langsung orang dah tolong dia supaya tak jatuh . " Rajuk Zariel

"Ewah ewah ! saya ringan kay ! Memandai je cakap berat . Kalau rasa menyesal tolong saya buat apa tolong?! elehh !"

"Tengok tu . "

"Apa?"

"Menjawab lagi ! "

"Whatever ! Better saya selesai kan kerja saya lagi bagus daripada layan Awak .Errr!!" Kata Araina sambil mengutip semula kertas yang bertaburan tadi .

"By the way . Thanks sebab tolong saya and sorry sebab saya terpijak kaki Encik . Saya pergi dulu . " Sambung Araina .

Kemudian Araina terus beredar dari situ .

Zariel terus teringat akan kejadian eye to eye tadi . Tersenyum lebar dibuatnya .

What ?! I'm Your Babysitter?Where stories live. Discover now