Setelah selesai makan tengah hari , Araina dan mila terus pulang ke pejabat semula
"Ok babe , thank you sebab belanja aku makan . Lepasni aku belanja kau pulak ." Ucap Si Mila
"Ehh , takde hal lah . Eleh belanja makan je pun . Sikit punya hal lah . Lepasni kau nak belanja aku pulak? Hahaa okay Up to You lah babe ." Jawab Araina Sempoi
"Okay Aku sambung buat kerja dulu "
"Okay "
Kemudian Araina terus menuju ke mejanya dan melabuhkan punggungnya dia atas kerusi . Beberapa saat kemudian , ada suara yang menjelma dari tepi sudut kerusi Araina .
"Araina Afisya ! " Ternyata suara tersebut adalah milik suara Zariel Lufias .
"Ye saya" Jawab Araina sambil menoleh ke belakang
"Astaghfirullahalazim" Sambung Araina
"Kenapa dengan awak?" Tanya Zariel . Sengaja dia membuat nada suara yang marah .
"Aa.. Yee . En cik .. Ada apa apa yang saya boleh bantu?" Tanya Araina gagap .
"Tak ada apa apa . Saya cuma nak tanya kamu . Kenapa bila saya ajak keluar lunch banyak alasan yang kamu bagi? Tapi bila Mila ajak awak cepat jee!" Tegas Zariel
"Okay , first ! bukan Mila yang ajak saya keluar lunch tapi , saya yang ajak dia keluar lunch ! And second ! Semalam saya dah keluar lunch dengan Encik kan? so? bagi saya peluang untuk keluar lunch dengan Mila pulak and third ! Elok apa kalau saya keluar dengan kawan perempuan . " Terang Araina .
"Tengok tu ! menjawab ! menjawab ! "
"Encik Zariel Lufias ! . You're so weird . Tadi , dia yang tanya kita pastu cakap kita menjawab lah apa lah . Errrrr !" Jawab Araina.
"Dah ! after this kalau nak keluar ke apa ke bagitahu saya!" Arah Zariel
"What? " Tanya Araina pelik
'perlu ke bagitahu dia?! dia suami aku ke? dia ada apa apa relay dengan aku ke? asal pulak nak kena bagitahu dia ! Mak bapak aku pun tak sampai lah tahap macam dia ni !' Sambung Araina dalam hati .
"Em em" Jawab Zariel
"Eerghh! Dah saya nak sambung kerja ni ." Kata Araina . Dia ingin lari daripada Zariel yang bertambah pelik itu .
"Eh eh ! ni tolong saya photodstat kan dokumen dokumen ni . " Suruh Zariel .
" Baiklah " Kata Araina sambil mengangkat kertas kertas yang perlu di photodstat tadi"
Apabila Araina ingin bangun dia terpijak kaki Zariel kemudian terjatuh di atas pangkuan Zariel . Zariel terus menahan Araina kerana takut Araina jatuh . Kertas yang dipegang Araina tadi pun jatuh bertaburan di atas lantai . Mata Araina tertumpu di dalam mata Zariel . Eye to Eye katanya .
'Bidadari !!!! Yes ! this is love ... You're my beauty princess ' Kata Zariel dalam hati sambil melihat ke dalam mata Araina yang bersinar sinar itu .
"Auchhh , how sweet you are Zariel Lufias
Handsome jugak boss aku ni .. Oh no ! no ! no ! Tak mungkin aku jatuh cinta dengan mamat ni .. Sorry to say , Sorry to say .. Never !" Kata Araina pula dalam hatiSetelah beberapa minit kemudian , Araina tersedar dari khayalan tersebut dan terus menolak bahu Zariel ke tepi .
"Auchh " Rengek Zariel sambil menggosok kakinya .
"Eh eh ! sorry!! cik sorry!! I am so sorry . Tak sengaja .."Rayu Araina
"Ishh dah lah pijak kaki saya pastu tolak bahu saya pulak pastu dah lah berat . Awak ni berapa KG haaa? Tak bersyukur langsung orang dah tolong dia supaya tak jatuh . " Rajuk Zariel
"Ewah ewah ! saya ringan kay ! Memandai je cakap berat . Kalau rasa menyesal tolong saya buat apa tolong?! elehh !"
"Tengok tu . "
"Apa?"
"Menjawab lagi ! "
"Whatever ! Better saya selesai kan kerja saya lagi bagus daripada layan Awak .Errr!!" Kata Araina sambil mengutip semula kertas yang bertaburan tadi .
"By the way . Thanks sebab tolong saya and sorry sebab saya terpijak kaki Encik . Saya pergi dulu . " Sambung Araina .
Kemudian Araina terus beredar dari situ .
Zariel terus teringat akan kejadian eye to eye tadi . Tersenyum lebar dibuatnya .
YOU ARE READING
What ?! I'm Your Babysitter?
RomansaAraina Afisya seorang gadis yang mempunyai sifat yang sangat sopan, lemah lembut dan sering menghormati orang lain. Gadis penyayang? Ya. Lebih lebih lagi terhadap kanak-kanak. Beliau seorang yang dedikasi dengan kerjayanya - tetapi dalam diam , dia...